Memiliki Anak Lagi (4)
Memiliki Anak Lagi (4)
Xie Suling melirik Ji Jinchuan, lalu bangkit berdiri dan meninggalkan kamar pasien. Ji Jinchuan yang mengerti itu mengikuti ibunya keluar dengan sadar. Di luar kamar pasien, Xie Suling berbalik dan menatap Ji Jinchuan, "Sudahkah kamu memberi tahu Chen Youran semuanya?"
Ji Jinchuan sudah menebak bahwa ibunya akan menanyakan ini. Dia hanya bergumam mengiakan dengan suara pelan. Xie Suling memandangnya. Melihat bahwa putra sulungnya hanya mengeluarkan suara gumaman dan tidak ada kelanjutannya, dia tampak sedikit khawatir. Dia pun bertanya, "Bagaimana sikapnya?"
Ji Jinchuan mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa. Xie Suling dapat menebak respons Chen Youran dari ekspresi anaknya itu. Ekspresi wajahnya seketika berubah menjadi dingin. Dia kemudian berkata dengan sedikit emosional, "Apa dia benar-benar tidak punya hati? Nuonuo adalah putranya sendiri, tapi dia tidak mau menyelamatkan hidupnya?!"
"Itu bukan salahnya," kata Ji Jinchuan dengan lembut.
Dengan hati yang membara, Xue Suling berkata, "Awalnya, aku begitu buta sehingga aku menyetujuimu untuk menikahi wanita berdarah dingin dan tidak berperasaan seperti itu!"
"Semuanya salahku," kata Ji Jinchuan. Jika dia tidak begitu ceroboh pada awalnya, Xue Jie tidak akan membawa Ji Nuo pergi. Dan jika masalah Fang Yaqing tidak terjadi, mereka tidak akan sampai pada titik ini.
Melihat bahwa Ji Jinchuan terus melindungi Chen Youran, Xie Suling merasa sangat kesal, "Kamu tidak perlu mengatakan hal-hal baik untuknya! Bahkan kalau dia sangat marah kepadamu, tetapi Nuo Bao tetaplah putranya. Kalau dia menolak menggunakan metode darah tali pusar untuk pengobatan, itu berarti dia ingin mengorbankan hidup Nuo Bao."
Ji Jinchuan terdiam mendengarkan omelan ibunya.
***
Perusahaan Grup LC, di kantor direktur…
Sekretaris Tang sedang melaporkan kemajuan proyek kerja sama dengan Grup Zhongsheng pada Chen Youran. Namun, setelah dia menyelesaikan laporannya, Chen Youran tidak memberikan tanggapan apa-apa. Asisten Tang pun memanggil dengan lembut, "Direktur Lin?"
Sepanjang pagi, fokus Chen Youran selalu terganggu. Layar komputer yang dinyalakan sudah gelap, tapi dia masih menatapnya. Tatapan matanya tampak gelap dan kosong. Asisten Tang memanggilnya beberapa kali lagi, lalu Chen Youran akhirnya kembali ke kesadarannya. Dia menatap kosong kepada Asisten Tang.
"Apa Anda baik-baik saja?" tanya Asisten Tang.
Chen Youran menopang dahinya dengan satu tangan dan menggelengkan kepalanya. Tadi malam, dia tidak tidur sampai-sampai wajahnya pun sangat buruk hari ini.
"Direktur Lin, Anda sepertinya belum beristirahat dengan baik. Anda bisa tidur sebentar. Saya akan menelepon Anda nanti," ujar Asisten Tang dengan nada suara prihatin.
"Pergi dan panggil Sekretaris Jia. Aku punya sesuatu untuk ditanyakan padanya," tutur Chen Youran. Dia tidak bisa tidur sama sekali.
"Baik." Asisten Tang lalu keluar dari kantor Chen Youran.
Setelah beberapa saat, ada suara ketukan di luar pintu. Chen Youran pun mempersilakan orang itu masuk. Sekretaris Jia membuka pintu kantor dan masuk.
"Direktur Lin, apa Anda mencari saya?"
"Apa kamu sudah menemukan donor sumsum tulang belakang yang cocok?" tanya Chen Youran.
"Belum…" Sekretaris Jia menggelengkan kepalanya.
Hati Chen Youran terasa seperti tenggelam dalam danau es. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meringis, "Tidak peduli berapa besar biayanya, kita harus menemukannya sesegera mungkin."
"Baik, saya paham…" Sekretaris Jia mengangguk sebagai tanggapan. Melihat wajah Chen Youran yang lelah, dia maju dan mengambil cangkir di mejanya, "Biarkan saya membuatkan Anda secangkir kopi."
"Terima kasih…" ucap Chen Youran.
"Tidak masalah…" balas Sekretaris Jia yang kemudian beranjak keluar dari kantor Chen Youran.
Saat berada di pantry, Sekretaris Jia bertemu dengan Asisten Tang.
Ketika Asisten Tang melihat cangkir milik Chen Youran di tangan Sekretaris Jia, dia bertanya, "Apa yang terjadi dengan Direktur Lin akhir-akhir ini?"
"Dia sedang dalam suasana hati yang buruk," jawab Sekretaris Jia sambil berjalan ke mesin pembuat kopi di dekatnya.
Asisten Tang adalah orang yang tidak banyak bicara biasanya. Dia bertanya mengenai kondisi Chen Youran karena melihat bahwa ada yang salah dengan bos mereka akhir-akhir ini. Meskipun jawaban Sekretaris Jia sangat umum, tetapi dia tidak lanjut bertanya lagi.