Dia Sudah Menjadi Istriku
Dia Sudah Menjadi Istriku
Dalam kenyatan, Ji Jinchuan adalah seorang pria memiliki perbedaan yang jelas saat berada di depan umum dan kepribadiannya yang sesungguhnya. Tanpa diduga, pria itu juga melakukan urusan-urusan pribadi di tempat kerja. Daftarnya sangat panjang, sampai-sampai nama-nama itu tertulis di dua halaman. Kebanyakan dari mereka adalah tokoh-tokoh di kalangan kelas atas Kota A. Ada banyak orang yang tidak dikenalnya, mereka mungkin mitra dari perusahaan Grup Zhongsheng. Dia kemudian membalik ke halaman kedua, melirik ke bawah, dan menatap nama orang terakhir, ada nama Gu Jinchen di sana. Nama pria itu ditambahkan di paling akhir karena ditulis menggunakan tinta berwarna biru, sedangkan yang sebelumnya hitam. Mungkin pada awalnya, Ji Jinchuan tidak ingin mengundang Gu Jinchen, jadi tidak menambahkan namanya. Sampai akhirnya, Gu Jinchen mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan Chen Youran, Ji Jinchuan pun akhirnya menuliskan namanya.
***
Ji Jinchuan kembali ke kantornya setelah rapat. Melihat Chen Youran tengah membuka daftar tamu yang dibuatnya, dia bertanya, "Apa kamu melihat ada yang kurang?"
"Apa aku bisa mengundang Qiu Shaoze dan Pemimpin Redaksi Zhou?" Chen Youran menanyakan keinginannya.
Ji Jinchuan berjalan ke sisi istrinya dan dengan lembut memeluk bahunya. Suaranya yang rendah dan dalam dipenuhi dengan kehangatan terdengar, "Boleh, siapa lagi yang perlu kamu undang? Kamu bisa menambahkan nama mereka di dalam daftar."
Chen Youran mendongak dan tersenyum pada suaminya. Dia mengeluarkan pulpen dari tempatnya dan menulis nama Qiu Shaoze dan Zhou Hong di akhir daftar tamu. Dia memegang pipinya dan berpikir selama beberapa saat. Sebenarnya, dia ingin mengundang Lin Mo'an, namun setelah memikirkannya, dia mengurungkan niatnya itu. Dia berpikir Lin Mo'an mungkin tidak ingin kembali ke Kota A. Terlalu banyak kenangan sedih di sini dan pria itu juga harus menjaga Lin Xia. Pria itu pasti tidak punya waktu untuk memisahkan diri dari Lin Xia.
***
Setelah bekerja, keduanya kembali ke kediaman utama Keluarga Ji. Begitu mereka memasuki ruang tamu, Chen Youran menyerahkan tas tangannya kepada pelayan. Dia lalu melangkah maju dan mengambil Ji Nuo kecil dari lengan Xie Suling. Setelah itu, dia membawanya ke lantai atas dan memberinya makan terlebih dahulu, sebelum dia sendiri turun untuk makan malam.
Di malam hari, Chen Youran membersihkan diri di kamar mandi. Ji Nuo kecil selalu meminum susu yang diseduh setiap kali tidur, saat ini Ji Jinchuan pun turun dengan membawa botolnya untuk membuat susu. Menurut aturan Keluarga Ji, para pelayan bisa beristirahat setelah pukul 10 malam, jadi tidak ada satu pun pelayan di ruang tamu sekarang. Sebelumnya, dia pernah melihat Bibi Zhao membuatkan susu untuk Ji Nuo kecil, jadi dia tahu ukuran dan suhu airnya. Setelah menyeduh susu, dia berbalik, namun rupanya ada Fang Yaqing yang berdiri tidak jauh di belakangnya.
"Aku dengar kamu mengajaknya mencoba gaun pengantinnya hari ini?" tanya Fang Yaqing dengan suara serak.
Ji Jinchuan meliriknya sekilas dan hanya menjawab, "Hmm..."
"Apa kamu benar-benar ingin menikahinya?" Fang Yaqing menatap Ji Jinchuan dengan sedih dan matanya seolah dipenuhi rasa sakit.
"Dia sudah menjadi istriku," jawab Ji Jinchuan dengan ekspresi wajah yang tetap tidak berubah dan nadanya masih terdengar ringan.
Barusan, pengurus rumah mengatakan kepada Fang Yaqing bahwa Ji Jinchuan membawa Chen Youran untuk mencoba gaun pengantin hari ini. Seketika, hatinya terasa seperti ditarik. Saat ini, dia mendengar mantan kekasihnya itu mengakuinya dan mengatakan bahwa Chen Youran adalah istrinya. Hatinya seperti dicabik-cabik hidup-hidup, kemudian direndam ke dalam air keras, yang bisa membuat seseorang kejang karena kesakitan. Wajahnya menjadi sedikit pucat, bibirnya sedikit bergetar, serta hatinya terasa sedih dan sakit. Dia membuka mulutnya, namun seolah-olah dia tidak bisa mengeluarkan suara. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan suara serak, "Apa kamu lupa apa yang pernah kamu katakan?"
Dulu, Ji Jinchuan pernah berkata bahwa akan menikahinya dan memberinya pernikahan impian untuk menjadikannya wanita paling bahagia.