Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

2Chen Youran menoleh dengan asal dan melihat sekilas wajah Ji Jinchuan yang tampak lelah. Dia sedikit terkejut dan mengalihkan pandangannya secara perlahan. Setelah beberapa saat, dia bangkit dan hendak pergi. Tiba-tiba, Ji Wenqing berkata, "Aku akan pergi denganmu."     

"Nenek, Ranran, sampai jumpa lagi…" ucap Ji Nuo pada keduanya sambil melambaikan tangannya.     

"Sampai jumpa…"     

"Sampai jumpa…"     

Chen Youran dan Ji Wenqing masing-masing mengambil tas mereka dan meletakkannya di lengan masing-masing. Mereka meninggalkan kamar pasien dan berjalan beriringan menuju lift.     

Chen Youran melirik Ji Wenqing dan bertanya, "Apa yang ingin Bibi katakan padaku?"     

Ji Wenqing memilah kata-kata dengan hati-hati, lalu akhirnya berkata, "Lima tahun yang lalu, setelah Jinchuan mengirim Fang Yaqing pergi, dia memutuskan kontak dengannya. Jinchuan telah menunggumu. Aku harap kamu bisa duduk dan berbicara dengan baik setelah perawatan Nuonuo."     

Ketika mereka tiba di depan lift, Chen Youran menekan tombol dan menjawab, "Aku tidak punya apa-apa untuk dibicarakan dengannya."     

"Kamu harus tetap menjelaskan kepada Nuonuo."     

"Menjelaskan?" Chen Youran tiba-tiba tersenyum dan berkata dengan dingin, "Lalu, bagaimana kalau aku ingin hak asuh Nuonuo?"     

"Apa kamu masih memikirkan apa yang terjadi pada tahun-tahun itu?" tanya Ji Wenqing sambil memandang Chen Youran.     

Chen Youran tidak menjawab, tetapi malah balik bertanya, "Bukannya seharusnya begitu?"     

Kejadian pada tahun itu menjadi duri di hati Chen Youran. Dengan berjalannya waktu, luka di hatinya seolah membuat daging dan darahnya secara bertahap membusuk dan tidak bisa lagi disembuhkan.     

"Semua orang pasti pernah membuat kesalahan. Beri dia kesempatan lagi untuk memperbaiki dan mulai dari awal," tutur Ji Wenqing. Dia merasa tidak tahan melihat Ji Jinchuan terus merusak kesehatannya sendiri. Dia juga tidak tega membiarkan Ji Nuo tumbuh menjadi anak yang tidak punya ibu.     

Lift tersebut berhenti di lantai mereka dan terbuka dengan diikuti bunyi dentingan ringan. Chen Youran tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, dia mengambil langkah dan berjalan masuk ke dalam lift itu. Dia tercengang ketika melihat Chen Shuna dan Chen Yiyi ada di dalam lift. Namun, dia memulihkan kesadarannya dalam sekejap.     

Chen Shuna juga terkejut melihat adiknya itu berada di rumah sakit. Dia menatapnya dengan terpana, "Youran…"     

Chen Youran mengangguk lemah dan melangkah ke samping untuk memberi mereka jalan keluar. Kemudian, Chen Shuna membawa Chen Yiyi keluar dari lift dan menatap wanita yang tampak dingin itu, "Apa kamu datang untuk menemui ayah?"     

"Tidak." Chen Youran setengah menutup matanya. Matanya melihat sekilas Chen Yiyi yang menatap dirinya, dia pun memaksakan senyum pada si kecil. Namun dia bisa merasakannya, alih-alih membalas untuk tersenyum, si kecil malah terlihat ingin menangis.     

Chen Yiyi mencengkeram jari-jari Chen Shuna dan bersembunyi di belakangnya. Dia menjulurkan kepalanya dan menatap Chen Youran dengan takut-takut, dengan sedikit rasa ingin tahu di wajahnya.     

"Ayo pergi dan temui ayah bersamaku," ajak Chen Shuna. Dia pergi menjemput Chen Yiyi dari sekolah sepulang kerja, kemudian datang langsung ke rumah sakit. Dia masih mengenakan pakaian kerja saat ini, rambut pendeknya yang sedikit melengkung membuatnya terlihat lebih lembut.     

Ekspresi wajah Chen Youran tampak hangat dan ringan. Dia menolak ajakan itu dengan sopan, "Aku memiliki hal lain untuk dilakukan, jadi aku tidak akan mengganggu kalian."     

Chen Shuna mengerutkan keningnya, dia berkata, "Kalau kamu pergi menemuinya, dia pasti akan sangat senang. Mungkin itu akan memperbaiki kondisinya."     

Mendengar hal itu, Chen Youran tidak mengatakan apa-apa. Dia berjalan masuk ke dalam lift dan menekan tombol menuju lantai pertama. Ji Wenqing menganggukkan kepalanya pada Chen Shuna, lalu ikut berjalan masuk.     

Ketika pintu lift tertutup dan perlahan turun, Ji Wenqing berkata, "Aku menyukai dirimu yang lima tahun yang lalu."     

Di masa lalu, Chen Youran sangat baik dan tampak seperti wanita polos. Chen Youran suka bercanda dan juga cerdas. Namun sekarang ini, dia menjadi terlalu berdarah dingin dan kejam.     

Chen Youran tiba-tiba tersenyum. Ujung alisnya yang halus terangkat dan membuatnya tampak dingin, "Tapi, aku menyukai diriku yang sekarang."     

Ji Wenqing menatapnya dengan lembut dan menghela napas pelan, "Kebencian di hatimu terlalu dalam."     

"Bukannya kamu juga mengalami hal yang sama dengan Keluarga Ji pada awalnya?" Chen Youran berkata dengan lemah.     

"Situasi kita berbeda." Ji Wenqing menggelengkan kepalanya.