Nuonuo Diculik (1)
Nuonuo Diculik (1)
Ketika mobil tersebut meninggalkan jalan utama, ponsel Ji Jinchuan tiba-tiba berdering. Dia memakai headset bluetooth yang ada di mobilnya dan menghubungkan telepon. Tiba-tiba, dari dalam telepon terdengar suara tangisan Xie Suling.
"Nuo… Nuonuo… Nuonuo diculik…!"
Ji Jinchuan seketika menginjak rem.
Ciittt!!
Gesekan antara ban mobil dan aspal membuat suara yang memekakkan telinga.
Tubuh Chen Youran bergerak maju karena mobil yang berhenti mendadak, namun tertarik kembali ke belakang karena sabuk pengaman yang digunakannya. Kemudian dia menatap pria di sampingnya. Melihat wajah suaminya yang dingin, dia mencoba menebak apa yang terjadi.
"Kapan itu terjadi?" Ekspresi wajah Ji Jinchuan sangat masam.
"Baru setengah jam yang lalu… Bibi Zhao dan aku mengajak Nuonuo berbelanja. Ketika kamu ada baru saja mau masuk ke sebuah toko bayi, seorang pria bertopeng menculik Nuonuo..." Xie Suling seolah sudah kehabisan napas.
Telepon tersebut lalu berakhir. Ji Jinchuan menyalakan mesin mobil kembali, terus menginjak pedal gas sampai akhir dan melaju menuju Teluk Nanhai. Sementara itu, Chen Youran yang melihat wajah Ji Jinchuan sangat marah dapat menebak bahwa masalah ini sangat serius. Dia pun bertanya, "Apa yang terjadi?"
Ji Jinchuan seolah tidak mendengarnya sama sekali. Dia mengencangkan rahangnya erat-erat dan urat-urat hijau di jari-jarinya yang menggenggam setir seolah akan pecah. Setelah Chen Youran bertanya sekali lagi, Ji Jinchuan tiba-tiba memegang tangannya dan menatapnya, "Youyou, kamu harus tetap tenang kalau aku memberi tahumu."
Chen Youran menatap Ji Jinchuan dengan dingin dan serius, lalu menganggukkan kepalanya. Ji Jinchuan menatapnya dan berkata, "Nuonuo diculik."
Mendengar hal itu, Chen Youran masih terus menatap Ji Jinchuan. Tampak tidak ada emosi di mata hitamnya. Ji Jinchuan mengepalkan tangannya dan tidak tahan untuk bergelut dengan pikirannya.
***
Setelah sampai di Teluk Nanhai, sebelum mobil berhenti dengan sempurna, Chen Youran sudah mendorong pintu hingga terbuka dan melompat turun. Ji Jinchuan pun buru-buru menginjak rem. Sebelum dia bisa bertanya apa ada sesuatu yang salah, dia sudah melihat istrinya bergegas masuk ke dalam rumah.
Di ruang tamu, Xie Suling menangis hingga napasnya tidak stabil. Bibi Wu dan Bibi Zhao mencoba menghiburnya. Mereka mengucapkan beberapa kata untuk membuatnya tenang. Ketika mendengar suara mobil, lalu melihat Chen Youran masuk ke dalam rumah, Xie Suling bergegas menghampirinya, meraih lengannya dan berkata sambil terisak, "Nuo… Nuonuo diculik… Ibu seharusnya tidak membawanya keluar..."
Setelah Ji Jinchuan memarkir mobil, dia menghubungi Xiao Cheng dan memintanya untuk memeriksa berita tentang Ji Nuo. Sebelum menutup telepon, dia berkata, "Omong-omong, periksa juga keberadaan Xue Jie."
Xiao Cheng telah mengikuti Ji Jinchuan selama bertahun-tahun. Dia bisa menebak beberapa pikirannya, dia pun bertanya, "Apa Anda curiga Tuan Kecil dibawa pergi oleh Xue Jie?"
"Kemungkinan ini sangat besar." Ji Jinchuan berkata dengan suara yang dalam.
"Baik, Presiden Ji," jawab Xiao Cheng.
Di akhir panggilan, Ji Jinchuan memukul setir dengan keras. Jika Ji Nuo jatuh ke tangan Xue Jie, itu artinya sangat berbahaya. Ji Jinchuan kemudian turun dari mobil dan masuk ke ruang tamu. Ketika dia melihat Xie Suling menangis dan Chen Youran yang berusaha untuk menahan tangisannya, dia tidak bisa bernapas. Chen Youran jelas merasa sangat tidak nyaman, namun malah harus tetap menghibur ibunya.
"Nuonuo sudah hilang, tidak ada gunanya menangis," tutur Ji Jinchuan sambil menarik dasinya.
Xie Suling mengangkat kepalanya dan berkata dengan terbata-bata, "Jinchuan… tolong kirim… tolong kirim seseorang untuk menemukan Nuonuo..."
"Apa ibu menelepon polisi?" tanya Ji Jinchuan.
"Polisi sudah langsung di telepon setelah kejadian," jawab Bibi Zhao.
Ji Jinchuan kemudian duduk di sofa dan membuka kancing mansetnya. Dia lalu berkata, "Bibi Wu, tuangkan segelas air..."
"Baik…" kata Bibi Wu, lalu segera pergi mengambil segelas air untuk Ji Jinchuan.
Xie Suling menyeka air matanya, melihat bahwa Ji Jinchuan tampak tidak segera bertindak, dia mengeluh, "Jangan hanya mengandalkan polisi. Nuonuo bisa terlalu lama menderita. Air apa yang bisa diminum seorang anak kecil yang hilang? Perintahkan seseorang untuk menemukannya dengan cepat!"