Kamu Sedikit Gugup (7)
Kamu Sedikit Gugup (7)
Melihat pisau tajam di tangan Xue Ling, Chen Youran duduk kembali di posisinya. Ada bekas gigitan di lengan kirinya. Gigitan Xue Ling itu sangat keras, sampai-sampai darah menyembur keluar.
"Chen Youran, kamu beruntung aku tidak membakarmu terakhir kali. Tapi, kamu tidak akan seberuntung itu kali ini!" Xue Ling berkata dengan kencang.
Chen Youran pun menjadi sedikit gugup. Dia menutupi lengannya yang sakit dan berdoa agar Xiao Cheng bisa datang secepat mungkin. Dia tidak berani terlalu memprovokasi Xue Ling, dia mencoba berbicara kepadanya dengan tenang, "Apa yang kamu inginkan? Kamu bisa membicarakannya baik-baik, kan? Kenapa kamu harus melakukannya dengan cara menyakiti?"
Kecepatan mobil itu menjadi lebih cepat. Pemandangan di luar pun berlalu dengan begitu cepat. Laju mobil terlalu cepat untuk bisa melihat dengan jelas.
"Pergi ke neraka! Mari kita semua mati di sini bersama! Haha! Chen Youran! Kamu harus mati hari ini! Haha…" Xue Ling berkata dengan tidak waras. Dia mencengkeram kemudi dengan kedua tangannya dan melajukan mobil menuju sungai. Dia menggila seperti iblis yang hidup. Suaranya yang tajam dan melengking membuat kulit kepala orang seolah mati rasa karena ketakutan.
"Xue Ling! Apa kamu sudah gila?" kata Chen Youran. Melihat bahwa Xue Ling semakin dekat dan lebih dekat ke sungai, dia bergegas meraih kemudi dengan mengabaikan rasa sakit di lengannya.
Xue Ling menginjak pedal gas sampai akhir. Mobil melaju cepat langsung ke sungai, mematahkan pagar, dan jatuh ke dalam sungai. Mobil itu berguling, membuat tubuh Chen Youran terlempar dan bahunya membentur pintu. Dia mengernyit kesakitan dan pikirannya menjadi kosong sejenak. Tiba-tiba, air dingin mengalir dari mulut dan hidungnya, serta memenuhi syarafnya. Dia menahan napas pada awalnya, namun akhirnya mengalami kesulitan bernapas. Pipinya pun merah.
Chen Youran merasakan kematian akan segera datang. Dia berpikir bahwa dirinya tidak akan memiliki waktu melihat Ji Nuo untuk terakhir kalinya. Dia juga berpikir jika dirinya meninggal, apa Ji Jinchuan akan memperlakukan anaknya dengan baik atau tidak.
Lalu, Chen Youran menutup matanya sebelum kematian datang.
***
Ketika Ji Shaoheng dan yang lainnya bergegas ke sungai, banyak orang yang sudah berkumpul di sekitar untuk menonton. Dia meraih seorang pria dan bertanya, "Apa yang sedang kamu lihat?"
"Baru saja taksi melaju kencang ke dalam sungai. Ada dua wanita di dalamnya," jawab pria itu.
Wajah Ji Shaoheng tiba-tiba menjadi dingin. Dia menatap sungai, tidak ada gerakan di sana dan tidak ada yang menyelamatkan Chen Youran. Dia pun berteriak pada para penonton, "Apa kalian hanya bisa berdiri dan menonton?! Apa kalian tidak akan turun untuk menyelamatkan orang sana?"
Salah satu dari mereka berkata, "Saya sudah menelepon polisi."
Dada Ji Shaoheng membengkak karena marah. Melihat pagar yang rusak, dia berpikir jika Xue Ling tidak mati kali ini, dia punya beberapa cara untuk membunuhnya. Sementara itu, Xiao Cheng sangat khawatir, sehingga dia juga memanggil polisi. Jika sesuatu terjadi pada Chen Youran, dia tidak akan bisa berkemas dan pergi begitu saja dari Ji Jinchuan.
"Apa kamu tidak bisa berenang? Apa kamu tidak turun dan menyelamatkan orang yang ada di dalam sana!" ujar Ji Shaoheng sambil memandang Yan Hao.
Yan Hao tercengang oleh auman Ji Shaoheng. Dia merasa ada yang salah dengan Tuan Muda Kedua hari ini. Sepertinya, pria ini terlalu peduli pada Chen Youran. Yan Hao pun pergi masuk ke dalam air untuk menyelamatkan orang yang ada di dalam mobil itu. Setelah beberapa saat, polisi datang dan juga melompat masuk ke dalam air.
Kemudian, Ji Shaoheng berkata pada pimpinan para polisi itu, "Kalau kamu tidak bisa menyelamatkan orang yang ada di dalam sana, aku akan merobohkan kantor polisi kalian!"
Ketika para penonton mendengar nada suara Ji Shaoheng, mereka menebak bahwa identitasnya pasti tidak biasa. Polisi di sana juga khawatir dan menjawab, "Tuan Muda Kedua, jangan terlalu khawatir. Tenangkan diri Anda dulu."
Tiba-tiba, seseorang di dalam air berteriak, "Saya menemukan satu!"
Ji Shaoheng pun menoleh, dia melihat bahwa Chen Youran adalah orang yang diselamatkan, dia pun berkata, "Ayo pergi ke rumah sakit!"
Xiao Cheng segera menelepon rumah sakit agar dokter mempersiapkan diri mereka. Dia lalu mengambil alih tubuh Chen Youran dan naik mobil bersamanya. Sementara itu, Yan Hao baru saja membuka pintu kursi pengemudi, namun ditarik oleh Ji Shaoheng, "Aku yang akan mengemudi!"
Yan Hao pun tercengang, dia dengan cepat melewati bagian depan mobil, dan duduk di kursi penumpang depan.