Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

2Xu Chengyan belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi, tetapi Chen Youran sudah memutus panggilan telepon. Seketika, terdengar bunyi, 'tut tut tut' di dalam ponselnya. Namun, karena menyadari bahwa nada bicara Chen Youran sedang terburu-buru, dia tidak berani untuk menunda kepergiannya. Dia kembali ke ruang khusus untuk bermain catur dan kartu tersebut, lalu berkata kepada ayahnya, "Ayah, aku punya sesuatu yang harus dilakukan."     

Ketika Tuan Xu mendengar suara seorang wanita yang meneleponnya barusan, ekspresi wajahnya tampak layu. Dia pun berkata, "Aku tidak pernah mengurusi urusan cinta monyet mu di luar akhir-akhir ini. Tetapi, kalau sesuatu hal yang buruk terjadi, aku tidak akan mengampunimu!"     

"Dia adalah seorang teman," jawab Xu Chengyan yang mengetahui bahwa ayahnya sudah salah paham. Melihat sorot mata ayahnya yang penuh dengan tatapan curiga, dia bersikap dengan sangat lembut dan mengulangi perkataannya sekali lagi, "Dia benar-benar seorang teman."     

"Jangan membodohiku!" Tuan Xu sangat paham bagaimana karakter putranya. Dia selalu mengetahui berita mengenai apa yang dilakukan anaknya di luar sana dan kapan saja hubungan anaknya itu putus.      

Melihat Tuan Xu tetap tidak memercayainya, Xu Chengyan tidak punya pilihan lain selain mengambil kunci mobil di atas meja dan pergi. Saat baru saja dia berjalan satu langkah dari ruangan khusus untuk bermain catur dan kartu itu, dia mendengar Tuan Xu berkata, "Selesaikan hal-hal yang harus dibuang di luar sana. Dalam beberapa hari kemudian, kamu akan melaksanakan pernikahan. Jadi, kamu tidak akan lagi bisa berlari bebas sepanjang hari."     

Kepala Xu Chengyan seketika merasa pusing.     

***     

Di depan pintu masuk Sands Bay Club, sebuah mobil mewah berwarna merah berdecit hingga akhirnya sepenuhnya berhenti. Pengemudi mobil menginjak pedal rem dengan sangat cepat dan keras, sehingga menarik perhatian orang-orang di sekitar. Penjaga keamanan yang berada di depan pintu masuk Sands Bay Club pun tidak dapat menahan diri untuk mencibir dalam hati sambil menggelengkan kepalanya. Sepertinya dia orang yang tidak waras. Dia mengemudi dengan sangat cepat. Apa dia tidak takut mengalami kecelakaan lalu lintas? Tetapi bukannya seorang pria kaya tidak cocok untuk mengendarai mobil itu? batinnya.     

Mereka-mereka yang datang ke klub hiburan itu kebanyakan adalah pria yang berasal dari keluarga kaya dan terkenal yang sedang ingin menghabiskan uang. Para penjaga keamanan itu rasanya ingin tertawa jika ada seorang pria kaya mengendarai mobil merah itu. Tetapi, mereka hanya bisa tertawa dalam hati dan tidak berani tertawa terbahak-bahak.     

Pintu mobil tersebut terbuka dan yang keluar dari dalamnya adalah seorang wanita muda yang cantik. Wanita itu tampak sedikit cemas dan berulang kali melihat sekeliling, seolah sedang menunggu seseorang.     

Dua menit kemudian, sebuah Porsche yang modis berhenti tepat di depan wanita itu. Pintu mobil modis tersebut terbuka. Xu Chengyan pun keluar dari dalam mobil dan mengeluh dengan kesal, "Nona Besar, Apa kamu tahu seberapa besar masalah yang terjadi yang disebabkan oleh panggilan telepon darimu?"     

Saat memikirkan perkataan Tuan Xu yang mengatakan bahwa dia akan segera menikah dan akan meminta pasangan wanitanya itu untuk mendisiplinkannya dengan baik, Xu Chengyan merasa pusing. Sementara itu, saat ini Chen Youran sedang tidak memiliki suasana hati yang baik untuk peduli terhadap apa yang disebut 'masalah' oleh pria itu. Dia langsung mengulurkan tangannya dan berkata, "Mana barangnya?"     

Chen Youran tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskan panjang lebar kepada Xu Chengyan mengenai apa yang terjadi. Dia hanya menarik dasi pria di hadapannya, sehingga membuat tubuhnya membungkuk dan mengambil kartu anggota dari tangannya. Kemudian, dia berjalan masuk ke dalam klub tersebut.     

Ketika sampai di pintu, Chen Youran menyerahkan kartu anggota di tangannya. Penjaga keamanan mengambilnya, memeriksanya sesuai dengan prosedur, lalu membiarkannya masuk.     

Sands Bay Club merupakan tempat berkumpulnya orang baik dan jahat menjadi satu. Namun, seorang wanita malah datang ke tempat seperti itu sendirian. Jika ada hal yang buruk terjadi pada wanita itu di sini, Gu Jinchen pasti tidak akan melepaskan Xu Chengyan. Jadi, dia pun memutuskan untuk mengikuti Chen Youran dengan penuh rasa gelisah. Dia sering berkunjung ke klub hiburan itu, jadi semua orang penjaga keamanan di pintu masuk mengenalnya. Dia pun tidak perlu menunjukkan kartu anggotanya dan tidak ada yang menghentikannya.     

Suasana di lantai satu Sands Bay Club itu terasa panas dan suhunya cukup tinggi. Chen Youran langsung menuju ke lantai dua dan menjelaskan penampilan Qiu Shaoze serta tingginya kepada seorang pelayan. Pelayan itu menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat sosok pria dengan ciri-ciri yang disebutkan olehnya. Dia semakin merasa sangat cemas, sehingga mendatangi satu per satu bilik di sana. Setiap kali membuka pintu bilik, dia dengan cepat melihat isi di dalamnya untuk menemukan sosok Qiu Shaoze. Ketika keberadaan temannya itu tidak ditemukan, dia langsung meminta maaf kepada orang-orang yang berada di dalam bilik dan mengatakan bahwa dia telah pergi ke bilik yang salah.     

Sementara itu, Xu Chengyan mengikuti dan melihat Chen Youran yang terus berlarian ke sana kemari memasuki semua bilik. Dia lalu meraih lengannya dan berkata, "Kamu gila ya! Apa kamu tahu jenis orang seperti apa yang bisa datang ke sini? Apa yang sebenarnya terjadi?"