Hari Ini Terasa Tidak Nyaman
Hari Ini Terasa Tidak Nyaman
Resepsionis tersebut kemudian menyerahkan pakaian itu kepada Xiao Cheng. Kemudian asisten Ji Jinchuan itu bertanya kepadanya, "Di mana orang itu sekarang?"
"Dia baru saja pergi," jawab resepsionis tersebut dengan sedikit takut-takut.
Ji Jinchuan tidak mengatakan sepatah kata pun, lalu berjalan menuju lift. Xiao Cheng bergegas mengikutinya dari belakang. Dia menekan tombol lift dan akhirnya terbuka. Keduanya pun berjalan memasuki lift.
Saat berada di dalam lift, Ji Jinchuan tiba-tiba berkata, "Telepon Chen Youran dan suruh dia datang ke hotel malam ini."
***
Ketika Xiao Cheng menelepon, Chen Youran baru saja duduk di sebuah kedai kopi. Pelayan bertanya kepadanya apa yang ingin dia pesan. Saat hendak menjawab, terdengar ponselnya berdering. Dia pun melihat nama Xiao Cheng di layar ponselnya. Kemudian, dia memesan secangkir cappuccino. Setelah pelayan pergi, dia mengangkat telepon tersebut.
Setelah mendengar pesan yang disampaikan Xiao Cheng, Chen Youran melirik keadaan di sekelilingnya. Ada lebih banyak orang di kedai saat pukul lima sore, jadi dia meletakkan satu tangannya untuk memegang ponsel, sementara tangan lainnya menutupi mulutnya ketika berbicara. "Asisten Xiao, bisakah kamu memberikan telepon kepadanya? Aku punya sesuatu untuk dikatakan."
"Tolong tunggu sebentar." Xiao Chen mengetuk pintu kantor Ji Jinchuan, kemudian dia berkata, "Presiden Ji, Nona Chen ingin berbicara kepadamu."
Saat Xiao Cheng masuk ke dalam, Ji Jinchuan sedang membaca dokumen. Setelah mendengar kata-kata asistennya itu, dia langsung meletakkan dokumen yang ada di tangannya dan mendongakkan kepala.
Xiao Cheng pun menyerahkan ponsel kepadanya. Ji Jinchuan kemudian mengambil ponsel itu, meletakkan di telinganya dan berkata, "Ada apa?"
Saat menunggu Xiao Cheng menyerahkan ponsel kepada Ji Jinchuan, Chen Youran sudah berada di kamar mandi. Saat dia mendengar suara yang halus dan lembut dari seberang telepon, dia tiba-tiba kehilangan kata-kata. Hingga pria itu mengira dia tidak mendengarnya dan mengulangi perkataannya, "Halo."
"Hari ini aku merasa tidak nyaman," Chen Youran akhirnya berhasil membuka suara.
Ji Jinchuan awalnya tidak mengerti maksud dari perkataannya. Selama beberapa saat dia terdiam, kembali duduk dan bersandar pada kursinya smentara jari-jarinya mengetuk meja. "Sibuk dengan pekerjaan," katanya.
Seseorang keluar dari kamar mandi, menyalakan keran, mencuci tangannya dan mengeluarkan make up serta lip gloss dari dalam tasnya. Chen Youran memandangi wanita itu dan merasa malu. Kemudian dia berkata dengan acuh tak acuh, "Itu maksudku tubuhku terasa tidak nyaman"
Pada sore hari, Chen Youran tiba-tiba datang bulan. Perutnya terasa sangat sakit, hingga dia izin pulang lebih awal kepada Ketua Redaksi Zhou. Dia membawa pakaian Ji Jinchuan saat bekerja pagi ini. Jadi, dia harus mengantar pakaian pria itu ke perusahaannya sambil menahan rasa sakit di perutnya. Dia berniat duduk di kedai kopi untuk beristirahat sebentar, baru kemudian pulang. Tanpa diduga, Xiao Cheng menelepon.
Apa yang dikatakan Chen Youran tidak jelas, tetapi Ji Jinchuan telah berhubungan dengan banyak wanita. Oleh karena itu, dia langsung bisa mengerti dengan apa yang dimaksud 'tidak nyaman'. Namun, dia tidak merasa canggung sama sekali. Dia mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam tangan. Saat ini masih kurang dari setengah jam sejak gadis itu mengirimkan pakaian ke perusahaan Grup Zhongsheng. "Di mana kamu?" tanyanya.
"Kedai kopi yang tepat berseberangan dengan perusahaanmu," jawab Chen Youran. Wajahnya pucat pasi, dia bahkan bersandar pada dinding karena lemah tak berdaya.
Ji Jinchuan mengatakan padanya untuk menunggunya dan langsung menutup telepon. Hal itu membuat Chen Youran kebingungan dengan ucapannya. Dia keluar dari kamar mandi dan kembali ke tempat duduknya. Saat dia baru saja duduk, dia melihat dari jendela kaca Xiao Cheng datang dari seberang jalan.
Xiao Cheng memasuki kedai kopi, berjalan ke arahnya dan menatap wajahnya yang pucat pasi. Kemudian berkata dengan lembut, "Nona Chen, Presiden Ji menyuruhku untuk mengantarmu pulang."
Pada saat ini, Ji Jinchuan menyuruh Xiao Cheng untuk datang menjemputnya. Jelas ini merupakan bantuan yang sangat tepat waktu. Dia berkata dengan penuh rasa syukur, "Terima kasih."
"Sama-sama. Itu adalah perintah Presiden Ji."
Apa yang dikatakan Xiao Cheng adalah, bahwa semua instruksinya berasal dari Ji Jinchuan. Chen Youran merasa juga perlu berterima kasih kepada pria itu.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.