Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Keluarga Ji Kalian Terlalu Menindas (3)



Keluarga Ji Kalian Terlalu Menindas (3)

1"Silakan masuk…" tutur pengurus rumah itu. Meskipun status Chen Youran sekarang adalah Nyonya Lin, tetapi wanita ini adalah ibu kandung Ji Nuo, jadi dia tidak berani mengabaikannya.     

Chen Youran sempat ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya dia berjalan memasuki ruang tamu. Saat ini waktu menunjukkan sekitar pukul 10.30 malah, hanya ada pengurus rumah serta dua pelayan lainnya yang belum beristirahat, sehingga ruang tamu kosong. Dia lalu duduk di sofa dan pengurus rumah menyajikan teh hangat untuknya.     

Setelah beberapa saat, Ji Shaoheng turun dari lantai atas dan melihat Chen Youran duduk di ruang tamu. Dia terkejut dan bersemangat, tetapi juga merasa bingung. Wanita itu tidak lagi ingin menjalin hubungan dengan Keluarga Ji, bahkan bersikap tidak mengenali putranya sendiri, jadi entah mengapa wanita ini bisa datang ke kediaman utama Keluarga Ji sekarang. Dan lagi, saat ini Chen Youran mengenakan gaun, sepertinya baru saja datang dari pesta.     

"Sepertinya ada sesuatu yang penting yang berhubungan denganku hari ini. Kalau tidak, kamu tidak akan datang ke kediaman utama Keluarga Ji." Ji Shaoheng berjalan dengan senyum di bibirnya.     

Chen Youran melirik pengurus rumah, yang segera arti tatapannya dan melangkah mundur bersamaan dengan dua pelayan lainnya. Segera setelah mereka berjalan keluar dari ruang tamu, terlihat Ji Jinchuan berdiri di luar. Pengurus rumah membuka mulutnya untuk menyapanya, tetapi Tuan Muda Tertua Keluarga Ji itu mengangkat tangannya untuk menghentikannya.     

Ji Jinchuan bersandar di pilar batu, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Dia merokok perlahan dan memperhatikan gerakan di dalam.     

Di ruang tamu, Ji Shaoheng duduk di sofa tunggal, memandang wanita yang tampak dingin di seberangnya. Kemudian, dia berkata dengan malas, "Ayo katakan, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"     

"Bagaimana bisa kakekku meninggal?" Chen Youran menatap Ji Shaoheng dengan mata hitamnya yang dingin.     

Senyum di wajah Ji Shaoheng sedikit membeku. Dia kemudian mengumpulkan pandangannya perlahan dan bertanya, "Apa kamu ingin aku memeriksanya untukmu?"     

"Bagaimana bisa kakekku meninggal?" tanya Chen Youran lagi. Kali ini, nadanya semakin garang. Matanya yang dingin menatap Ji Shaoheng dengan mendominasi.     

Ji Shaoheng bersandar di sofa dan berkata dengan tenang, "Kamu seharusnya bertanya kepada dokter yang merawatnya 5 tahun lalu, bukan padaku."     

"Ji Shaoheng!" Chen Youran tiba-tiba mengangkat wajahnya. Riasan wajahnya yang halus dipenuhi dengan lapisan dingin. "Bai Shiyan sudah memberitahuku. Alasan kenapa aku datang ke sini adalah untuk mengonfirmasi kebenaran dari apa yang dia katakan."     

Ji Shaoheng diam-diam menyesali bahwa dia seharusnya membuat Bai Shiyan menghilang dari Kota A sejak dulu, sehingga tidak akan membawa masalah seperti saat ini. Chen Youran benar-benar kehilangan kesabaran dan menatap Ji Shaoheng dengan dingin, "Ji Shaoheng, katakan padaku, apa yang dia katakan itu benar?"     

"Ya, aku membunuh kakekmu," jawab Ji Shaoheng. Jika seseorang bertanya kepadanya, dia akan memiliki ribuan alasan untuk menghindarinya. Namun, yang bertanya padanya kali ini adalah Chen Youran dan dia tidak ingin berbohong padanya.     

Mendengar ucapan Ji Shaoheng, Chen Youran menatapnya dengan kaget. Warna darah di wajahnya berangsur-angsur memudar. Wajahnya putih seperti selembar kertas. Dia berkata, "Kamu membunuhnya…?"     

Melihat ekspresi Chen Youran, Ji Shaoheng mengalihkan pandangannya dengan melihat ke belakang. Kemudian, dia menyadari bahwa dia merasa tertekan melihat ekspresi wanita di seberangnya yang seperti itu. Dia menepuk dahinya dengan menyesal. Wanita itu sangat polos saat 5 tahun yang lalu, tetapi sekarang sangat cerdas.     

Setelah keterkejutan Chen Youran, ada keheningan yang suram. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, "Kenapa kamu melakukan itu?"     

Ji Shaoheng menyingkirkan sikap sinisnya yang biasanya dan memandang Chen Youran dengan serius, "Aku telah melakukan banyak kesalahan dan hal buruk di masa lalu. Aku juga tidak mengharapkan pengampunan darimu. Kalau kamu merasa sangat marah di dalam hatimu, kamu bisa menelepon polisi untuk menangkapku kapan saja. Aku akan mengaku bersalah."     

"Apa kamu pikir aku tidak berani? Jangan berpikir karena Keluarga Ji kalian kaya dan bermartabat, lalu membuat aku takut padamu!" Chen Youran meningkatkan suaranya dengan penuh amarah. Tadinya, dia hanya berpikir bahwa Ji Shaoheng tahu fakta yang sebenarnya. Tetapi, dia tidak menyangka bahwa pria itu adalah pembunuh kakeknya. Ironisnya, dia berteman dengan pria ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.