Aku Tidak Punya Rencana untuk Selingkuh
Aku Tidak Punya Rencana untuk Selingkuh
Ji Jinchuan menganggukkan kepalanya. Chen Youran pun segera masuk ke dapur dan meninggalkan ruang tamu agar suami dan ibu mertuanya dapat berbicara.
Di ruang tamu…
"Kalau aku tidak datang ke sini hari ini dan bertemu dengannya secara tidak sengaja, apa kamu tidak akan memberitahu ayahmu dan juga aku mengenai pernikahanmu?" Xie Suling berkata dengan dingin.
Ji Jinchuan menuangkan air yang ada di meja teh di depannya. Dia duduk di satu sofa di samping ibunya, kemudian dia berkata, "Aku berencana membawanya pulang ke rumah utama beberapa hari ke depan."
"Putri Bibi Jian, Xue Ling, adalah wanita yang sangat baik, berpengetahuan luas dan memiliki temperamen yang baik…" Xie Suling masih mencoba merayu putranya.
"Bu…" Ji Jinchuan langsung memotong perkataan ibunya. Dengan suaranya yang dingin dan berat, dia berkata, "Aku sudah menikah sekarang ini. Apa saat ini kamu sedang menyuruh putramu untuk berselingkuh dalam pernikahan?"
Xie Suling tersedak dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa putranya melakukan pernikahan dengan gegabah.
"Aku tidak punya rencana untuk selingkuh dalam pernikahan. Jadi, apa Xue Ling adalah wanita yang sangat baik atau tidak, itu semua tidak ada hubungannya denganku," lanjut Ji Jinchuan.
Sementara itu, di dapur…
Chen Youran masih bisa mendengarkan apa yang terjadi di luar walaupun sembari membantu Bibi Wu. Dia samar-samar mendengar nama Xue Ling disebut. Dia mencoba yang terbaik untuk mendengar apa yang mereka katakan di luar, akan tetapi, ruang tamu tiba-tiba menjadi tenang.
Bibi Wu melihat Chen Youran yang gelisah dan mencoba menghiburnya, "Jangan khawatir, Nyonya Muda. Nyonya Besar hanya tidak bisa menerima fakta bahwa Tuan Muda telah menikah untuk sementara waktu. Dia akan baik-baik saja ketika kemarahannya sudah mereda."
Mendengar hal itu, Chen Youran pun hanya bisa menganggukkan kepalanya. Menikah adalah suatu hal yang besar, sementara Ji Jinchuan tidak memberitahu keluarganya bahwa mereka telah mendaftarkan pernikahan dan mendapatkan akta nikah, jadi elas saja Tuan dan Nyonya Ji marah ketika mereka tahu. Namun, bukan hal itu yang membuat dirinya merasa khawatir, melainkan sikap Nyonya Ji terhadapnya. Dia bisa melihat bahwa Nyonya Ji tidak menyukainya.
Di ruang tamu kembali terdengar suara. Xie Suling berkata dengan ekspresi wajah yang datar, "Aku tidak menyukainya. Ayahmu juga pasti tidak akan mengizinkannya masuk ke Keluarga Ji. Kalau kamu tetap bersikeras untuk menikah dengannya, kamu pasti tahu apa yang akan kamu hadapi selanjutnya."
"Entah kalian suka atau tidak, dia tetaplah istri dari Ji Jinchuan, anggota baru Keluarga Ji." Ekspresi wajah Ji Jinchuan masih tetap, sama sekali tidak berubah.
Mata dingin Xue Ling tertuju pada wajah putranya yang ekspresinya sama sekali tidak berubah. Melihat bahwa putranya itu mengabaikan apa yang dikatakannya, dia menegangkan wajahnya. Kemudian, dia mengambil mantelnya yang ada di sebelahnya, memakainya dan bersiap untuk pergi.
Tiba-tiba, terdengar suara dingin dan berat Ji Jinchuan datang dari arah belakang, "Walaupun Ibu tidak menyukainya, setidaknya pergilah setelah selesai makan malam. Masakan Youran sangat enak."
Saat ini, Xie Suling sedang marah, jadi dia sedang tidak memiliki perasaan yang baik untuk makan. Dia pun mengambil tasnya yang ada di sofa dan meninggalkan Teluk Nanhai tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Setelah itu, Chen Youran keluar dari dapur dan melihat bahwa Ji Jinchuan adalah satu-satunya orang yang ada di ruang tamu. Dia pun bertanya, "Kenapa kamu tidak meminta Nyonya… eh ibu tinggal sebentar untuk makan malam? Bibi Wu sudah membuat dua hidangan tambahan."
Ji Jinchuan pergi ke meja makan dan duduk. Sebuah hidangan telah disajikan di atas meja makan, namun suhu panasnya sudah berubah menjadi dingin. Dia lalu membalas, "Masih ada banyak kesempatan kalau kamu ingin makan bersamanya."
Pipi Chen Youran seketika terbakar. Dia tidak bermaksud begitu, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dia ingin makan malam bersama dengan ibu mertuanya. Dia kemudian membawa piring dingin itu ke dapur agar Bibi Wu dapat menghangatkannya lagi. Setelah itu, Bibi Wu menyajikannya kembali di atas meja makan.
Karena Xie Suling datang, Bibi Wu memasak dua hidangan tambahan lagi. Jadi, hidangan makan malam kali ini sangat banyak. Ikan hari ini sangat segar, jadi dia membuat sup ikan dan tahu rebus.
Melihat hidangan di hadapannya, Ji Jinchuan menyajikan sup untuk Chen Youran. Dan pada saat baru menyeruputnya seteguk, Chen Youran merasa perutnya mual. Dia segera menutup mulutnya dan berlari ke kamar mandi.
Ji Jinchuan yang melihat ada yang salah dengan istrinya, dengan cepat mengikutinya. Dia melihat wanita itu berjongkok di toilet dan memuntahkan semua isi perutnya. Dengan wajah yang sedikit heran, dia bertanya, "Mana, mana yang terasa sakit?"