Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kamu Bawa Ini dan Berikan Kepada Presiden Ji



Kamu Bawa Ini dan Berikan Kepada Presiden Ji

1Hari pembukaan Resor Chengnan...     

Banyak tamu yang diundang untuk menghadiri acara pembukaan resor. Kebetulan besok adalah hari sabtu, hari di mana orang tidak pergi bekerja. Para karyawan Grup Zhongsheng mendapatkan undangan dan dapat menikmati fasilitas resor secara gratis selama dua hari. Mereka semua menginap pada Jum'at malam dan pulang pada hari minggu.     

Upacara pembukaan dilaksanakan pada pukul 11.30. Chen Youran berangkat langsung dari rumah pagi ini. Membutuhkan waktu satu setengah jam untuk sampai di resor, dia pun akhirnya tiba pada pukul 09.42. Pada pukul 10.30 para tamu undangan datang silih berganti. Karena waktu untuk upacara pembukaan belum tiba, jadi mereka semua masuk ke resor terlebih dahulu.     

Sebagai generasi penerus Keluarga Gu selanjutnya, Gu Jinchen datang bersama istrinya, Chen Shuna. Sang pria yang begitu tampan dan sang wanita yang begitu cantik. Mereka berdua adalah pasangan emas yang berhasil membuat semua orang merasa iri.     

Tetapi ketika melihat pasangan itu, hati Chen Youran merasa rumit. Dia mencoba tersenyum dan menyapa, "Kakak, kakak ipar. Apa kalian ingin pergi ke kamar tamu dulu atau mau berkeliling?"     

Untuk pertama kalinya, suara Gu Jinchen terasa tertahan. Chen Shuna menoleh kepada Gu Jinchen. Melihat pria itu tak kunjung memberikan pernyataan, akhirnya dia yang menjawab sambil tersenyum lembut, "Kami akan berkeliling. Sepertinya kamu sangat sibuk, jadi tidak perlu mengkhawatirkan kami."     

Chen Youran merupakan anggota staf hari ini, jadi dia memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Dia mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, kalian bisa masuk."     

Setelah Gu Jinchen dan Chen Shuna pergi, seorang rekan dari Departemen Sekretariat yang berada di dekatnya membelalakkan matanya. Dia berkata, "Youran, kamu baru saja memanggil Tuan dan Nyonya Gu dengan sebutan kakak dan kakak ipar?"     

Chen Youran tersenyum dan mengangguk. Ketika memikirkan nama marga Chen Shuna adalah Chen dan nama marga Chen Youran juga Chen, dia tiba-tiba menyadari sesuatu, "Jadi, kamu adalah putri Keluarga Chen?"     

Sebelumnya, aku sering melihatnya dijemput oleh mobil mewah saat pulang kerja. Tetapi, akhir-akhir ini dia mengendarai mobil sendiri. Aku pikir ada pria kaya di belakangnya. Aku tidak menyangka bahwa dia sebenarnya adalah wanita terkenal, batin rekan Chen Youran itu.     

Pada pukul 11.00, seluruh staf melakukan satu demi satu langkah persiapan. Upacara pembukaan akan diadakan di pintu masuk resor, di mana di sana telah terdapat panggung yang disiapkan. Ada juga penampilan barongsai dan petasan yang memekakkan telinga. Beberapa tamu undangan pun pergi ke pintu resor untuk menunggu upacara pembukaan dimulai.     

Chen Youran ingat bahwa teks pidato pembukaan yang dikerjakannya masih ada di dalam mobil. Jadi, dia pergi ke tempat parkir untuk mengambilnya. Saat dia mengambil teks itu dalam mobil, dia bertemu dengan seseorang yang dikenalnya. Xue Ling berada di sisi mobil samping Chen Youran. Wajahnya tampak kaku sejenak, tetapi kemudian dia kembali ke kesadarannya dan menyapa, "Youran..."     

Hari ini, Xue Ling mengenakan gaun yang cerah dan lembut. Kulitnya tampak lebih putih dengan rok aqua green-nya. Dia mengenakan sepatu hak dengan tinggi 10 cm, sehingga membuat kakinya terlihat tinggi dan ramping.     

Chen Youran melihat bahwa Xue Ling baru saja turun dari mobil. Kemudian, dia menatap mobil yang ada di belakangnya dengan tatapan curiga.     

Melihat mata Chen Youran tertuju pada mobil yang ada di belakangnya, Xue Ling menoleh dan seketika menjadi gugup. Dengan cepat dia menarik lengan wanita itu dan berkata, "Bukankah upacara pembukaan akan dimulai pada pukul 11.30? Sudah hampir tiba waktunya, ayo cepat masuk."     

Chen Youran melihat arlojinya. Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul 11.18. Dia tidak peduli siapa orang yang berada di dalam mobil itu. Dia pun bergegas pergi ke tempat upacara pembukaan berlangsung. Karena berjalan terlalu cepat, sepatu bagian tumitnya melintir dan tanpa sengaja membuat kakinya terkilir. Karena merasakan nyeri yang luar biasa, seketika wajahnya berubah menjadi pucat pasi.      

Xue Ling pun berjongkok dan bertanya, "Kamu baik-baik saja?"     

Chen Youran mengerutkan kening dan berkata, "Kakiku terkilir."     

Bisakah kamu mencoba berdiri?" tanya Xue Ling sambil membantunya.     

Chen Youran mencoba berdiri dan bergerak selangkah demi selangkah. Rasa sakit di kakinya membuat wajahnya pucat. Tetapi upacara pembukaan akan segera dimulai, dengan kecepatan berjalannya, dia tidak akan bisa mengirimkan teks pidato pembukaan kepada Ji Jinchuan. Dia pun memberikan teks pidato itu kepada Xue Ling dan berkata, "Upacara pembukaan belum dimulai. Kamu bawa ini dan berikan kepada Presiden Ji."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.