Kemampuan Berlari yang Sangat Cepat
Kemampuan Berlari yang Sangat Cepat
Chen Youran merespons dan pergi ke ruang tamu untuk membawa Xue Ling ke kantor Ji Jinchuan. Ketika Xue Ling melihat Ji Jinchuan, dia tiba-tiba tampak seperti orang yang berbeda. Dia bahkan berbicara dengan sangat lembut, "Presiden Ji, aku harap aku tidak mengganggumu."
Chen Youran menyadari bahwa apa pun pembahasan mereka berdua, pasti tidak ada hubungannya dengannya. Saat dia hendak meninggalkan ruang kantor, Ji Jinchuan tiba-tiba berkata, "Secangkir kopi."
Kemudian Ji Jinchuan bertanya kepada Xue Ling apa yang ingin diminum olehnya. Wanita itu pun merasa sedikit tersanjung dan berkata dengan sangat gembira, "Jus mungkin akan bagus."
Chen Youran memberikan respons tanda mengerti, kemudian keluar dari ruang kantor Ji Jinchuan. Dia berjalan menuju ruang teh untuk membuat secangkir kopi dan segelas jus. Setelah itu, dia kembali ke ruang kantor presiden, tetapi dia lupa untuk mengetuk dan malah langsung membuka pintu. Ternyata, suasana di dalam kantor presiden tidak begitu bagus. Terdengar suara Xue Ling terisak pelan, sementara ekspresi wajah Ji Jinchuan tampak dingin. Tangan Chen Youran yang berada di gagang pintu seketika terasa kaku. Di saat dia dilema memikirkan apakah sebaiknya pergi dulu, tiba-tiba dia mendengar suara tegas Ji Jinchuan, "Apa yang kamu lakukan di luar pintu?"
Chen Youran merasa sangat malu. Dia terpaksa masuk ke dalam ruang kantor dan menutup pintu dengan sangat pelan agar tidak menarik perhatian orang-orang yang berada di luar. "Presiden Ji, ini kopimu."
Kemudian, Chen Youran meletakkan kopi di atas meja dan menatap Xue Ling yang wajahnya tampak pucat pasi. Dia tidak bisa menebak apa yang telah dikatakan wanita itu hingga membuat Ji Jinchuan marah.
Ji Jinchuan pun menyeruput kopinya dan sedikit mengerutkan alisnya. Sementara itu, Chen Youran merasa sangat gugup. Apakah aku tidak membuatnya dengan benar? Aku tadi mencicipinya dan tidak ada yang salah dengan itu. Mungkinkah karena pria itu tidak terbiasa dengan kopi buatanku? Batinnya.
Ji Jinchuan mengerutkan alis hanya selama beberapa saat, tapi kemudian kembali meregangkan tubuhnya. Dia meletakkan kopinya dan berkata, "Tolong bawa Nona Xue keluar."
Chen Youran memandang ke arah Xue Ling, tetapi tidak berbicara sepatah kata pun. Xue Ling mengambil tas yang berada di sampingnya, membungkuk kepada Ji Jinchuan dan berkata, "Presiden Ji, aku permisi."
Suara Xue Ling terdengar sangat lembut dan menyedihkan. Ditambah dengan matanya yang agak merah, dia tampak seperti seseorang yang hidupnya diintimidasi. Tanpa menunggu Chen Youran, dia membuka pintu kantor dan bergegas keluar.
Sedangkan Chen Youran mengambil jus yang awalnya ditujukan untuk Xue Ling dan membalikkan badan. Lalu, tiba-tiba dia mendengar Ji Jinchuan berkata, "Lain kali, tidak perlu menambahkan gula ke dalam kopiku."
Chen Youran baru saja bekerja selama dua hari dan Ji Jinchuan tidak memberitahunya tentang kebiasaannya minum kopi tanpa gula. Jadi, seharusnya dia tidak bisa benar-benar disalahkan.
"Bagaimana jika aku buatkan yang baru untukmu?" tanya Chen Youran. Dia menatap kopi yang ada di tangannya. Tidak heran jika pria itu hanya menyeruputnya sekali dan tidak menyentuhnya lagi.
Ji Jinchuan sama sekali tidak mendongak. Dia hanya berkata, "Suruh Feng Yi datang kemari."
Chen Youran pergi dari ruang kantor presiden. Lalu, dia pergi mencari Feng Yi di ruang referensi dan menyampaikan kata-kata Ji Jinchuan.
Setelah selesai bekerja, Chen Youran takut Ji Jinchuan akan memiliki aktivitas bersosialisasi dan menariknya untuk ikut bersamanya lagi. Jadi, dia segera mengemasi barang-barangnya dan pergi bersama semua orang yang pulang kerja. Setelah dia bekerja di perusahaan Grup Zhongsheng, Chen Yaoting secara khusus meminta Tuan Wang untuk mengantar dan menjemputnya dari tempat kerja. Karena takut rekan-rekannya akan salah paham, jadi dia pun meminta Tuan Wang untuk menunggunya 200 meter dari perusahaan Grup Zhongsheng di tempat yang sekiranya tidak menarik perhatian.
Saat Chen Youran membuka pintu untuk naik ke dalam mobil, sebuah Porsche yang modis berhenti tepat di sampingnya. Jendela mobil terbuka dan memperlihatkan wajah cantik Xue Ling. Dia pun berkata, "Youran, ayo kita makan bersama."
Chen Youran tercengang. Saat dia mencoba mencari alasan untuk menolaknya, ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan melihat bahwa itu adalah panggilan dari Ji Jinchuan. Seketika dia mengumpat di dalam hatinya. Dia membisikkan kata, 'Amitabha' dan 'Tuhan memberkati' di mulutnya, lalu perlahan-lahan mengangkat telepon. Jika Ji Jinchuan hendak mengajaknya ke pesta makan malam lagi, dia mungkin akan menyetujui ajakan Xue Ling untuk makan malam bersama.
Suara Ji Jinchuan yang sangat dalam dan lembut terdengar di telinga Chen Youran, "Kemampuan berlari yang sangat cepat."