Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

"Kamu mengatakannya atau tidak, hubungan antara aku dan dia tidak akan berubah." Ji Jinchuan berkata tanpa ekspresi.     

"Kenapa?" Chen Youran bertanya dengan ekspresi bingung.     

Ji Jinchuan mengatupkan bibirnya dan terdiam. Dia tampak seperti sedang menyiapkan kata-kata. Beberapa detik kemudian, dia mengangkat matanya, memegang bahu Chen Youran dengan kedua tangannya, dan mengucapkan kata demi kata, "Kakinya menjadi seperti ini karena aku, jadi dia akan selalu berusaha untuk merampok apa pun dariku untuk balas dendam. Entah itu hal kecil maupun hal besar."     

Chen Youran tercengang, matanya berkedip, dan kebingungan muncul di matanya, "Karena kamu?"     

Ji Jinchuan memalingkan wajahnya dan mencoba menenangkan suasana hatinya. Lalu, dia berkata dengan suaranya yang sangat lemah dan terdengar sedikit serak, "Ketika dia berusia 13 tahun..."     

Keluarga Ji adalah keluarga yang besar. Pada tahun-tahun awal, Ji Yangkun masih muda dan ingin mengembangkan bisnis keluarganya. Dia diam-diam menyelundupkan senjata dan melakukan kontak dengan orang-orang di dunia bawah. Setelah Ji Yangkun berteman dengan sosok kuat di dunia bawah, bisnisnya menjual senjata menjadi semakin besar karena kenalannya. Setelah menjalani bisnis itu, dia masih kurang sukses dan terlalu banyak risiko dalam melakukan bisnis semacam ini. Dia berulang kali menaikkan harga dan membuat marah pembeli setianya.     

Seorang pemimpin gangster itu mengabaikan persaudaraan munafik mereka dan meminta orang untuk menculik putra sulung Ji Yangkun. Saat itu, anak buahnya tidak mengetahuinya, mereka malah menculik orang yang salah, yaitu Ji Shaoheng yang masih kecil. Dia culik dan dimasukkan ke dalam karung. Ketika dia dilepaskan dari karung, dia melihat wajah garang orang-orang itu. Pemimpin gangster itu mengonfirmasi dan memarahi bawahannya karena kebodohan mereka menculik orang yang salah.     

Setelah itu, pemimpin gangster tersebut menghubungi Ji Yangkun untuk memberitahunya bahwa dia menculik putranya. Dia juga memintanya mengirim senjata yang diinginkannya ke dermaga dan menyerahkan barang-barangnya. Tentu saja dia pun memintanya untuk tidak memanggil polisi.     

Orang-orang di dunia bawah memang selalu tidak jujur. Ji Yangkun memilih untuk menghubungi polisi karena takut akan terjadi hal buruk. Karena marah, pemimpin gangster itu mematahkan kaki Ji Shaoheng. Saat itu, Ji Shaoheng berusia 12 tahun, dia hanya satu tahun lebih muda dari Ji Jinchuan.      

Dia bukan anak yang bisa dibodoh-bodohi di usia itu. Dia pun akhirnya membenci Ji Jinchuan karena kakinya patah. Dia juga membenci ayahnya karena tidak mendengarkan para penculik dan melapor ke polisi.     

Ji Shaoheng pun selalu menjadi anak yang diam dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Temperamennya juga menjadi semakin suram. Ketidaktaatannya pada Ji Yangkun adalah hal biasa. Sedangkan pada apa pun yang dimiliki Ji Jinchuan, jika dia bisa mengambilnya, dia akan berusaha merebutnya. Namun jika tidak bisa, dia akan merebutnya dengan paksa. Walaupun mengetahui ada dendam di hatinya, tetapi semua anggota keluarganya tidak ada memedulikannya. Dengan hati yang berdebar-debar, Ji Jinchuan juga selalu membiarkannya ke mana-mana dan melakukan apa pun. Namun, Ji Shaoheng tampaknya tidak puas. Dia semakin mempergiat menunjukkan kekesalannya dan mengakhiri hari-hari sepinya di rumah enam tahun lalu. Dia merebut Fang Yaqing, pacar Ji Jinchuan.     

"Aku pikir dia sudah bertobat dalam enam tahun terakhir, tetapi sepertinya dia masih keras kepala." Terdapat jejak dingin di mata hitam Ji Jinchuan.     

Chen Youran hanya mendengarkan dengan tenang. Kebanyakan hubungan antara saudara laki-laki di sebuah keluarga besar tidak harmonis dalam hal perebutan warisan dan saham keluarga. Dia berpikir bahwa Ji Jinchuan dan Ji Shaoheng mengalami hal yang sama. Dia tidak pernah berpikir bahwa ada alasan seperti yang diceritakan Ji Jinchuan itu. Kebencian Ji Shaoheng terhadap Ji Jinchuan tidak masuk akal. Saat itu, Ji Jinchuan pun baru berusia 13 tahun. Entah apa salah anak kecil itu.     

Kemudian, Chen Youran melangkah maju untuk memegang tangan Ji Jinchuan yang tergantung di kedua sisi tubuhnya dan berkata dengan lembut, "Itu bukan salahmu..."     

Chen Youran memeluk Ji Jinchuan dan menjadi sedih, namun dia tidak melupakan hal yang sangat membuatnya penasaran. Dia berpikir mengapa Ji Shaoheng tidak dikirim ke luar negeri pada tahun-tahun awal, mereka malah membiarkannya bermain-main, lalu mengirimnya pergi keluar negeri enam tahun yang lalu. Ji Jinchuan selalu menjadi orang yang tidak banyak bercerita, jadi Chen Youran tidak berani bertanya. Dan pria itu pun juga tidak mengambil inisiatif untuk mengatakannya.