Nama Marga Nyonya Muda Ji adalah Chen
Nama Marga Nyonya Muda Ji adalah Chen
"Kamu…" Wajah Ji Yangkun tampak gelap, seolah lebih gelap dari dasar pot. "Aku telah menyelidiki wanita itu. Meskipun dia kuliah di luar negeri, tetapi dia memiliki nilai yang buruk di kampus dan hampir tidak bisa lulus. Latar belakang keluarganya juga rata-rata. Lalu, apa yang bisa dia lakukan untukmu?"
Saat dihadapkan pada pertanyaan agresif ayahnya, Ji Jinchuan menjawab dengan tenang, "Pria bertanggung jawab di luar rumah dan wanita bertanggung jawab di dalam rumah. Dia hanya perlu menjadi Nyonya Muda Ji. Semua trik pernikahan tidak berguna bagiku. Sebagai seorang Ji Jinchuan, aku tidak perlu bergantung pada wanita untuk meningkatkan karirku."
"Kalau kamu menikahinya hanya karena bayi yang sedang dikandungnya, kamu bisa membiarkan dia melahirkan anak itu, kemudian…"
"Ayah…" Ji Jinchuan memotong perkataan ayahnya. Tatapan matanya yang dalam tampak seperti danau hitam, tenang tetapi menyeramkan. "Aku menginginkan anak dan juga ibunya."
Namun, rupanya sikap Ji Yangkun tetap tegas. Dia pun berkata, "Kamu tidak membicarakan soal pernikahan ini dengan aku dan ibumu terlebih dahulu. Jadi, aku tidak menyetujuimu."
***
Ruang Mahjong…
Chen Youran mengalami kesulitan saat bermain. Dia harus memikirkan setiap langkah yang akan dia mainkan dengan sungguh-sungguh. Sementara Nyonya Shen selalu bermain melawannya, seolah-olah memang sengaja ingin melawannya.
Xue Ling membuat teh untuk mereka yang sedang bermain dan juga meletakkan sepiring kecil potongan buah di samping semua orang dengan tusuk gigi di atasnya. Saat ada cangkir yang kosong, dia akan segera menambahkannya.
"Nona Xue ini baik sekali ya…" puji Nyonya Shen.
Xue Ling tersenyum kecil, tetapi tidak menunjukkan giginya. Kemudian, dia berkata, "Dibandingkan dengan bibi, aku tidak ada apa-apanya sama sekali. Bibi sangat bermartabat dan cantik. Nona Shen pasti akan mewarisi moralitas dan kecantikanmu."
Kata-kata Xue Ling berhasil membuat Nyonya Shen merasa senang. Dia tidak bisa menutup senyuman di mulutnya. Kemudian, entah disengaja atau tidak disengaja, matanya menatap Chen Youran dan berkata, "Nyonya Muda Ji harus bermartabat dan selembut Nona Xue."
Meskipun Chen Youra sedang memikirkan kartu mana yang akan dia mainkan, tetapi dia masih mendengar percakapan di antara mereka. Ketika mendengar perkataan Nyonya Shen, dia meliriknya dari sudut matanya dan berkata dengan lembut, "Apa bibi lupa nama margaku adalah Chen? Jangan membuat kesalahan. Itu akan jadi sebuah lelucon kalau sampai ada orang lain yang mendengarnya."
Implikasinya adalah bahwa nama marga Nyonya Muda Ji adalah Chen, bukan Xue. Chen Youran mengatakan ini bukan hanya untuk melawan Nyonya Shen, tetapi juga untuk Xue Ling. Meskipun Xie Suling sudah menganggapnya sebagai anak angkatnya, tetapi yang sedang dibahas hari ini adalah permasalahan intim Keluarga Ji, jadi wajar jika para kerabat datang. Namun, entah apa yang hendak dilakukan Xue Ling dengan statusnya yang hanya anak angkat dan memiliki nama marga yang berbeda.
Ucapan Chen Youran tidak hanya berhasil membekukan senyum di wajah Nyonya Shen, tetapi juga senyum Xue Ling. Sementara Xie Suling juga menatap Chen Youran. Menurutnya, wanita muda ini sangat cerdas dan pintar. Hanya saja, latar belakang keluarganya sedikit lebih buruk.
"Apa bayi dalam kandunganmu sehat?" tanya Xie Suling.
Terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, jadi Chen Youran sedikit melupakan keberadaan makhluk kecil itu. Dia mengerucutkan bibir dan berkata, "Aku akan pergi untuk kontrol kandungan dalam beberapa hari ke depan."
Nyonya Zhu meletakkan kartu-kartu di depannya dan berkata dengan gembira, "Hangus!"
Tas tangan Chen Youran ada di sofa di ruang tamu. Dia sudah kehilangan semua uang yang baru saja dia bawa. Dia hendak bangkit dari duduknya dan berniat pergi ke ruang tamu untuk mengambil tasnya. Akan tetapi, tiba-tiba ada tangan seorang pria yang diletakkan dengan kuat di bahunya dan menahannya untuk bangkit. Entah sudah berapa lama pria itu berdiri di belakangnya.
"Bibi, keterampilan bermain mahjongnya buruk. Kalian mengganggunya ketika aku tidak berada di sini ya…" Suara rendah Ji Jinchuan perlahan terdengar.