Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku akan Membayarnya



Aku akan Membayarnya

0Chen Youran menolehkan kepalanya dan menatap Qiu Shaoze. Pria itu memeluk kameranya di tangannya. Gerak gerik pria itu seolah menyadarkan Chen Youran mengenai apa yang dilakukannya di sini. Pria itu selalu memberikan uang penggantian bahkan dalam urusan bekerja. Dia tidak menduga bahwa sumber keuangannya berasal dari sini.     

"Bagaimana bisa kamu menyinggung perasaan mereka?" Chen Youran bertanya dengan suara rendah sembari memegangi bahu Qiu Shaoze.     

Qiu Shaoze mengeluarkan kamera dari tangannya, lalu menatap pria yang duduk di sofa. Dia berkata, "Pemimpin Redaksi Zhou memintaku untuk mewawancarainya. Aku menyelinap ke sini dan mengambil beberapa gambar. Kemudian, mereka mengetahui hal itu."     

"Kalau ada sesuatu hal yang tidak beres, bukannya kamu seharusnya menelepon polisi? Kenapa kamu malah meneleponku? Apa kamu ingin menjadikanku tumbal?" kata Chen Youran sambil menatapnya.     

Qiu Shaoze menyentuh bagian belakang kepalanya dan berkata, "Kalau kamu melihat orang-orang ini, kamu pasti tahu bahwa mereka bukanlah orang-orang yang mudah untuk diperkarakan. Sekarang ini banyak polisi yang sombong. Bukannya kamu adalah Nona Chen? Kamu pasti punya rencana untuk menyelesaikan masalah ini."     

Selesai mengatakan itu pada Chen Youran, Qiu Shaoze cengengesan. Senyuman itu membuat luka di sudut mulutnya tertarik dan terasa menyakitkan baginya, serta membuat mulutnya menyesap udara dingin.     

Chen Youran memarahinya karena hal itu pantas untuk didapatkannya. Dia mengambil kamera dari tangannya dan mengeluarkan film di dalamnya. Melihat bahwa Chen Youran akan menyerahkan film itu, Qiu Shaoze dengan cepat meraih lengannya dan berkata, "Kamu akan memberikan kepadanya begitu saja? Lalu, apakah tidak ada artinya aku dipukuli?"     

Chen Youran menatap Qiu Shaoze. Orang-orang yang berada dalam bilik itu dan semuanya tampak ganas. Bukannya lebih penting untuk melindungi hidupnya saat ini? Batinnya.     

Kemudian, Chen Youran melepaskan tangan Qiu Shaoze. Dia membalikkan badan dan menyerahkan film itu ke pengawal berbaju hitam. Lalu dia berkata, "Apa kami bisa pergi sekarang juga?"     

Qiu Shaoze masih merasakan luka di sudut mulutnya. Dia menyaksikan pengawal berbaju hitam menghancurkan film itu. Ekspresi wajahnya pun tampak semakin kesakitan.     

Sementara itu, pria yang duduk di sofa menyalakan cerutu. Garis wajahnya yang indah itu seperti karya seni yang diukir dengan pisau tajam. Matanya tertuju pada tubuh Chen Youran, lalu mulutnya memunculkan senyum jahat dan menawan. Dia berkata, "Sudah ingin pergi?"     

Nada bicara pria itu tidak terdengar marah, tetapi juga tidak bisa dikatakan lembut. Suaranya itu cukup berhasil membuat orang yang mendengarnya mau tidak mau merasa ketakutan. Meskipun pria itu berkata sambil tersenyum, tetapi senyumannya seolah penuh dengan makna yang tersembunyi, sehingga membuat ilusi suram muncul dalam benak orang lain secara tiba-tiba.     

Qiu Shaoze tahu bahwa saat ini bukanlah waktunya untuk menjadi sok berani. Dia menyerahkan kamera di tangannya kepada pengawal yang ada di sebelahnya. Lalu, meminta pengawal itu untuk memeriksanya dan berkata, "Semuanya telah diberikan kepadamu. Kalau tidak percaya, kamu bisa memeriksanya sendiri."     

Pria yang duduk di sofa mengisap cerutunya dengan santai. Dia perlahan mengeluarkan cincin asap dari rokoknya, lalu mengangkat alisnya yang indah dan berkata, "Apa kamu tahu berapa harga sebotol anggur yang baru saja dihancurkan?"     

"Berapa harganya? Aku akan membayarnya," tanya Qiu Shaoze. Harga anggur di Sands Bay Club tentunya tidak murah. Dia memikirkan dalam benaknya apakah tabungannya cukup atau tidak untuk mengganti semuanya.     

Pria yang duduk di sofa kemudian melirik pecahan kaca yang hancur berantakan di lantai dan tertawa lebih suram. Dia berkata dengan nada santai, "Tidak terlalu mahal. Satu botol harganya 600 ribu yuan. Baru saja kamu memecahkan tiga botol, jadi total harganya 1,8 juta Yuan."     

1,8 juta Yuan! Batin Qiu Shaoze yang tercengang. Uang tabungannya hanya sebesar 200 ribu Yuan, tetapi dia harus mengganti uang sebesar 1,8 Yuan.     

"Aku akan membayarnya," sahut Chen Youran sambil menatap pria yang duduk di sofa.     

"1,8 juta Yuan bukan angka yang kecil." Qiu Shaoze seketika merasa cemas. Bahkan, dia sendiri tidak tahu butuh berapa lama untuk mengumpulkan uang sebanyak itu.     

Mendengar apa yang Qiu Shaoze katakan, pria yang duduk di sofa tertawa semakin tidak jelas. Wajah tampannya seolah hanya tipuan karena gelak tawanya yang seperti itu terdengar sedikit menyeramkan.     

Chen Youran merasa bahwa pria yang duduk di sofa itu memiliki banyak maksud tersembunyi. Jadi, yang bisa dia lakukan hanyalah mengulur waktu. Dia yakin bahwa Xu Chengyan pasti akan segera mendatanginya setelah menyelesaikan urusannya dengan He Jiashan.     

"Pria sepertimu seharusnya tidak akan memperdebatkan perihal hanya 1,8 juta Yuan. Anda hanya merasa bahwa menindas orang yang lemah itu adalah sesuatu hal yang menarik. Temanku telah menyinggungmu dan aku meminta maaf kepadamu untuk mewakilinya."      

Kemudian, Chen Youran membungkuk dengan sikap serius pada pria itu, "Maaf."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.