Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kejutan Untukmu (1)



Kejutan Untukmu (1)

0Setelah mobil memasuki jalanan kota, Chen Youran bertanya pada Ji Jinchuan, "Ke mana kita akan pergi?"     

Namun Ji Jinchuan tidak mengatakan apa-apa. Setelah mobil melaju di jembatan dan meninggalkan pusat kota, Chen Youran menatapnya dengan curiga dan memperhatikan tatapan mata suaminya. Ji Jinchuan memiringkan kepalanya dan sedikit menyunggingkan senyum pada Chen Youran.     

"Mana ponselmu?" tutur Ji Jinchuan sambil mengulurkan tangan pada Chen Youran.     

Chen Youran melirik suaminya, mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan menyerahkannya padanya. Ji Jinchuan pun mengambil alih ponsel itu. Satu tangannya mengendalikan setir, sementara tangannya yang lain dengan cepat menyentuh layar ponsel. Setelah itu, dia mengembalikan ponsel tersebut kepada Chen Youran.     

Chen Youran mengambil dan melihat ponselnya, namun dia tidak melihat sesuatu yang aneh. Dia lalu bertanya kepada pria di sampingnya, "Apa yang kamu lakukan dengan ponselku?"     

"Melihat jam," kata Ji Jinchuan dengan pelan.     

Melihat jam? Dasar pembohong kelas kakap! Batin Chen Youran.     

Chen Youran melihat sekilas senyum di bibir suaminya dan lanjut memeriksa ponselnya. Dia masih tidak melihat sesuatu yang aneh, jadi dia memasukkan kembali ponselnya ke dalam tasnya. Karena ini waktunya pulang kerja, jalanan pun menjadi agak macet. Waktu telah pukul 9 malam ketika mereka tiba di Resor Chengnan.     

"Apa yang akan kita lakukan di sini?" tanya Chen Youran dengan ekspresi bingung.     

Ji Jinchuan kemudian melepaskan sabuk pengamannya dan turun dari mobil. Dia berkata, "Aku mendengar dari siaran radio dan televisi, katanya akan ada hujan meteor malam ini."     

Chen Youran juga turun dari mobil dan menatap pria di seberangnya. Dengan mata hitamnya yang bersinar terang, dia bertanya, "Apa itu benar?"     

"Mungkin saja benar," jawab Ji Jinchuan. Siapa yang bisa memastikan kebenaran tentang hal semacam ini.     

Di luar resor, Ji Wenqing sudah menunggu mereka. Melihat pasangan itu datang, dia menyerahkan kartu kamar ke Ji Jinchuan dan menghela napas, "Aduh, tidak mudah bagiku untuk menjadi bibi. Aku tidak hanya harus menjadi tetua, tetapi juga harus membantu keponakanku memenangkan hati menantu istrinya… Hmm."     

Ji Jinchuan mengambil kartu kamar dan memasukkannya ke dalam sakunya, lalu berkata, "Terima kasih, Bibi."     

Chen Youran sangat senang melihat bahwa Ji Wenqing juga ada di sana, dia pun berkata, "Bibi, apa kamu juga datang untuk melihat hujan meteor?"     

Ji Wenqing menggulung rambutnya ke belakang. Dia mengenakan sweater sebagai atasan, sementara untuk bagian bawahnya, dia mengenakan rok berbentuk mermaid hingga mata kaki. Kakinya yang putih dan ramping terekspos, serta bahunya ditutupi syal berwarna biru laut.     

"Hal emosional seperti itu hanya cocok untuk kalian anak muda, jadi aku tidak akan mencampurinya," balas Ji Wenqing. Setelah mengatakan itu, lalu dia pergi.     

Kemudian Ji Jinchuan membawa Chen Youran masuk ke resor tersebut. Chen Youran berpikir sejenak, dia ingat bahwa Ji Wenqing barusan memberi Ji Jinchuan kartu kamar, jadi dia bertanya, "Apa kita akan menginap malam ini?"     

"Ya, kita tidak akan kembali..." Ji Jinchuan menjawab dengan lembut.     

"Tapi Nuonuo…"     

Ji Jinchuan tahu apa yang akan Chen Youran katakan, jadi dia segera berkata, "Kamu bisa yakin Nuonuo akan baik-baik saja. Ada Bibi Wu dan juga pelayan yang lain."     

Mengetahui bahwa Ji Jinchuan akan datang hari ini, manajer hotel telah menunggu di lobi. Begitu mereka memasuki lobi, manajer hotel menyambutnya, "Presiden Ji…"     

Ji Jinchuan hanya menganggukkan kepala dengan ringan, lalu sang manajer hotel berkata, "Presiden Ji, apa yang Anda pesan sudah siap..."     

"Terima kasih sudah bekerja keras..." ucap Ji Jinchuan. Meskipun hanya kata-kata sederhana, itu sudah cukup untuk menyanjung manajer hotel.     

Manajer hotel sangat senang mendapatkan tanggapan dari Ji Jinchuan. Dia beralih ke samping dan mengisyaratkan ajakan, "Tolong ikuti saya lewat sini."     

Ji Jinchuan dan Chen Youran mengikuti manajer hotel, mereka bertiga naik lift menuju ke lantai atas Resor Chengnan. Lantai atas resor tersebut memiliki desain seperti atap taman di Eropa, ada meja dan kursi di bagian tengah. Di atas meja tersebut sudah disediakan steak, anggur merah, salad buah, cahaya lilin, dan mawar yang indah. Di sebelah meja berdiri seorang wanita yang mengenakan cheongsam. Wanita yang terlihat cantik dan muda itu memegang biola di tangannya.     

Manajer hotel melangkah maju dengan cepat dan menarik kursi untuk Chen Youran, "Silakan duduk, Nyonya Muda."     

Chen Youran melihat pemandangan di depannya dan sedikit terpana. Dia melangkah maju dan duduk di kursi yang telah ditarik oleh manajer hotel sambil berkata, "Terima kasih…"     

Manajer hotel pun tersenyum pada Chen Youran. Sebelum sang manajer pergi ke sisi satunya, Ji Jinchuan sudah menarik kursinya sendiri dan duduk. Kemudian, manajer hotel pun membuka botol anggur, menuangkan untuk ke keduanya, lalu sedikit menjauh dan berdiri dalam diam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.