Aku Tidak akan Membiarkan itu Terjadi
Aku Tidak akan Membiarkan itu Terjadi
"Ibu akan mengganggu kami kalau terus-terusan ada di sini," ucap Ji Jinchuan dengan pelan.
Mendengar ucapan itu, Chen Youran langsung menarik pakaian Ji jinchuan. Bukannya seharusnya dia membujuk ibu untuk melakukan perdamaian sekarang ini? Batinnya.
Ji Jinchuan kemudian memegang tangan Chen Youran dan bermain dengan jari-jarinya yang ramping. Sementara itu, Xie Suling tengah bermain dengan Ji Nuo kecil, ketika dia mendengar perkataan anak pertamanya, dia mendongak dan melihat tingkah mesra pasangan itu. Dia pun segera memahaminya dan menghela napas dengan pahit, "Semua orang mengatakan kalau sudah memiliki seorang istri, para pria akan melupakan ibu mereka. Dan ternyata itu benar..."
Chen Youran buru-buru ingin menjelaskan, "Bu, maksudnya..."
Namun, Xie Suling segera menyelanya, "Ibu masih tahu diri… Selama tinggal di sini, aku akan mencoba untuk terus tinggal di kamarku ketika kamu kembali dari kantor."
Kemudian, Chen Youran buru-buru berkata lagi, "Bu, jangan..."
Sebelum mengucapkan kata selanjutnya, 'begitu', Xie Suling bangkit dari duduknya dan berkata, "Ibu lelah hari ini… Aku akan kembali ke kamarku untuk beristirahat."
Setelah Xie Suling naik ke atas, Chen Youran memandang Ji Jinchuan dan berkata padanya, "Ibumu pasti akan merasa semakin sedih."
Ji Jinchuan tidak setuju dengan ucapan istrinya dan membalas, "Dia sedang marah sekarang dan tidak mau mendengarkan siapa pun untuk membujuknya. Kalau dia benar-benar menyadari telah mengganggu kita, dia akan kembali ke kediaman utama..."
Chen Youran hanya menatapnya dan berkedip. Ji Jinchuan pun menyimpulkan perkataannya, "Tidak peduli metode apa yang digunakan, selama tujuannya bisa tercapai, itu bisa dikatakan merupakan metode yang baik."
Jadi bisa dikatakan bahwa dia ingin membuat ibunya kembali ke kediaman utama Keluarga Ji secara halus? Pikir Chen Youran. Dia diam-diam bersimpati pada Xie Suling.
***
Setelah sarapan keesokan harinya, Chen Youran mengambil tas di sofa dan menyuruh Bibi Wu untuk memerintahkan sopir mengantarnya ke tempat kerja. Ji Jinchuan lalu mengambil jas serta mantel yang diserahkan oleh pelayan dan memakainya perlahan. Kemudian, dia menyahut, "Aku akan mengantarmu."
Chen Youran melirik arloji yang dikenakannya. Melihat bahwa ada cukup waktu dan tidak membuat suaminya terlambat bekerja, dia pun mengangguk dan berseru, "Baiklah!"
Ji Jinchuan mengantar Chen Youran untuk bekerja. Ketika istrinya itu turun dari mobil di depan kantor majalah tersebut, dia berkata, "Aku akan menjemputmu sepulang kerja."
"Tidak perlu, aku akan pulang sendiri," jawab Chen Youran sambil menutup pintu mobil tersebut.
Setelah memasuki kantor majalah, baru saja Chen Youran duduk, tiba-tiba terdapat kunci sudah jatuh ke mejanya seolah turun dari langit dan mendarat di mejanya. Dia mendongak dan melihat Qiu Shaoze yang menatapnya sambil tersenyum.
"Kamu diantar jemput oleh Presiden Ji untuk bekerja? Wah, kamu adalah wanita paling bahagia di dunia."
Chen Youran menekan tombol 'power on' pada komputer dan tersenyum dengan sedikit jahat. Dia membalas, "Apa kamu menyesal telah terlahir sebagai laki-laki?"
Qiu Shaoze menghela napas dan berkata, "Bahkan kalau aku seorang wanita, hal yang baik seperti itu tidak akan menimpaku."
"Itu kamu tahu..." Chen Youran tersenyum polos.
"..." Qiu Shaoze tercengang mendengar ucapan temannya itu.
***
Setelah pulang bekerja dan Chen Youran masih mengemas barang-barangnya, dia melihat Gao Yang bergegas menghampiri mejanya dan berkata padanya, "Suamimu datang menjemputmu lagi..."
Chen Youran merasa heran mendengar hal itu. Setelah dia berkemas dan berjalan keluar dari kantor, dia melihat mobil Ji Jinchuan sudah terparkir di luar. Ketika dia naik ke dalam mobil, dia berkata, "Bukannya aku sudah mengatakan kalau kamu tidak perlu menjemputku?"
"Aku hanya kebetulan lewat, kok." Ji Jinchuan berkata dengan suara hangat.
Chen Youran pun tidak berpikir terlalu jauh. Dia berpikir bahwa pria itu benar-benar hanya kebetulan lewat.
Namun sampai tiga hari berturut-turut, Ji Jinchuan terus menjemput Chen Youran sepulang bekerja. Chen Youran pun melihat sesuatu yang salah. Dalam perjalanan pulang kerja, dia bertanya pada suaminya, "Apa yang kamu sembunyikan dariku?"
Ji Jinchuan mengendalikan kemudi dengan kedua tangan dan melihat ke depan dengan penuh perhatian. Setelah hening sejenak di dalam mobil, bibirnya yang tipis bergerak, "Polisi belum menangkap Xue Jie. Seorang penjahat akan selalu berperilaku kejam dan harus dicegah."
Chen Youran tahu dengan jelas maksud perkataan suaminya. Dia pun berkata, "Sebenarnya, kamu tidak perlu menjemputku setiap hari. Mungkin Xue Jie sedang berlari untuk mempertahankan hidupnya sekarang, bagaimana mungkin dia bisa memikirkan apa yang harus dilakukannya padaku?"
"Selama itu bisa menyakitimu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi," ucap Ji Jinchuan sambil mengulurkan lengannya untuk memegang tangan Chen Youran di pahanya.