Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Kau Bisa Memberitahuku, Aku Akan Membantu Mengurusnya



Kau Bisa Memberitahuku, Aku Akan Membantu Mengurusnya

2Huang Yilin sangat marah namun membalasnya dengan senyuman. "Bagus, Nona Qiao, aku harap ketertarikan sutradara Bai terhadapmu semakin bertambah. Jika tidak ... huh!"     

Mungkin Huang Yilin khawatir dengan adanya Tu Yilei, jadi ia harus tetap mempertahankan citranya. Ia baru berbicara setengah kalimat, kemudian dialnjutkan dengan dengusan dingin. Ia kemudian berbalik badan dan pergi.     

"Maaf, Kakak Mianmian."     

Setelah Huang Yilin pergi menjauh, Nana tampak sedih dan berkata, "Semua salahku, aku yang membuat masalah bagimu. Bagaimana ini, Huang Yilin sepertinya sangat marah. Di masa depan, apakah dia akan sengaja mencari masalah denganmu? Kakak Mianmian, aku sungguh minta maaf. Aku malah membuatmu mendapat masalah yang begitu besar."     

Nana menyalahkan dirinya sendiri dan air matanya hampir keluar, matanya sudah merah. Qiao Mianmian mengulurkan tangan untuk menepuk-nepuk punggungnya dan menenangkan. "Ini tidak ada hubungannya denganmu, jadi tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Meskipun kau tidak mengatakan hal itu, dia juga masih tetap mencari masalah denganku."     

Faktor penyebabnya adalah Bai Yusheng. Jadi, hasilnya pun akan sama meskipun Nana tidak mengatakannya. Sejak Bai Yusheng memberikan nomor ponselnya di depan umum, Huang Yilin sudah tidak mungkin melepaskannya.     

"Tapi ..." Nana masih menyalahkan dirinya sendiri. Ia belum sehari menjadi asisten Qiao Mianmian, tapi sudah menyebabkan masalah besar.     

Pada hari pertama di lokasi syuting, ia menyinggung pemeran utama wanita. Tiga bulan ke depan pasti akan sangat sulit. Bahkan jika Huang Yilin takut pada sutradara Bai dan citranya sendiri, ia tidak berani menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi siapa yang tahu, jika Huang Yilin diam-diam menggunakan suatu cara. Dengan status Huang Yilin saat ini, sangat mudah jika ingin diam-diam menyapu bersih seorang pendatang baru.     

"Nana, masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya denganmu." Qiao Mianmian menarik napas. "Apakah kau masih tidak melihatnya? Dia seperti ini karena sutradara Bai ..."     

Di tengah percakapan, Qiao Mianmian tiba-tiba menyadari kalau Tu Yilei masih belum pergi. Tu Yilei masih berdiri di tempat, menatapnya sambil tersenyum.     

"..." Qiao Mianmian terdiam. "Tuan Tu, kau ... mengapa kau masih di sini?"     

Tu Yilei menatap wajah Qiao Mianmian yang terkejut. Ia menaikkan sudut bibirnya dan berkata, "Aku di sini. Kau kaget? Jika kau ingin aku pergi, aku akan ..."     

"Bukan, bukan." Qiao Mianmian menggelengkan kepala. "Bukan seperti itu maksudku. Aku pikir kau barusan pergi bersama dengan senior Huang."     

Tu Yilei mengerutkan kening dan berkata dengan bingung, "Mengapa aku harus pergi bersamanya?"     

"Hah ..." Qiao Mianmian juga mengerutkan kening. "Bukankah kalian teman baik?"     

Tu Yilei terkejut dan mengerutkan kening. "Siapa yang memberitahumu kalau aku berteman baik dengannya?"     

"Mungkinkah bukan seperti itu?"     

Barusan Qiao Mianmian mendengar Huang Yilin memanggil Tu Yilei dengan panggilan Yi Lei yang terdengar sangat akrab. Mendengar panggilan seperti itu, ia kira hubungan keduanya sepertinya sangat baik. Tapi reaksi Tu Yilei yang ini seperti tidak mendukung sama sekali dengan pikirannya.     

"Bukan." Tu Yilei membalas tanpa ragu. "Aku pernah bekerja sama dengannya dalam sebuah drama sebelumnya. Bisa dianggap hanya kenal saja, kami hanya teman biasa."     

"Oh."     

Qiao Mianmian merasa bahwa Tu Yilei sebenarnya tidak perlu menjelaskan kepadanya. Tidak masalah apa hubungannya dengan Huang Yilin, itu tidak ada hubungannya dengannya.     

"Apa yang dia katakan tadi jangan dimasukkan hati. Dia memang menyimpan perasaan terhadap sutradara Bai, jadi dia selalu curiga aktris lain akan merebut sutradara Bai darinya. Apa yang aku katakan padanya barusan, itu semua hanya untuk membohonginya."     

Qiao Mianmian terkejut dan mengedipkan matanya. Mata gelap dan cerah Tu Yilei menatapnya balik. Sorot matanya seperti lautan berbintang. "Jika di masa depan dia akan membuat masalah denganmu, katakan padaku. Aku akan membantu mengurusnya. Aku akan menjagamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.