Tidak Sebaik Satu Jarinya (6)
Tidak Sebaik Satu Jarinya (6)
Pada sore hari, Ji Jinchuan datang ke rumah sakit. Fang Yaqing, Xie Suling, Su Ning, dan Ji Shaoheng semuanya ada di sana. Ji Jinchuan memanggil Fang Yaqing dan mengajaknya ke balkon.
"Apa kamu sudah memberi tahu Tongtong?" tanya Ji Jinchuan.
Fang Yaqing menganggukkan kepala dan menjawab, "Aku sudah mengatakan kalau Tongtong sangat baik. Dia bilang, selama dia bisa menyelamatkan nyawa kakaknya, dia mau menyumbangkan apa saja."
Ji Jinchuan tanpa sadar meraba rokok di sakunya. Ketika jari-jarinya menyentuh kotak rokok, dia berpikir bahwa semua orang ada di sana, akhirnya dia tidak jadi mengeluarkannya.
"Terima kasih banyak untuk kali ini. Setelah operasi selesai, kamu bisa meminta apa saja padaku. Aku akan mencoba memberikannya sebagai hadiah imbalan untukmu," balas Ji Jinchuan.
"Apa kamu tidak takut aku meminta terlalu banyak? Misalnya…" Fang Yaqing tiba-tiba tersenyum. Senyuman itu terlihat jujur tanpa menyembunyikan apa pun. "Menikah denganmu."
Mata Ji Jinchuan tampak gelap dan dalam. Suaranya yang terdengar kemudian tetap tidak berubah, "Aku akan selalu melakukan apa pun yang aku katakan. Aku juga telah memberitahumu sebelumnya kalau dia akan selalu ada di dalam hatiku seumur hidupku."
Hati Fang Yaqing terasa sedikit tidak nyaman. Jelas bahwa dia adalah orang yang lebih dulu bertemu dengan Ji Jinchuan. Namun, entah kenapa bisa perasaan Ji Jinchuan untuk dirinya tidak bisa mengalahkan perasaannya kepada Chen Youran.
"Dia sudah menikah dengan orang lain."
"Itu tidak memengaruhi rasa cintaku padanya." Suara Ji Jinchuan terdengar hangat dan santai.
Fang Yaqing tidak menyangka Ji Jinchuan akan menjawab seperti ini. Wajahnya sedikit memucat dan senyum tipis di sudut mulutnya menunjukkan kekecewaan. Dia menekan air matanya dan suaranya terdengar sedikit serak, "Kamu benar-benar gigih untuk bisa kembali dengannya."
Su Ning menjulurkan kepalanya ke balkon dan melihat keduanya berdiri berhadap-hadapan. Namun, dia tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan. Ji Shaoheng melirik tindakan Su Ning itu dan melengkungkan bibirnya, menunjukkan senyum jahat.
"Apa kamu benar-benar ingin tahu apa yang mereka bicarakan?" ujar Ji Shaoheng.
Su Ning menekan rasa ingin tahunya dan berkata sambil tersenyum, "Tidak."
Setelah beberapa saat, Ji Jinchuan dan Fang Yaqing kembali dari balkon, memasuki kamar pasien. Fang Yaqing memanggil anaknya itu dan melambai padanya. Fang Sitong pun berlari ke arahnya.
Ji Jinchuan melangkah maju dan duduk di tepi tempat tidur pasien. Akhir-akhir ini, karena ditemani oleh Fang Sitong, semangat Ji Nuo cukup baik. Dia berkata dengan suara rendah dan lembut, "Nuonuo, apa kamu ingin meninggalkan rumah sakit lebih cepat?"
"Ya, aku mau." Ji Nuo mengangguk. Sebelumnya, pipinya sangat tembam, tetapi sekarang lebarnya hanya sebesar tiga jari.
Ji Jinchuan dengan serius mengatakan kepadanya, "Donor sumsum tulang belakang yang cocok telah ditemukan. Setelah melakukan operasi besok, kita bisa pulang dalam beberapa hari."
Mendengar kalimat ini, Su Ning terkejut. Kalau donor sumsum tulang belakang yang cocok telah ditemukan maka Keluarga Ji tidak akan membutuhkanku lagi. Dan aku tidak bisa menikahi Ji Jinchuan? Batinnya.
Su Ning merangkul lengan Xie Suling dan mengguncangnya dua kali dengan sikap centil. Bibir madunya juga tampak sedikit cemberut. Xie Suling hanya menepuk punggung tangan Su Ning, mengisyaratkan agar dia tetap tenang.
Ji Jinchuan banyak bicara untuk menjelaskan semuanya. Dia tidak tahu apa Ji Nuo memahaminya atau tidak. Setelah dia selesai berbicara, Ji Nuo bertanya, "Apa itu sakit?"
"Tidak sakit. Ketika Nuonuo sembuh, mungkin ibu akan kembali," ucap Ji Jinchuan sambil mengusap wajah anaknya itu.
Fang Sitong kemudian menyahut dengan lembut, "Jangan takut, Kakak. Aku akan menemanimu."
Ji Nuo menatap Fang Sitong dan mengangguk. Matanya beralih pada Ji Jinchuan, dia bertanya, "Apa ibu akan benar-benar kembali? Kali ini, ayah tidak berbohong padaku, kan?"
"Ayah tidak akan berbohong padamu." Bibir Ji Jinchuan memiliki lekukan lembut.
Ketika Xie Suling pergi, Su Ning juga berjalan bersamanya. Saat merasa berada di lift, Su Ning berdecak sejenak dan bertanya, "Bibi, Nuonuo sudah menemukan donor sumsum tulang belakang yang cocok. Itu berarti bibi sudah tidak membutuhkanku lagi?"