Aku akan Membawa Orang Ini
Aku akan Membawa Orang Ini
Wajah Chen Youran sama menggemaskannya dengan anak ayam. Dia menatap Ji Jinchuan dengan penuh penghayatan, seolah takut ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa sangat terkejut, hingga membuatnya hilang kesadaran.
Presiden Zhao yang melihat sikap Ji Jinchuan, tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah. Dan hatinya seketika dipenuhi dengan kebencian. Wanita ini pasti sengaja. Dia menyebutkan ada Keluarga Chen dan Keluarga Gu di belakangnya, tetapi tidak menyebutkan hubungannya dengan Ji Jinchuan, batinnya. Jika dia mengetahui bahwa Chen Youran mengenal Ji Jinchuan, dia tidak akan berani menyentuhnya.
Ji Jinchuan menatap mata wanita yang seolah bertanya-tanya di sampingnya, kemudian menatap Presiden Zhao dan dengan nada dingin berkata, "Presiden Zhao, aku akan membawa orang ini."
Meskipun tatapan matanya sangat tenang, tetapi tatapan itu berhasil membuat Presiden Zhao mengeluarkan keringat dingin dan bahkan dengan cepat berkata, "Dengan sesuka hati, Presiden Ji."
Xiao Cheng mengambil sepatu hak tinggi milik Chen Youran. Kemudian, Chen Youran kemudian mengucapkan terima kasih kepadanya, memakai kembali sepatunya dan mengikuti Ji Jinchuan meninggalkan Sands Bay.
Setelah mendapatkan tekanan seperti itu, Chen Youran sepenuhnya sadar dari pengaruh anggur yang diminumnya sebelumnya. Setelah naik ke dalam mobil, tidak satu pun dari mereka mengeluarkan suara. Suasana di dalam mobil pun menjadi sedikit mencekam.
Xiao Cheng yang duduk di kursi pengemudi depan melihat dua orang di kursi penumpang belakang yang sama-sama terdiam melalui kaca spion. Dia mencoba untuk mengabaikan suasana canggung semacam ini.
Sementara itu, kedua kaki panjang Ji Jinchuan ditumpuk menjadi satu dan pandangannya lurus ke depan. Tatapannya tampak dingin, sehingga membuat orang yang melihatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang dia pikirkan.
Chen Youran sendiri merasa sedikit lelah. Dia memegangi kepalanya dengan satu tangan. Dia merasa matanya hampir tertutup, tetapi dia masih berusaha sekuat tenaga menjaga kesadarannya. Tiba-tiba saja, dia teringat dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Presiden Zhao. Dia menatap Ji Jinchuan, namun merasa ragu-ragu untuk bertanya. Setelah beberapa saat mempertimbangkannya, dia akhirnya bersuara, "Apakah perusahaan Keluarga Chen sedang dalam krisis?"
Jari-jari kurus Ji Jinchuan diletakkan di atas lututnya dan kedua tangannya digabungkan menjadi satu. Mendengar pertanyaan Chen Youran, dia menatapnya, lalu bertanya, "Memangnya siapa yang berasal dari Keluarga Chen?"
Chen Youran tampak malu setelah mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Ji Jinchuan. Dia langsung memalingkan wajah dengan keras dari pria itu. Dia hanya berpikir bahwa lebih baik bertanya langsung kepada Chen Yaoting daripada bertanya pada orang yang menjawab dengan pertanyaan lagi. Tetapi, dia sama sekali tidak ingin berhubungan dengan ayahnya, bahkan walau hanya menyentuh batang hidungnya.
Ji Jinchuan hanya menoleh sebentar kepadanya dan tidak memberikan respons apa pun lagi. Chen Youran akhirnya memberinya senyum canggung, lalu bertanya, "Apakah Presiden Ji pergi ke Sands Bay malam ini untuk menemui seseorang?"
Ji Jinchuan mengerutkan bibir tipisnya yang dingin dengan ringan. Sebenarnya kedatangannya ke Sands Bay memanglah karena dia telah mempunyai janji untuk bertemu dengan orang lain. Dan orang itu adalah Presiden Zhao. Dia tidak pernah berpartisipasi dalam pesta seperti ini. Tapi hari ini, mendatangi pesta itu hanyalah merupakan inisiatif sementara yang muncul di dalam benaknya. Tidak disangka, ketika dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke pesta itu, ternyata dia bertemu dengan Chen Youran. Dia melihat dengan jelas bagaimana tingkah laku Presiden Zhao barusan. Jika dia tidak datang hari ini, wanita itu pasti akan mengalami penderitaan karena jatuh ke tangan pria tua hidung belang.
Sinar terang lampu jalanan menembus jendela mobil dan memantulkan cahaya pada mata gelap Ji Jinchuan. Kemudian dia berkata, "Kurangi datang ke tempat seperti itu untuk selanjutnya."
"Apakah kamu mengkhawatirkanku?" Chen Youran tiba-tiba mencondongkan tubuh ke depan, menatap pria di sampingnya dan merasa seolah pria itu seperti orang asing. Kemudian dia tersenyum dan berkata, "Presiden Ji yang bermartabat juga peduli dengan orang lain? Sungguh mengesankan."
Ji Jinchuan meliriknya dan menutup telinga untuk godaan yang keluar dari mulut wanita di sampingnya. Tetapi, Xiao Cheng yang berada di kursi depan tiba-tiba berkata, "Nona Chen, Presiden Zhao merupakan pria cabul kelas kakap. Jika bukan karena Presiden Ji membantumu, kamu pasti sudah berada dalam bahaya malam ini."