Perilakumu yang Seperti ini Membuatku Merasa Jijik
Perilakumu yang Seperti ini Membuatku Merasa Jijik
Chen Youran melihat kaki Bai Shiyan. Wanita itu mengenakan sepatu hak tinggi berwarna merah tanpa kait pada bagian belakang. Hak di bagian tumit tersebut setidaknya memiliki panjang 10 cm yang berbentuk ramping dan bertatahkan berlian kecil yang cerah. Dengan hak setinggi itu, tidak heran jika kakinya tidak seimbang hingga membuatnya jatuh. Dia pun tidak pernah menjadi orang yang memperpanjang masalah, jadi dia hanya berkata, "Aku baik-baik saja…"
Ji Jinchuan lalu memapah Chen Youran dan masuk ke dalam lift. Dia mengangkat tangannya untuk menekan tombol lantai tujuannya, kemudian pintu lift pun menutup perlahan. Saat pintu lift tertutup rapat, wajah Ji Jinchuan pun menghilang sepenuhnya. Bai Shiyan akhirnya bisa merasakan napas lega di dadanya dan menghentakkan kakinya. Kejadian barusan, dia melakukannya dengan sengaja. Tetapi tanpa diduga, Ji Jinchuan secara refleks langsung membantu Chen Youran, bukannya membantunya. Dia berpikir bahwa karena hubungannya dengan Fang Yaqing, Ji Jinchuan tidak akan pernah meninggalkannya. Namun, jika managernya tidak menopang tubuhnya tadi, dia sudah pasti akan jatuh lantai. Kenapa Chen Youran dan Ji Jinchuan muncul di resor pada waktu yang sama di akhir pekan? Bahkan mereka berdua terlihat sangat mesra, batinnya.
Setelah hubungan Ji Jinchuan dan Fang Yaqing berakhir, Bai Shiyan mengetahui bahwa pria itu memiliki banyak wanita di sampingnya. Namun yang dia tahu, mereka semua hanyalah teman tidurnya. Sikap pria itu terhadap wanita-wanita yang pernah menjadi teman tidurnya juga sangat dingin. Namun, pada saat pintu lift terbuka, dia melihat Chen Youran memegang lengan pria itu. Dia tidak tahu apa yang dikatakan Chen Youran kepada Ji Jinchuan, namun matanya yang gelap berkilau, bahkan mata pria itu berbinar-binar. Pria itu menatap wanita yang memegang lengannya dengan sudut mulut yang sedikit terangkat membentuk sebuah senyum. Kemudian, pria itu menjawab 'oke' dengan lembut.
Ji Jinchuan yang bersikap lembut seperti itu terasa aneh, tetapi juga sangat familiar bagi Bai Shiyan. Familiar karena sikap Ji Jinchuan yang seperti itu sama seperti sikapnya kepada Fang Yaqing enam tahun lalu. Dan aneh karena setelah Fang Yaqing pergi, pria itu tidak pernah terlihat tersenyum dalam enam tahun terakhir. Namun kali ini, pria itu tersenyum dengan begitu alami dan lembut pada wanita di pelukannya. Dia merasa sosok Chen Youran berbeda di hati Ji Jinchuan.
"Kalau kamu tidak terima, kamu bisa mencari cara untuk bisa menjadi wanitanya. Dengan keberadaan dia di belakangmu, karirmu di dunia industri akan berjalan dengan lancar dan kamu tidak perlu lagi berurusan dengan Presiden Zhao," tutur manager Bai Shiyan.
Manajer itu tidak mengetahui hubungan sebenarnya antara Bai Shiyan dan Ji Jinchuan. Kalaupun mereka berdua memiliki hubungan, itu tidak seperti yang diberitakan. Pasalnya, Ji Jinchuan tidak pernah menemuinya. Beberapa bulan yang lalu, dia menjadi hubungan dengan seorang pemilik agensi. Jika saja dirinya tidak menjalin hubungan dengan pemilik agensi tersebut, Ji Jinchuan pasti akan selalu membantunya saat mengalami kesulitan. Selama bertahun-tahun, selama dia mengatakan apa kesulitannya, pria itu pasti akan membantunya. Diberitakan bahwa keduanya pernah bersama. Tetapi siapa yang tahu cerita yang sebenarnya.
Setelah Bai Shiyan memasuki lingkaran dunia hiburan, manajer yang bersamanya saat ini merupakan manajernya sejak awal. Jadi, orang itu paling tahu apa pun mengenai Bai Shiyan. Tetapi yang dia ketahui hanyalah bahwa Bai Shiyan sama sekali tidak pernah memiliki hubungan apa pun dengan Ji Jinchuan. Bai Shiyan ingin naik ke tempat tidur Ji Jinchuan, tetapi usahanya selalu tidak berhasil. Sebelum Bai Shiyan memasuki lingkaran dunia hiburan, dia tidak tahu apakah ada hubungan di antara mereka atau tidak. Hubungan di antara mereka tidak jelas, bahkan dia sendiri sebagai manajer tidak bisa mengerti apa hubungan mereka, apalagi orang luar.
Mustahil Bai Shiyan tidak mengerti ucapannya manajernya itu. Dia sudah paham. Hanya saja, walaupun sudah mencoba berkali-kali, tapi dia tetap tidak berhasil. Bahkan ketika dia melepaskan pakaiannya dan berdiri di hadapannya, Ji Jinchuan tidak memiliki nafsu apa pun. Sebaliknya, pria itu malah memberinya tatapan sinis yang membuatnya malu.
Saat itu, Ji Jinchuan berkata, "Bai Shiyan, aku membantumu demi dia, tetapi perilakumu yang seperti ini membuatku merasa jijik."
Saat memikirkan itu kembali, Bai Shiyan merasa dadanya semakin tercekik.
"Aku sudah mencoba segala cara, tetapi dia sama sekali tidak tertarik padaku," tutur Bai Shiyan pada manajernya.