Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Wanita Terkenal Mengalami Perceraian



Wanita Terkenal Mengalami Perceraian

1Setelah pulang kerja, Chen Shuna menemani Chen Yaoting untuk makan malam bersama. Di tengah-tengah makan, dia pergi ke kamar mandi. Ketika keluar dari kamar kecil dan mencuci tangan di wastafel, pintu kamar mandi terbuka. Dan seorang wanita dengan pakaian modis masuk. Untuk menunjukkan kesopanan, Chen Shuna menatapnya melalui cermin, lalu memberikan senyum kecil.     

Tetapi, wanita itu malah membuang muka. Dia mengeluarkan lipstik merah dari tas tangannya dan merias wajahnya sambil menatap cermin. Lalu, dia bertanya, "Nyonya Gu, dengar-dengar kamu dan Presiden Gu sudah bercerai, kan?"     

Berita mengenai perceraianku dengan Gu Jinchen sudah tersebar di seluruh Kota A. Apa maksud wanita ini membahasnya sekarang? Batin Chen Shuna.     

Chen Shuna hanya membilas busa sabun di tangannya, lalu menjawab, "Ya, itu benar. Jadi, aku bukanlah Nyonya Gu lagi. Panggil aku Nona Chen."     

Xue Ling menambahkan lipstik yang tidak rata di bibirnya dengan warna merah mawar yang cerah. Dia lalu membalas, "Sebagai wanita terkenal di Kota A, perceraian Nona Chen disebabkan oleh orang ketiga. Bukannya itu hal yang tidak menyenangkan?"     

Chen Shuna menarik tisu yang ada di sampingnya, kemudian menatap Xue Ling sambil menyeka noda air di tangannya dan bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Aku khawatir Nona Chen tidak tahu kalau adik tersayangmu ikut campur dalam pernikahan kalian. Pasti Presiden Gu menceraikanmu karena dia," tutur Xue Ling sambil menyingkirkan lipstiknya.     

Chen Shuna sedikit mengernyitkan alisnya. Setelah membuang tisu ke sampah, dia berniat untuk pergi. Namun, Xue Ling yang melihat Chen Shuna hendak pergi, menahannya dengan berkata, "Nona Chen, aku tahu kamu tidak memercayaiku. Tetapi, aku memiliki bukti."     

Saat mendengar kata 'bukti', Chen Shuna langsung menoleh kepadanya dan bertanya, "Bukti apa?"     

Xue Ling mengeluarkan beberapa foto dari tas tangannya dan menyerahkannya padanya. Chen Shuna mengambilnya dengan penuh penasaran. Tokoh utama dalam foto tersebut adalah Chen Youran dan Gu Jinchen. Salah satu fotonya adalah saat Gu Jinchen mencium mata Chen Youran dengan tangan di belakang punggung.     

"Dari mana kamu mendapatkan foto-foto ini?" tanya Chen Shuna dengan wajah yang seketika berubah. Kalau Ji Jinchuan atau ayah tahu tentang foto-foto ini, itu tidak akan bagus untuk Youran, batinnya.     

Ketika melihat ekspresi Chen Shuna berubah, Xue Ling tertawa puas. Dia pun berkata, "Kamu tidak perlu khawatir soal ini. Kamu dan Presiden Gu pernah menjadi pasangan teladan, tetapi tiba-tiba kalian bercerai. Aku khawatir, kamu bahkan tidak mengetahui alasan dia menceraikanmu, kan?"     

Chen Shuna hanya diam dan tidak berbicara. Dia memiliki kesan tersendiri pada Xue Ling. Dia sepertinya pernah bertemu dengannya di salah satu acara jamuan makan. Dia berpikir keras dan mengingat bahwa wanita itu pernah pergi ke jamuan makan bersama Xue Jie.     

Melihat bahwa Chen Shuna hanya diam dalam waktu yang cukup lama, Xue Ling berpikir bahwa wanita itu marah dan tidak bisa berkata-kata. Jadi, dia menambahkan sesuatu ke dalam ceritanya, "Adikmu, Chen Youran dan Presiden Gu sudah lama menjalin hubungan. Dan kemarin mereka makan malam bersama."     

Cheb Shuna tidak menanggapi provokasinya, dia hanya berkata, "Aku dan Gu Jinchen sudah bercerai. Mengenai dia ingin bersama siapa, itu sudah tidak ada hubungannya lagi denganku."     

Melihat bahwa Chen Shuna tidak tergerak atas provokasinya, Xue Ling menambahkan, "Seorang wanita terkenal harus menjadi janda dan mengurus anak sendirian. Nona Chen, apa kamu tidak membenci mereka?"     

"Itu adalah urusanku. Youran adalah adikku. Hubungan kami berdua hangat dan baik. Nona Xue, kamu berasal dari keluarga terpelajar, tindakan provokatif semacam ini sama sekali tidak sesuai dengan identitasmu. Jangan lakukan pekerjaan yang tidak berguna seperti ini lagi," tutur Chen Shuna sambil mengangkat foto di tangannya.     

Setelah itu, Chen Shuna membawa foto-foto tersebut dan keluar dari kamar mandi. Ada pemanas di dalam bilik, jadi dia melepas mantelnya dan meninggalkannya di dalam bilik. Dia lupa untuk memakainya saat keluar tadi. Saat ini, tidak ada tas tangan yang dibawanya, tidak ada saku pakaian dan tidak ada tempat untuk menyembunyikan foto. Jika dia kembali ke bilik sambil membawa foto itu, Chen Yaoting pasti akan menemukannya.     

Saat bertemu dengan seorang pelayan di sudut koridor, Chen Shuna meminjam korek api dari pelayan tersebut. Dia tidak ingin bertemu Xue Ling lagi, jadi dia pergi ke kamar mandi di lantai bawah untuk membakar foto itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.