Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Gaun tersebut adalah straddle dress dengan bagian depan pendek dan bagian belakang yang panjang. Panjang bagian depan hanya sampai selutut, sementara bagian belakang tertutup penuh ke bawah. Model gaun itu membuat kaki telanjang Chen Youran terlihat pada bagian depan. Kulitnya putih dan halus, sehingga cocok saat mengenakan gaun berwarna hijau dengan bahu miring dan memperlihatkan tulang selangkanya yang indah di satu sisi. Dia menurunkan rambutnya yang awalnya diikat seperti ekor kuda. Rambutnya tampak seperti rumput laut yang cerah dan berkilau. Sementara tulang selangka yang tertutup tipis terlihat di bawah rambutnya, membuatnya tampak sangat cantik dan menawan.     

Mata Ji Jinchuan memantulkan cahaya kekaguman yang samar. Dia meletakkan majalah di tangannya dan bangkit dari duduknya. Lalu, dia berkata, "Tidak buruk. Yang ini saja."     

Setelah mengatakan itu, Ji Jinchuan mengeluarkan kartu dari dalam dompet. Pemandu belanja yang melihat bahwa itu adalah black card, seketika membelalakkan matanya. Dengan senyum lebar di wajahnya, pemandu tersebut melangkah maju dan mengambil alih kartu itu. Dia membawa kartu itu ke kasir dan menggeseknya. Kartu itu bahkan tidak memerlukan kata sandi.     

Setelah pemandu belanja selesai menggesek kartunya, dia mengembalikan kartu itu kepada Ji Jinchuan sambil berkata, "Tuan, kami baru saja mengeluarkan model baru hari ini. Apa Anda ingin melihat model yang lain? Itu semua adalah model baru yang paling populer."     

Ji Jinchuan menutup telinga terhadap kata-kata pemandu itu. Dia mengambil kartu dan memasukkannya ke dalam dompet. Dia berdiri dan berkata sambil memandang Chen Youran, "Ayo pergi."     

Tanpa menunggu jawaban Chen Youran, Ji Jinchuan sudah melangkah keluar lebih dulu. Chen Youran pun meningkatkan kecepatan langkahnya untuk mengikutinya. Punggung kedua orang itu terlihat sangat harmonis.     

Begitu keluar dari toko baju itu, mereka mendengar pemandu belanja berteriak dengan semangat, "Aku ingat! Aku pernah melihatnya di televisi. Dia adalah presiden perusahaan Grup Zhongsheng!!"     

"Oh ya? Sepertinya itu benar. Aku juga pernah melihatnya di televisi."     

Setelah diingatkan oleh salah satu pemandu, para pemandu yang lain juga ingat bahwa mereka pernah melihat pria tampan barusan itu di televisi. Selain heboh, mereka semua juga merasa menyesal. Sayang sekali mereka mengingatnya ketika pria itu sudah tidak ada di sana. Jika tidak, mereka akan bisa melihat lebih lama wajahnya dan membandingkannya dengan yang biasa tampak di televisi.     

***     

Aula perjamuan Hotel Jinhao…     

Cahaya lampu ruang perjamuan tampak sangat terang. Tampak pula banyak tamu yang hadir di sana. Saat ini, rupanya sedang diadakan perjamuan komersial.     

Di luar hotel, Chen Youran berdiri di tempat dan merasa bingung. Ji Jinchuan berkata bahwa akan membawanya ke suatu tempat, tetapi dia tidak menduga bahwa pria itu membawanya datang ke pesta. "Presiden Ji, aku masih cuti hari ini. Jadi, biarkan Asisten Khusus Xiao yang masuk untuk menemanimu."     

"Ayo masuk," tutur Ji Jinchuan sambil mengambil jas dan mengangkat lengannya.     

Chen Youran berpikir bahwa Ji Jinchuan membawanya sebagai asisten. Tetapi, melihat tindakannya dia jadi berpikir, apa dia… ingin membawaku masuk? Dia tidak pernah membawa pasangan wanita ke semua acara jamuan makan. Tapi apa yang dia lakukan sekarang ini?     

Ji Jinchuan menyipitkan mata kepada chen Youran. Lalu, terdengar suaranya yang lembut dan tidak berubah, "Kita akan terlambat kalau tidak masuk sekarang juga."     

Chen Youran memasang ekspresi heran. Dia juga menatap Ji Jinchuan dengan tatapan penuh keheranan, seolah tidak percaya dengan tindakannya. Dia pun bertanya, "Apa kamu benar-benar... akan membawa aku masuk sebagai pasangan wanitamu?"     

Ji Jinchuan telah mengangkat tangannya dan menekuk lengannya. Saat melihat Chen Youran masih ragu-ragu, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa ada yang salah dengan ini?"     

Chen Youran merasa ragu selama beberapa saat. Kemudian, dia meletakkan tangannya di antara lengkungan tangan Ji Jinchuan, meraih lengannya dan mengikutinya masuk ke dalam ruang perjamuan. Tubuh Ji Jinchuan seperti sesuatu yang bercahaya. Ke mana pun dirinya pergi, dia akan selalu menarik perhatian orang lain. Apalagi dia tidak datang sendirian kali ini.     

Di sisi lain, Chen Shuna tengah menggandeng lengan Gu Jinchen dan masing-masing dari mereka memegang sampanye di tangannya. Saat mereka sedang menyapa bos sebuah perusahaan, tiba-tiba ada keributan di pintu masuk ruang perjamuan. Mereka mendongak dan melihat Chen Youran serta Ji Jinchuan yang bergandengan. Mereka berdua pun tampak terkejut.     

Presiden Wang adalah tuan rumah perjamuan kali ini. Saat melihat kemunculan Ji Jinchuan, dia langsung menyapanya. Dan ketika melihat bahwa pria itu datang dengan membawa pasangan wanita, dia terkejut dan bercanda, "Presiden Ji, sepertinya matahari benar-benar terbit dari barat kali ini."