Hasilnya Tidak Sempurna
Hasilnya Tidak Sempurna
Zhou Xianglun tidak menindaklanjuti sikap dingin Ji Jinchuan. Ketika dia melewati Michael, dia berhenti dan berkata, "Suatu kehormatan besar memiliki kesempatan ini untuk bersaing denganmu…"
"Aku juga merasa terhormat," jawab Michael dengan ramah.
"Entah siapa menang atau kalah di antara kita, aku harap itu tidak akan memengaruhi keharmonisan kita," ucap Zhuo Xianglun lagi.
"Tentu saja." Michael pun tersenyum padanya.
Ji Jinchuan telah pergi jauh di depan dan Zhou Xianglun dengan cepat menyusulnya. Michael pun akhirnya berkata, "Ayo, kita masuk juga…"
Kedua pihak tersebut akhirnya memasuki ruang pengadilan satu demi satu. Pada saat persidangan, Chen Youran diundang untuk duduk ke kursi penggugat, sementara Ji Jinchuan duduk di kursi tergugat di seberangnya. Pria itu masih memiliki ekspresi tenang, seolah-olah tidak peduli dengan apa yang terjadi saat ini.
"Yang Mulia, saya pengacara yang dipercayakan oleh penggugat, Nona Chen Youran. Hari ini, saya berbicara sebagai yang berkuasa penuh." Michael berdiri dan mulai menyatakan alasan perceraian mereka.
Begitu Michael duduk, Zhou Xianglun berdiri dan mulai memberikan bantahan, "Yang Mulia, klien saya setuju untuk bercerai, tetapi penghasilan penggugat cukup kecil dan tidak dapat memberi anak itu kehidupan yang baik. Untuk membuatnya tumbuh dengan sehat, anak itu harus diberikan kepada klien saya."
"Menurut undang-undang perkawinan, anak-anak di bawah usia dua tahun harus tinggal bersama ibu mereka. Sedangkan anak klien saya dan terdakwa baru berusia empat bulan, jadi anak itu harus diberikan kepada klien saya," balas Michael.
Zhou Xianglun mengajukan perincian pengeluaran Ji Nuo dan slip gaji Chen Youran, lalu menjelaskan, "Penggugat hanya bekerja di sebuah kantor majalah. Pendapatannya sama sekali tidak cukup untuk menghidupi seorang anak. Untuk masalah makan dan minum, kalau anak itu hidup dengannya, pasti tidak akan terjamin dengan baik."
Para hakim melihat bukti yang disajikan dan mengangguk satu demi satu. Mereka pikir apa yang dikatakan Zhou Xianglun masuk akal. Suasana pun menjadi tegang dalam sekejap.
Kemudian, Michael yang berusaha keras untuk membela berkata, "Terdakwa dan adik ipar perempuannya bermain api di belakang. Secara moral, tindakan mereka sangatlah buruk. Anak yang tumbuh dalam keluarga seperti itu akan terganggu psikologinya, jadi anak itu harus diserahkan kepada klien saya."
Pengacara pembela dari kedua belah pihak berbicara dengan tajam dan saling membantah serta memberikan argumen masing-masing. Suasana di sana pun bertambah tegang.
Di tempat duduk penggugat, Chen Youran sangat pendiam. Dia sedikit menundukkan kepalanya, sementara suara Michael dan Zhou Xianglun terus terdengar di telinganya. Telapak tangannya yang mengepal erat seolah sedang menggenggam sesuatu mengungkapkan kegugupannya. Namun, dia tidak menunjukkan perbedaan reaksi apa pun dari awal hingga akhir.
Chen Shuna yang baru saja tiba duduk di dekat Gu Jinchen. Dia mendekat dan bertanya padanya, "Bagaimana kabarnya?"
Napas Chen Shuna terdengar terengah-engah karena sedang terburu-buru. Gu Jinchen meliriknya, kemudian melihat ke tempat duduk penggugat dan menjawab, "Masih saling melawan."
Pandangan Chen Shuna jatuh pada Chen Youran. Tubuh adiknya itu yang memang kurus semakin kurus karena tekanan selama akhir-akhir ini. Chen Youran tampak sangat rapuh, seolah bisa jatuh begitu tertiup angin. Dari arahnya, dia bisa melihat adiknya itu mengepalkan jarinya untuk menyembunyikan kemarahan dan ketegangan batinnya.
Pengacara dari kedua belah pihak saling memegang bukti. Sidang kali ini merupakan sidang pembelaan paling hebat dalam sejarah Kota A.
Beberapa jam kemudian, belum ada hasil juga. Setelah beberapa hakim saling berbisik, hakim yang duduk di tengah mengetukkan palu dan berkata, "Saya mengumumkan bahwa sesi ini ditangguhkan sementara waktu dan akan dilanjutkan pada sesi berikutnya."
Orang-orang yang mendengar itu pergi satu demi satu. Chen Youran dan Michael keluar dari tempat duduk mereka, lalu Gu Jinchen dan Chen Shuna pun segera melangkah maju.
Melihat Chen Youran sedikit tertekan, Gu Jinchen menghiburnya, "Jangan khawatir, ada sesi sidang kedua…"
Chen Youran tidak berbicara dan hanya menganggukkan kepalanya.