Istri Orang Kaya Memang Berbeda
Istri Orang Kaya Memang Berbeda
Ji Jinchuan pergi bekerja setelah istirahat seminggu di rumah. Kini, hanya ada Chen Youran dan Bibi Wu di rumah. Setelah makan siang, Chen Youran pergi ke kafe bersama Qiu Shaoze.
Mereka belum bertemu selama seminggu dan Qiu Shaoze sudah tampak jauh lebih baik. Saat melihat kedatangan Chen Youran, pria itu kembali memunculkan seringainya yang biasa dan berkata, "Istri orang kaya memang berbeda. Aku bahkan tidak berani membayangkan mobil apa yang dikendarainya."
Jangankan membeli mobil mewah seharga jutaan Yuan, tabungannya saat ini bahkan belum cukup untuk menafkahi seorang istri. Itulah perbedaan antara orang kaya dan orang biasa.
Chen Youran duduk di seberang Qiu Shaoze, menaruh tas tangannya dan memanggil pelayan untuk memesan secangkir kopi. Setelah pelayan pergi, dia bertanya pada Qiu Shaoze, "Apa kamu tahu tentang semua itu?"
Qiu Shaoze tersedak minumannya, lalu mencibir, "Tahu soal apa?"
Melihat seringai di bibirnya, Chen Youran mengetahui bahwa Qiu Shaoze sedang menggodanya. Sekarang, pria itu sudah tahu tentang identitasnya, jadi dia tidak perlu menyembunyikannya lagi darinya. Dia pun berkata, "Dengan identitasku sebagai Nyonya Muda Ji, kalau mengendarai mobil Beetle QQ seperti itu, bukannya malah akan mempermalukan wajah Ji Jinchuan?"
"Benar juga," jawab Qiu Shaoze sambil menganggukkan kepalanya.
Kemudian, seorang pelayan datang membawakan kopi pesanannya. Chen Youran mengucapkan 'terima kasih', kemudian dia mengambil sendok kecil dan mengaduknya perlahan.
"Hari ini kamu tiba-tiba mengajakku keluar. Ada apa?" tanya Chen Youran.
"Apa aku tidak boleh mentraktirmu secangkir kopi sebagai seorang teman?" Qiu Shaoze memandan Chen Youran lekat-lekat. Melihat wajahnya yang sudah tidak pucat dan baik-baik saja, dia tahu bahwa temannya itu hampir sembuh.
Chen Youran menatap Qiu Shaoze dengan tatapan curiga. Ada ketidakpercayaan yang tampak jelas di matanya. Lalu, dia bertanya, "Apa itu benar?"
"Ya, ya, ya…" Qiu Shaoze merasa tidak nyaman dengan tatapan mata Chen Youran. Akhirnya, dia berkata terus terang, "Aku hanya ingin melihat apakah keadaanmu sudah lebih baik."
"Aku sudah bisa makan, minum, dan tidur dengan normal." Chen Youran menjawab dengan santai.
Meskipun dua hari yang lalu Chen Youran mengatakan bahwa dirinya sudah baik-baik saja, tetapi itu hanya melalui telepon. Sekarang, saat Qiu Shaoze melihat bahwa benar-benar tidak ada masalah serius pada temannya itu, akhirnya dia merasa lega.
"Tidak hanya sudah menikah dengan Presiden Ji, tetapi kamu bahkan sedang mengandung anak darinya. Kemampuanmu merahasiakan sesuatu memang sangat bagus. Bukannya kita selalu berbagi cerita? Meskipun aku menyembunyikannya, tetapi sebenarnya hatiku terasa hancur berkeping-keping," tutur Qiu Shaoze. Setelah itu. dia membuat penampilan menyedihkan. Dia selalu membesar-besarkan sesuatu sebanyak yang diinginkannya, seolah-olah dia telah ditinggalkan.
"Kamu harus memiliki undangan saat mengadakan pernikahan." Chen Youran menjawab dengan santai sambil tersenyum, tanpa ada sedikit pun rasa bersalah karena telah menyembunyikan sesuatu dari temannya. "Ngomong-ngomong, ini hari rabu. Kamu tidak pergi bekerja?"
Ekspresi Qiu Shaoze tampak sedikit tidak wajar. Dia menyesap kopinya dan berkata, "Sedang libur…"
Chen Youran ingat bahwa ketika mereka mewawancarai wali kota di resor, Qiu Shaoze meratapi pemandangan resor yang indah. Pria itu mengatakan bahwa dia akan menyimpan cuti tahunannya saat mengetahui tempat indah tersebut. Pria itu juga bilang bahwa dia akan datang ke resor selama beberapa hari setelah resor dibuka. Pasalnya, dalam tiga hari pertama, akomodasi dan makanan akan mendapat diskon 20%.
Chen Youran menatapnya dalam diam dan berkata, "Bukannya cuti tahunanmu sudah habis lebih awal?"
Qiu Shaoze terhenti sejenak dan tertegun selama beberapa detik sebelum akhirnya berkata, "Aku tahu kamu pasti menganggapku malas. Jangan membuka aibku, aku bisa kehilangan wajah."
Mendengar hal itu, Chen Youran terkekeh dan berkata, "Hati-hati, kalau Ketua Redaksi Zhou tahu, bonusmu akan hilang."
Qiu Shaoze bersenandung untuk menjawabnya, "Dia bukanlah mata-mata seribu mil."
Mereka duduk sekitar setengah jam di kafe itu, setelah menghabiskan kopi masing-masing, mereka memutuskan untuk pergi. Chen Youran bergegas untuk membayar, namun Qiu Shaoze memelototinya dan menyuruhnya untuk tetap diam. Qiu Shaoze kemudian meletakkan uang di atas meja, lalu mereka meninggalkan kafe.