Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Perubahannya yang Tiba-tiba (3)



Perubahannya yang Tiba-tiba (3)

0Chen Youran mengambil dan mencuci sayuran, lalu mulai memasak. Pelayan di belakangnya menawarkan bantuan untuknya, tetapi dia menolak.     

Beberapa saat kemudian, Fang Yaqing turun dari lantai atas dan melihat para pelayan berada di ruang tamu, sedangkan ada suara sesuatu yang bergerak di dapur. Dia pun bertanya, "Siapa yang berada di sana?"     

"Nyonya Muda Tertua sedang memasak," jawab pelayan tersebut.     

Fang Yaqing pun pergi ke dapur, membuat pelayan yang berdiri di pintu dapur melangkah sedikit minggir. Dia berdiri di ambang pintu dan menatap Chen Youran yang sibuk memasak. Wanita itu mengenakan celemek dengan motif bunga, rambutnya diikat menjadi ekor kuda, menunjukkan kulitnya yang putih. Gerakan memasak wanita itu pun sangat terampil.     

"Kakak ipar, sepertinya hari ini kamu sangat repot," ucap Fang Yaqing tiba-tiba.     

Chen Youran memotong sayuran dengan tangannya. Dia sama sekali tidak melihat ke belakang dan terus menyibukkan diri.     

***     

Kantor Presiden Grup Zhongsheng…      

Ji Jinchuan melirik waktu di sudut kanan bawah komputer. Ini sudah pukul 5 sore. Dia ingat instruksi Chen Youran pagi ini agar pulang lebih awal. Sekarang ini, dia sudah selesai menangani e-mail dan bergegas membereskan semuanya.     

Sebelum pukul 5.30, Ji Jinchuan pun sudah bersiap untuk pulang kerja. Namun tiba-tiba, dia menerima telepon bahwa ada sesuatu yang salah dengan proyek cabang di Jiangcheng. Setelah itu, ada konferensi video yang harus diadakan. Karena masalahnya serius, butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Setelah pertemuan selesai, ternyata sudah lebih dari pukul 7 malam.     

Ji Jinchuan menepuk kepalanya. Ketika sibuk, dia selalu lupa waktu. Dia melihat ke ponselnya, namun tidak ada panggilan tak terjawab yang tertera di sana.     

Setelah selesai memasak, Chen Youran memberikan perintah pada pelayan, "Bawa makanan Fang Yaqing ke kamarnya. Terus awasi dia dan jangan sampai dia turun ke bawah."     

"Baik, Nyonya Muda…" jawab pelayan. Dia pun segera melakukan perintah Chen Youran.     

Chen Youran melepas celemeknya. Dia lalu keluar dari dapur dan kembali ke kamar. Dia membersihkan dirinya terlebih dahulu dan berganti pakaian. Kemudian, dia turun lagi ke lantai bawah dan duduk di ruang makan untuk menunggu Ji Jinchuan kembali.     

Panas dari makanan di atas meja secara bertahap berkurang hingga berubah menjadi dingin. Bibi Wu pun melirik senja di luar dan melangkah maju ke depan. Dia berkata, "Nyonya Muda, mengapa Anda tidak makan dulu saja?"     

"Dia pasti akan segera kembali," tutur Chen Youran yang duduk tak bergetar.     

Bibi Wu menatapnya sejenak, kemudian melangkah ke samping. Chen Youran melirik jam di dinding. Sudah pukul 07.30 malam. Dia pun membawa makanan ke dapur dan memanaskannya lagi. Ketika mengeluarkan piring terakhir dari dapur, terdengar suara mobil di luar. Chen Youran pun duduk setelah mengaturnya. Sesaat kemudian, Ji Jinchuan masuk dari luar ruang tamu.     

Ji Jinchuan menyerahkan mantelnya kepada pelayan dan bergegas ke ruang makan, "Youyou, maaf aku terlambat…"     

Chen Youran berkata dengan wajah santai, "Cuci tanganmu dulu. Sudah saatnya makan."     

Ji Jinchuan pergi pun pergi ke toilet untuk mencuci tangannya, lalu keluar setelah selesai. Dia duduk di seberang Chen Youranh dan melihat makanan yang begitu banyak di atas meja. Dia telah menduga bahwa wanita itu yang memasaknya sendiri.     

Chen Youran menuangkan anggur merah dan mendorongnya ke depan Ji Jinchuan sambil berkata, "Tidak peduli seberapa sibuknya kamu di masa depan, tetaplah ingat untuk makan."     

Ji Jinchuan menatapnya dalam diam. Chen Youran mengambil sumpit dan berkata, "Ayo makan."     

Mereka pun mulai makan dengan tenang. Setelah makan dua suap, Chen Youran mengambil gelas anggur dan meminumnya. Kemudian, dia mengambil botol dan mengisi gelasnya lagi. Tiba-tiba, dia berkata, "Tidak peduli seberapa sibuk pekerjaanmu, tetaplah bersama Nuonuo lebih lama."     

Setelah kembali dari Jiangcheng, perusahaan memiliki banyak hal untuk ditangani, jadi Ji Jinchuan benar-benar mengabaikan anaknya itu beberapa waktu ini. Dia pun mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan melakukannya."     

Di koridor di lantai dua, Fang Yaqing ingin turun, namun dihentikan oleh pelayan, "Nyonya Muda Kedua, Nyonya Muda berkata berkata untuk membiarkan Anda beristirahat dengan baik di kamar saja."     

Fang Yaqing menatapnya dan berteriak, "Minggir!"     

Pelayan itu tidak berani untuk tidak mematuhi Chen Youran dan hanya berdiri diam. Karena marah, Fang Yaqing berteriak ke arah bawah, "Jinchuan, Chen Youran membatasi kebebasanku!"     

Ji Jinchuan mendongak dan melihat Fang Yaqing berdiri di koridor. Salah satu tangan wanita itu memegang pegangan tangga dan menatap mereka. Ji Jinchuan kemudian mengalihkan pandangannya ke Chen Youran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.