Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Namun, Bai Shiyan menurunkan ponsel di telinganya dan tiba-tiba berkata, "Kita perlu bicara…"     

Begitu suara itu jatuh, Chen Youran segera menjawab, "Tidak ada yang perlu dibicarakan di antara kita."     

Posisi Bai Shiyan saat ini menatap punggung Chen Youran, lalu dia berkata, "Apa kamu tidak ingin tahu hubungan antara aku dan dia?"     

Chen Youran baru saja mengambil beberapa langkah, lalu dia membalikkan badan lagi menghadap Bai Shiyan. Dia membalas, "Hanya sebatas adik dan kakak kelas."     

Bai Shiyan benar-benar terkejut mendengar hal itu. Ji Jinchuan benar-benar berperilaku berbeda terhadap Chen Youran. Dia bahkan bersedia menjelaskan hal ini kepada wanita di hadapannya. Dia lalu bertanya, "Apa dia memberitahumu tentang mantan kekasihnya?"     

"Orang yang tidak penting. Aku tidak perlu tahu tentangnya." Chen Youran menjawab dengan nada yang santai dan lembut.     

"Orang yang tidak penting?" Bai Shiyan terkekeh dengan ironi yang kuat dalam tawanya. "Apa orang yang tidak penting akan membuatnya gila selama enam tahun terakhir? Hingga mencari-cari bayangannya pada setiap wanita?"     

Chen Youran yang awalnya bertekad kuat untuk tidak peduli, tiba-tiba sekarang wajahnya berubah menjadi pucat karena perkataan Bai Shiyan. Ji Jinchuan bukanlah orang yang penuh nafsu, tetapi dia selalu berganti kekasih wanita pada setiap tiga bulan sekali. Hal itu memang benar-benar gila. Ternyata kegilaannya itu bukan demi mendapat kepuasan dari wanita, seperti Xu Chengyan, batinnya.     

Ji Jinchuan memang pernah mengatakan kepada Chen Youran bahwa dirinya memiliki kekasih saat masih kuliah dulu. Tetapi, pria itu tidak pernah menceritakannya secara rinci. Meskipun tidak mengetahui namanya, tetapi di depan wanita lain, dia tidak boleh menunjukkan sesuatu yang salah agar dirinya tidak dimanfaatkan oleh orang yang sekiranya memiliki niat jahat.     

Chen Youran kemudian membalikkan badan dan menatap Bai Shiyan. Kemudian dia berkata, "Sebenarnya kamu ingin tahu lebih banyak mengenai apa hubungan antara aku dan dia, kan?"     

Bai Shiyan melihat bahwa Chen Youran tampak tenang, tidak sedih ataupun frustasi sedikit pun. Wajahnya sudah tampak masam seperti badut, tetapi Chen Youran masih tetap tenang.     

"Kalian hanya teman tidur," kata Bai Shiyan dengan kesal.     

"Kamu salah." Chen Youran membuka mulutnya dan berkata dengan santai. Bibirnya yang bercahaya tampak berkilau seolah penuh dengan madu. "Aku adalah istri sahnya."     

Mata Bai Shiyan terbelalak saat mendengarnya. Tiba-tiba, dia berteriak dengan suara tajam, "Tidak mungkin!!"     

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini," ujar Chen Youran. Setengah rambut keriting alaminya berkumpul di salah satu sisi lehernya. Sementara setengah sisi leher yang lain memperlihatkan sarafnya yang tampak jelas ketika berbicara. "Dia belum menikah. Aku juga belum menikah. Dua orang yang belum menikah bersatu dalam sebuah pernikahan. Bukannya itu hal yang normal?"     

Fakta ini terlalu mengejutkan untuk Bai Shiyan. Dia terus berteriak dengan suara tajam, "Dia tidak mungkin menikah denganmu!!"     

Chen Youran menatap mata Bai Shiyan lekat-lekat. Kemudian, dia bertanya dengan tenang, "Kenapa tidak mungkin?"     

"Karena…" Bai Shiyan tiba-tiba tidak bisa melanjutkan perkataannya.      

Ji Jinchuan dan Fang Yaqing diakui sebagai pria dan wanita emas di kampus. Hubungan mereka berdua pun selalu baik. Entah mengapa, Fang Yaqing tiba-tiba menghilang. Sejak kepergiannya, Ji Jinchuan menjadi orang yang berbeda. Sejak saat itu, Ji Jinchuan tidak pernah punya kekasih. Wanita-wanita yang ada di sekitarnya hanyalah teman tidurnya. Namun, dalam enam tahun terakhir, Bai Shiyan juga tidak mengetahui apakah hubungan Ji Jinchuan dan Fang Yaqing telah memburuk atau tidak.     

Melihat ekspresi wajah Bai Shiyan yang berubah-ubah, Chen Youran menambahkan lagi pukulannya, "Tapi faktanya, dia sudah menikahiku. Dan kedatangan kami ke sini adalah untuk berbulan madu."     

Bai Shiyan tiba-tiba tertawa. Dia berkata dengan penuh penghinaan dan sarkasme yang juga terlihat di matanya, "Dengan kapasitasnya sebagai seorang Ji Jinchuan, apa dia akan pergi berbulan madu di tempat yang seperti ini?"     

Pada saat ini, Bai Shiyan sangat yakin bahwa Chen Youran sedang menipunya. Ji Jinchuan adalah Presiden Grup Zhongsheng, namun bahkan tidak ada berita tentang pernikahannya, jadi bagaimana mungkin dia bisa datang ke resor untuk berbulan madu.     

Di hadapan ketidakpercayaan Bai Shiyan, Chen Youran tidak lagi ingin banyak bicara dengannya. Dia mengumpulkan titik fokus matanya dan berbalik untuk pergi.