Lupakan Saja, Masalah ini Sudah Berakhir
Lupakan Saja, Masalah ini Sudah Berakhir
Ji Jinchuan kemudian mengganti pakaiannya dan turun dari lantai atas setelah selesai. Melihat Bibi Sun membawa kantong kertas berisi pakaian, dia bertanya, "Apa yang ada di tanganmu?"
"Saat pulang kemarin malam, Nyonya Muda mengenakan mantel ini dan meminta saya untuk mencucinya dan mengirimkannya ke kediaman utama Keluarga Ji. Saya mau menyerahkannya pada sopir dan memintanya untuk mengirimkannya," jawab Bibi Sun.
Kening Ji Jinchuan seketika mengerut. Dia melangkah menghampiri Bibi Sun, lalu mengambil alis kantong kertas dari tangannya. Dia pun mengeluarkan pakaian di dalamnya dan melihatnya. Bibi Sun tidak tahu mantel siapa itu, namun Ji Jinchuan mengetahuinya. Dia pernah melihat Ji Shaoheng memakainya sekali. Dia lalu berkata dengan lembut, "Masukkan ke mobilku dan aku yang akan mengantarnya untuk dikembalikan."
"Baik, Tuan Muda..."
Setelah beberapa saat, Chen Youran turun dari lantai atas dengan menggendong Ji Nuo kecil. Ji Jinchuan melangkah mendekat padanya untuk mengambil tas tangannya. Dia merangkul istri dan putranya, lalu membawa mereka keluar dari ruang tamu. Mobil Maybach berwarna hitam tampak sudah terparkir di halaman, Ji Jinchuan melangkah untuk membuka pintu penumpang depan. Chen Youran pun membungkuk dan masuk ke dalam mobil tersebut.
Ketika mobil meninggalkan Teluk Nanhai, Ji Jinchuan bertanya, "Kenapa mantel Shaoheng ada di sini?"
Mendapat pertanyaan dari suaminya, Chen Youran segera menceritakan kejadian kemarin. Dia awalnya ingin menghilangkan bagian di mana Du Ruowei menyiramkan kopi pada wajahnya, namun jika demikian, dia tidak bisa menjelaskan kenapa dia mengenakan mantel Ji Shaoheng saat pulang ke rumah. Dengan terpaksa, dia menceritakan semuanya pada suaminya.
Setelah mendengar ini, Ji Jinchuan menyipitkan matanya dan tidak berbicara. Chen Youran pun berkata, "Aku tidak tahu siapa yang menyuruh Sun Xiaoxiao menipuku untuk pergi ke hotel."
"Kalau kamu tidak berhati lembut, kamu mungkin tahu jawabannya dari Sun Xiaoxiao." Ji Jinchuan berkata dengan suara rendah,
Chen Youran hanya bisa menghela napas pelan dan berkata, "Lupakan saja, masalah ini sudah berakhir, tidak usah bahas itu lagi..."
***
Sesampainya di kediaman utama Keluarga Ji, Ji Jinchuan turun dari mobil terlebih dahulu, lalu dia pergi ke sisi lain dan membuka pintu untuk Chen Youran. Chen Youran pun keluar dari mobil dengan menggendong Ji Nuo kecil. Ji Jinchuan tak lupa untuk membawa pakaian Ji Shaoheng, kemudian mereka memasuki ruang tamu. Ji Yangkun dan Xie Suling rupanya telah menunggu mereka di ruang tamu. Begitu mereka memasuki ruang tamu, Xie Suling dengan tidak sabar maju dan mengambil alis Ji Nuo kecil.
"Pergi dan minta Tuan Muda Kedua untuk turun," kata Ji Yangkun kepada pengurus rumah.
Pengurus rumah pun naik ke lantai atas. Setelah beberapa saat, Ji Shaoheng turun dari lantai atas dengan tongkat penopang untuk berjalan dan menyapa mereka, "Kakak, kakak ipar…"
Ji Jinchuan menganggukkan kepalanya dengan tenang dan menyerahkan kantong kertas di tangannya. Melihat hal itu, alis Ji Shaoheng terangkat, dia bertanya, "Apa ini?"
Dengan ekspresi dingin di wajahnya, Ji Jinchuan berkata dengan tatapan santai, "Terima kasih atas mantelmu kemarin."
Bibir Ji Shaoheng seketika terangkat, dia tersenyum. Lalu dia melirik Chen Youran sedikit, mengambil alis kantong berisi mantelnya, dan melemparkannya ke pengurus rumah, "Letakkan ini di kamarku."
"Baik," jawab pengurus rumah yang kemudian segera naik ke lantai tiga dan mengembalikan pakaian Ji Shaoheng ke kamarnya.
Mereka semua duduk di sofa ruang tamu. Ji Yangkun dan Xie Suling asyik bercanda sambil bergantian menggendong Ji Nuo kecil, sementara tiga orang lainnya mengatakan beberapa kata yang bisa dibilang tidak nyambung.
Chen Youran tiba-tiba bertanya, "Di mana Yaqing?"
"Nyonya Muda Kedua pergi pagi-pagi sekali. Sepertinya dia membuat janji dengan Nona Bai," jawab pengurus rumah.
Chen Youran sedikit heran mendengar hal itu. Dia lalu mengambil teh dari pelayan dan perlahan meminumnya, "Aroma teh ini sangat harum…"
Ji Yangkun yang sedang menggoda Ji Nuo kecil di pelukannya menyahut, "Ini teh oolong yang dikirim oleh seorang teman lama. Kalau kamu suka, kamu bisa mengambilnya untuk dibawa pulang nanti."
Setelah makan siang, Ji Nuo kecil dibawa oleh kakek neneknya untuk bermain. Sedangkan Ji Jinchuan membawa Chen Youran berkeliling kediaman utama Keluarga Ji. Musim ini adalah waktu bunga untuk bermekaran. Rumput tampak hijau dan pepohonan sangat rindang. Kediaman utama Keluarga Ji adalah rumah tua yang diturunkan dari generasi ke generasi, jadi pemandangannya sangat bagus.