Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

"Iya…" jawab Chen Youran. Dia kemudian meletakkan dokumen di tangannya di dalam map, bangkit dari kursinya, dan berjalan ke arah Lin Mo'an.     

Keduanya hendak makan siang di restoran yang berada di seberang perusahaan. Setelah berjalan keluar dari gedung, Chen Youran melihat mobil yang diparkir di pinggir jalan dan memperlambat langkahnya. Dia merasa mobil itu cukup familier. Pintu pengemudi mobil itu didorong terbuka. Sopir turun dari dalam dan membuka pintu belakang. Xie Suling turun dari mobil dan melihat Chen Youran beberapa meter jauhnya.     

Chen Youran sempat ragu sejenak, lalu akhirnya berjalan maju dan menyapanya, "Nyonya Ji…"     

"Ayo kita cari tempat untuk mengobrol," kata Xie Suling sambil menatap Chen Youran.     

Chen Youran mengerutkan bibirnya dan ingin menolak. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, dia mendengar Xie Suling berkata lagi, "Aku dulu adalah mertuamu, jadi permintaanku ini tidak terlalu berlebihan, kan?"     

"Aku akan memberitahunya dulu," ujar Chen Youran yang tidak bisa menolak lagi.     

Xie Suling melirik Lin Mo'an yang berdiri tidak jauh di belakang mereka dan berkata, "Aku akan menunggumu di kafe seberang sana."     

Chen Youran hanya menganggukkan kepalanya. Sementara itu, Xie Suling tidak naik ke dalam mobil lagi. Dia pergi ke kafe di seberang dengan membawa tas tangannya yang bagus dan mahal.     

Chen Youran melihat Xie Suling membuka pintu kaca kafe tersebut dan masuk. Dia menoleh ke belakang dan menoleh ke arah Lin Mo'an, "Kamu pergi duluan saja… Aku akan minum kopi dengan Nyonya Ji."     

"Aku akan menunggumu dan memesan makanan yang enak," kata Lin Mo'an.     

"Oke." Chen Youran mengangguk.     

Di kafe…      

Chen Youran menatap wanita paruh baya yang anggun di seberangnya dan mengingat peristiwa ketika Xie Suling mengajaknya bertemu untuk pertama kalinya. Suasana pada saat itu sama seperti sekarang. Pelayan dengan cepat membawakan kopi yang telah keduanya pesan. Chen Youran mengambil sendok kecil dan mengaduknya dengan perlahan.     

"Nyonya Ji, kalau Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan saja padaku…" kata Chen Youran.     

Xie Suling duduk tegak dengan punggung lurus dan mempertahankan postur elegan seorang wanita kaya dan bermartabat. Dia berkata, "Kamu adalah wanita yang cerdas. Kamu seharusnya bisa menebak tujuanku datang kepadamu."     

Chen Youran tidak mengatakan apa-apa dan ekspresinya sangat tenang. Dia menatap kopi di depannya. Tanpa menunggu Chen Youran berkata, Xie Suling melanjutkan, "Kalau kamu punya anak lagi dengan Jinchuan, kamu bisa menyelamatkan Nuo Bao."     

"Aku tidak bisa melakukannya." Chen Youran meletakkan sendok kopinya dan suaranya sedikit serak.     

Xie Suling sudah mencoba untuk berkata dengan lembut kepada Chen Youran. Penolakan wanita itu yang tanpa berpikir menyebabkan sedikit kekesalan untuknya. Dia pun membalas, "Aku tahu kamu sangat marah karena kejadian pada waktu itu dan aku tahu kamu sudah menikah lagi. Tetapi untuk menyelamatkan Nuo Bao, tidak bisakah kamu menghilangkan kebencianmu?"     

"Aku sedang mencari donor sumsum tulang belakang yang tepat. Mungkin akan ada hasilnya segera." Jari-jari Chen Youran sedikit mengepal di atas meja,      

Melihat bahwa Chen Youran tidak tergerak sama sekali, Xie Suling seketika berubah menjadi dingin dan berkata, "Jinchuan sudah mencarinya dalam waktu begitu lama, tapi sama sekali tidak ada kabar baik. Apa kamu memiliki koneksi seluas Keluarga Ji di Kota A ini?!"     

Chen Youran terdiam sejenak dan berkata, "Selama kita tidak menyerah, akan ada harapan."     

Dengan wajah datar, Xie Suling berkata dengan tegas, "Kalau menunggu menemukan donor sumsum tulang belakang yang tepat, kita akan melewatkan waktu terbaik untuk melakukan pengobatan. Demi Nuo Bao, kamu harus memiliki anak lagi dengan Jinchuan dan menyelamatkannya dengan darah tali pusar"     

"Nyonya Ji, sikap ini tidak sesuai dengan identitas Anda yang berasal keluarga terpelajar dan kaya. Tidak seharusnya Anda memaksa orang lain untuk melakukan keinginan Anda." Chen Youran sedikit mengernyit menatap Xie Suling.     

Xie Suling menatap Chen Youran, dadanya naik turun karena amarah. Dia menarik napas panjang dan mencoba menenangkan diri, "Kalau kamu dan Jinchuan memiliki anak lagi, aku tidak keberatan kamu kembali ke Keluarga Ji walaupun sudah pernah menikah lagi dengan orang lain. Aku akan menyetujuinya. Kamu akan tetap menjadi menantu Keluarga Ji."     

Wajah cerah Chen Youran sedikit berubah menjadi gelap dan matanya sedikit dingin, "Apa Anda menyetujui atau tidak, menurut Anda itu penting bagiku?"