Mencoba dan Memilih Gaun Pengantin (1)
Mencoba dan Memilih Gaun Pengantin (1)
Chen Youran sudah memberikan cucu tertua ke Keluarga Ji, jadi Xie Suling lebih menyukainya lagi dan meminta Bibi Zhao untuk secara khusus membuat daftar nutrisi untuknya. Nutrisi yang Chen Youran makan setiap hari tidak akan diulang selama seminggu. Selain itu, setelah Chen Youran melahirkan, Ji Jinchuan harus mulai mempersiapkan pernikahan mereka. Xie Suling khawatir putranya itu tidak memiliki waktu untuk mengurusnya karena sibuk bekerja, jadi dia berniat untuk melakukannya sendiri. Tanpa diduga, Ji Jinchuan sudah mulai bersiap, bahkan gaun pengantin sudah dipesan sejak seminggu yang lalu.
Setelah selesai makan siang hari ini, Ji Jinchuan secara khusus pulang dari perusahaan dan mengajak Chen Youran untuk mencoba gaun pengantin. Chen Youran pun menitipkan Ji Nuo kecil kepada Xie Suling dan berkencan dengan suaminya. Mereka pergi ke toko gaun pengantin Isabel. Saat memasuki toko, resepsionis di sana mengenali Ji Jinchuan, dia pun langsung meminta pelayan ahli untuk menyambut kedua orang itu. Kemudian, dia sendiri pergi untuk memberi tahu manajer toko mengenai keberadaan tokoh penting itu.
Ji Jinchuan dan Chen Youran diajak menuju ke ruang VIP, sementara pelayan ahli itu menyajikan teh panas dan makanan penutup untuk mereka. Setelah beberapa saat, manajer toko datang dengan cepat. Dia awalnya menyapa Ji Jinchuan dengan sebutan, "Presiden Ji", kemudian tatapannya mengarah pada Chen Youran yang datang bersama pria itu. Dia menduga bahwa wanita itu kemungkinan besar adalah tunangan Ji Jinchuan, jadi dia tersenyum padanya secara profesional. Chen Youran pun membalasnya dengan tersenyum.
Manajer toko memandang Ji Jinchuan dan bertanya padanya, "Presiden Ji, apa Anda datang ke sini hari ini untuk mencoba gaun pengantin?"
"Umm…" jawab Ji Jinchuan dengan ringan dan wajahnya tampak dingin dan acuh tak acuh.
"Saya akan membawa nona ini untuk mencoba gaun pengantin," kata manajer toko tersebut sambil tersenyum. Dia lalu memandang Chen Youran, tersenyum dengan sopan, dan membuat isyarat ajakan, "Nona, silakan lewat sini..."
Chen Youran menatap Ji Jinchuan. Mata dalam Ji Jinchuan tampak hangat, dibandingkan dengan rasa dingin yang barusan, ada jejak kelembutan di dalamnya. Dia pun bangkit dan mengikuti manajer tersebut. Saat ini, Chen Youran sedang mengganti gaun pengantinnya di dalam kamar ganti. Sementara Ji Jinchuan menunggunya di luar kamar ganti dengan kecemasan dan rasa tidak sabar. Dia tampak tampan dengan temperamennya yang mulia dan elegan. Ketika dia berdiri diam di sana, dia memiliki pesona tak terlihat yang luar biasa.
Para asisten toko diam-diam memotret Ji Jinchuan. Mereka berpikir jika Ji Jinchuan adalah suami mereka, maka mereka tidak akan membiarkannya keluar agar tidak menyakiti hati orang lain karena tidak bisa memilikinya.
Manajer toko berdiri di samping Ji Jinchuan dan menahan diri untuk tidak bertingkah berlebihan karena terkejut. Ji Jinchuan benar-benar memanjakan tunangannya. Dia bahkan menemaninya mencoba gaun pengantin. Wanita muda yang akan menikah dengan Keluarga Ji benar-benar mendapatkan berkah dari kehidupan sebelumnya. Manajer toko itu selalu merasa bahwa wanita yang dibawa pria ini tampak akrab. Dia memikirkannya cukup lama. Lalu, tiba-tiba dia teringat bahwa wanita itu adalah Nona Kedua dari Keluarga Chen, yang kabarnya berselingkuh dengan Gu Jinchen.
Sebelumnya, dilaporkan di surat kabar bahwa Nona Kedua Chen dan Presiden Gu muncul di hotel bersama. Pada saat itu, Nona Kedua Chen Youran telah hamil selama beberapa bulan. Sepertinya, gosip memang hanyalah gosip dan tidak bisa dipercaya.
Ji Jinchuan menunggu dengan sabar demi Chen Youran. Dia secara tidak sengaja melihat sekilas pada pelayan muda di toko itu yang terus menatap dirinya. Dia sedikit mengernyit dan duduk di tempat istirahat di luar kamar ganti.
Melihat Ji Jinchuan menatapnya, penjaga muda di toko itu segera menundukkan kepalanya. Wajah serta pipinya seketika terlihat sedikit merah. Dan setelah itu, dia berpura-pura merapikan gaun pengantin yang berjajar rapi di gantungan. Jantungnya langsung berdebar kencang seperti kelinci yang baru saja jatuh dari lompatan yg terlalu tinggi dan wajahnya terasa panas.
Setelah sekitar setengah jam, pintu kamar ganti terbuka dan Chen Youran pun keluar dari dalam sana. Untuk sesaat, mata orang-orang di toko itu seolah menyala, mereka diam-diam memuji wanita yang baru saja keluar dari kamar ganti itu. Tidak heran dia bisa menikahi Ji Jinchuan, batin mereka.