Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Melakukan Perjalanan Bisnis dengan Ji Jinchuan



Melakukan Perjalanan Bisnis dengan Ji Jinchuan

0Setiap Senin, Departemen Sekretariat selalu mengadakan rapat ringkasan untuk merangkum pekerjaan pada minggu sebelumnya. Setelah rapat selesai, Feng Yi meminta Chen Youran untuk tetap tinggal. Kemudian dia berkata, "Kamu boleh pulang dan bersiap-siap untuk penerbangan pesawat pukul 12. Kamu dan Presiden Ji akan pergi ke Amerika Serikat untuk perjalanan bisnis."     

Melihat keraguan di mata Chen Youran, Feng Yi menambahkan, "Xiao Cheng juga akan pergi."     

Xiao Cheng dan Feng Yi adalah asisten tangan kanan Ji Jinchuan. Namun, Feng Yi harus mengelola seluruh urusan Departemen Sekretariat. Butuh sekitar dua atau tiga hari atau bahkan lebih untuk pergi melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat, jadi dia tidak bisa pergi dan meninggalkan urusan Departemen Sekretariat terlalu lama.     

Chen Youran melihat jam, dia baru saja datang ke perusahaan kurang dari satu jam dan sudah harus kembali pulang untuk mengemasi barang-barang keperluannya. Kenapa dia tidak mengatakan itu sejak kemarin? Batinnya. Meskipun ada sedikit keluhan di dalam hatinya, dia tetap tersenyum dan berkata, "Baik, aku mengerti."     

Setelah itu, Chen Youran segera naik taksi untuk kembali pulang ke rumah Keluarga Chen. Saat tiba di rumah, dia melewati taman bunga dan melihat Tang Huiru yang sedang menanam bunga di sana.      

Melihat Chen Youran sudah pulang lebih awal hari ini, Tang Huiru sangat terkejut dan bertanya, "Youran, kamu tidak pergi bekerja hari ini? Atau ada sesuatu yang terjadi?"     

Chen Youran memiringkan kepalanya, matanya tampak jernih. Dia tersenyum dan berkata, "Aku harus pergi ke Amerika Serikat untuk menemani Presiden Ji yang selalu sibuk melakukan perjalanan bisnis. Aku pulang untuk berkemas."     

Tang Huiru memang suka membudidayakan bunga dan mengembangkan keterampilannya dalam hal itu. Dia lahir di Wuzhen, Jiangnan. Dia memiliki kepribadian yang lembut dan tenang. Chen Shuna juga mewarisi kepribadian baiknya. Jika mengatakan Chen Shuna bukanlah anaknya, tidak akan ada orang yang percaya akan hal itu. Mendengar hal itu, dia meletakkan gunting bunga di tangannya dan mengambil handuk yang diberikan oleh pelayan. Dia menyeka tangannya dengan handuk itu sambil berkata, "Perjalanan bisnis ke Amerika Serikat? Sejauh itu? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?"     

"Sekitar seminggu," jawab Chen Youran. Feng Yi tidak mengatakan apa-apa mengenai itu. Dia sendiri pun juga tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, jadi dia hanya bisa menjawab secara asal.     

Tang Huiru merapikan syalnya dan keluar dari taman bunga. Lalu, dia berkata, "Kalau begitu, pergilah untuk bersiap-siap. Beritahu pengurus rumah apa saja yang kamu butuhkan dan minta dia untuk membelinya sekarang."     

Chen Youran mengangguk, lalu berjalan menuju kamarnya. Setelah sampai, dia langsung menarik koper dari bawah tempat tidur dan mengemas beberapa pakaian. Melihat hari masih pagi, dia menelepon Lin Mo'an, dia memberitahunya bahwa kini dirinya bekerja di perusahaan Grup Zhongsheng dan akan pergi ke Amerika Serikat untuk melakukan perjalanan bisnis dengan bosnya.     

Lin Mo'an terkejut ketika mendengar bahwa Chen Youran akan datang ke Amerika Serikat. Dia tertawa dan berkata, "Aku akan menjemputmu di bandara. Aku juga akan menjadi pemandu untukmu. Ada restoran Cina asli di sini, kamu pasti akan menyukainya."     

"Eh eh eh, aku sedang berada dalam perjalanan bisnis dengan bos, bukan sedang melakukan tur wisata," jawab Chen Youran. Dia membuka mulutnya dan memprotes dengan sedikit nada tidak puas. "Beraninya kamu seseorang yang sibuk akan datang menjemputku di bandara secara langsung. Saat aku tiba di Amerika Serikat, kalau punya waktu luang, kamu bisa mengajakku makan besar. Dan aku akan mengeksploitasi dirimu sebagai seorang kapitalis."     

Karena Chen Youran sedang dalam perjalanan bisnis, bosnya lah yang akan mengatur semua kegiatan di sana. Jadi, Lin Mo'an tidak akan bisa memaksakan diri untuk menjemputnya di bandara.     

***     

Pada pukul 10.30, Chen Youran meminta sopirnya untuk mengantarnya ke bandara. Ketika dia tiba di bandara, Ji Jinchuan dan Xiao Cheng sudah tiba lebih dulu. Karena waktu untuk boarding belum tiba, beberapa orang menunggu di rest area VIP. Pada pukul 10.40, mereka berjalan menuju pintu masuk dan menyerahkan boarding pass. Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan juga memeriksa bagasi, mereka akhirnya naik ke kabin pesawat.     

Lingkungan kabin pesawat kelas satu sangatlah bagus. Xiao Cheng dan Ji Jinchuan duduk di posisi yang sama, sementara Chen Youran duduk di samping belakang mereka. Dia duduk bersama dengan seorang pria bertubuh gemuk dengan kalung emas tebal di lehernya yang bulat. Karena ukuran tubuhnya yang besar, bahkan dia menghabiskan sepertiga tempat untuk duduk. Begitu duduk, terdengar pria itu menerima telepon, sepertinya sedang membicarakan urusan bisnis. Tetapi pria itu berbicara dengan nada yang sangat keras. Radio melaporkan bahwa penumpang harus mematikan alat elektronik yang dibawa, tapi pria itu sepertinya tidak mendengar dan masih terus berbicara di telepon.     

Chen Youran berinisiatif untuk mengingatkannya. Dia menarik lengan baju pria yang duduk di sampingnya sehingga membuatnya balik menatap dirinya. Dia kemudian menunjuk ke radio yang ada di depan mereka, lalu beralih menunjuk ke ponsel yang ada di telinga pria itu. Dia memberikan isyarat untuk meminta pria itu untuk mematikan teleponnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.