Kamu adalah Satu-satunya di Hatiku
Kamu adalah Satu-satunya di Hatiku
Chen Youran tidak berpikir suaminya adalah orang yang egois, tetapi malah berpikir bahwa pria itu kejam pada dirinya sendiri. Cedera kaki yang dialami Ji Shaoheng jelas tidak ada hubungannya dengannya. Tetapi ketika melihat bahwa tubuh Ji Shaoheng telah menjadi tidak lengkap serta melihat Ji Yangkun dan Xie Suling memohon padanya, pria itu mengabaikan bahwa dirinya sendiri adalah korban dan lebih mementingkan perasaan keluarganya. Fang Yaqing adalah cinta pertamanya. Bagaimana mungkin Ji Jinchuan tidak mencintainya. Namun meski begitu, Ji Jinchuan dengan enggan terpaksa menyetujui permintaan Ji Shaoheng. Dia mengabaikan Ji Yangkun, Xie Suling dan Ji Shaoheng. Semua rasa sakit ditanggung olehnya sendirian.
"Kalau aku mencintai seseorang, kecuali dia tidak mencintaiku, perasaanku padanya tidak akan berubah dengan mudah." Chen Youran berkata dengan serius. Meskipun Gu Jinchen masih mencintainya, tetapi ketika pria itu menikahi Chen Shuna, hal itu membuatnya menghabiskan waktu selama tiga tahun hidup sendirian di California. Tiga tahun bukanlah waktu yang lama, tetapi juga tidak singkat. Perasaannya pada Gu Jinchen mungkin secara bertahap terkikis setelah merasa putus asa, sehingga ketika dia bertemu Ji Jinchuan, dia kembali merasakan jatuh cinta pada seorang pria pada sepanjang waktu.
Bibir Chen Youran perlahan mengerucut. Dan bulu matanya yang tipis mencetak deretan siluet berbintik-bintik di kelopak matanya. Dia berkata, "Kamu seharusnya memberitahuku di hari ketika mereka kembali ke rumah."
Ji Jinchuan mendekati Chen Youran yang duduk. Dia lalu membungkuk dan memegang bahu istrinya itu, menatapnya lekat-lekat dan berkata, "Youyou, aku tidak sanggup untuk memberitahumu. Aku hanya takut kamu membenciku. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya darimu. Jangan marah, ya?"
Chen Youran juga menatap Ji Jinchuan dan keduanya pun saling memandang. Mata hitamnya yang tenang memantulkan bayangan suaminya. Ketika memikirkan apa yang baru saja dilihatnya di lantai bawah, dia berkata dengan nada sedikit masam, "Dia tidak bisa melupakanmu, kan?"
"Aku telah melakukan sesuatu yang salah sebelumnya, tetapi aku tidak akan melakukannya lagi di masa depan," tutur Ji Jinchuan dengan serius. Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Tidak peduli apa yang dipikirkannya, kamu adalah istriku, dan aku hanya memiliki kamu di hatiku."
Perasaan depresi Chen Youran seketika menghilang dan dia tersenyum lega. Untungnya, dia tidak bertengkar dengan Ji Jinchuan saat ini. Kemudian, dia berkata, "Kamu sendiri yang mengatakan ini."
"Kalau merasa canggung untuk saling berhubungan satu sama lain di masa depan, kita akan kembali ke rumah besok," ajak Ji Jichuan. Dia memang tidak setuju tinggal di kediaman utama Keluarga Ji pada awalnya. Karena Chen Youran, dia pun mengubah keputusannya. Jika bukan karena istrinya itu merasa sungkan dan khawatir Xie Suling akan bersedih, dia tidak akan berkompromi untuk tinggal di kediaman itu.
"Saat pernikahan selesai," balas Chen Youran. Ji Yangkun dan Xie Suling sangat mencintai Ji Nuo kecil. Mereka pasti akan menghadapi perlawanan kedua orang tua itu saat membawa Ji Nuo kecil kembali ke Teluk Nanhai. Jadi, dia memberi kedua orang tua itu untuk berhubungan dengan anaknya lebih lama sebelum hari pernikahan.
"Aku akan mendengarkanmu." Ji Jinchuan berkata dengan nada tak berdaya dengan sedikit keraguan.
"Kita tinggal di bawah atap yang sama, itu urusannya kalau dia menyukaimu, tetapi kamu harus menjaga jarak darinya," pinta Chen Youran. Setelah jeda, dia menambahkan, "Jangan pernah melihatnya…"
Mata hitam Ji Jinchuan menatap istrinya lekat-lekat dan berkata dengan lembut, "Aku tidak pernah melihat wanita lain sejak aku menikah. Dia adalah istri Shaoheng, jadi aku tidak akan melakukannya. Kamu dapat memercayaiku."
Permasalahan itu akhirnya sudah diselesaikan dengan jelas. Tiba-tiba, Chen Youran menguap dan ingin tidur, Ji Jinchuan lalu menggenggam pinggangnya dan mengendus tubuhnya dalam-dalam. Tubuh Chen Youran memiliki aroma susu dan aroma setelah mandi, aromanya terasa sangat enak.
"Kamu manis sekali," ujar Ji Jinchuan.
Setelah Chen Youran hamil selama enam bulan, hubungan mereka menjadi romantis, tetapi mereka hanya berciuman dan sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri. Suatu malam, mereka memiliki kedekatan yang intens, akan tetapi, Chen Youran sangat lelah, sehingga tidak memiliki kekuatan lagi untuk melakukannya. Dia hanya ingat bahwa Ji Jinchuan mandi bersamanya. Dan sisanya tidak ada kesan lagi selain itu.