Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Tidak Ada Ruang Untuk Pertobatan



Tidak Ada Ruang Untuk Pertobatan

1Chen Youran berterima kasih pada Xie Suling. Kemudian, dia meneguk sebanyak dua kali gelas air hangat yang ada di tangannya. Sementara itu, Jinchuan menyerahkan kunci mobil ke pengurus rumah dan berkata padanya, "Parkirkan mobil ke garasi."     

Pengurus rumah itu memandangnya dengan bingung dan bertanya, "Tuan Muda, apakah Anda tidak pergi ke perusahaan?"     

"Tidak," jawab Ji Jinchuan sambil duduk di sofa. Dia lalu mengambil sebuah apel dan mengupasnya.      

"Lebih baik kamu tidak usah pergi bekerja. Youran pasti takut, jadi kamu tinggal di rumah saja untuk menemaninya," ucap Xie Suling yang setuju dengan tindakan Ji Jinchuan.     

Sebelum Ji Jinchuan berbicara, Ji Shaoheng yang duduk di sofa tunggal, menutup majalah di tangannya dan melirik pria dingin itu. Dia pun berkata padanya, "Jadi, sepertinya sangat menyenangkan bekerja di perusahaan? Apa aku bisa melakukannya di masa depan?"     

Xie Suling meliriknya dan menambahkan, "Shaoheng, kamu akan memasuki perusahaan besok, tetapi kamu tidak bisa main-main. Kakakmu telah mengelola perusahaan selama bertahun-tahun. Tidak masalah kalau kamu tidak pergi bekerja sesekali, tetapi kamu harus belajar dengan keras ketika kamu baru saja memasuki perusahaan."     

Ji Shaoheng hanya bersenandung lembut dan terus membuka majalah itu.     

***     

Setelah Yi You pulang dan berganti pakaian, dia kembali naik taksi ke rumah sakit. Dia telah berjaga di luar kamar ICU sejak tadi. Ketika lelah, dia akan duduk di bangku untuk sementara waktu. Ketika dia sudah cukup istirahat, dia berdiri lagi dan melihat pria di tempat tidur pasien melalui jendela kaca itu. Dia tidak pergi sampai hari yang cerah, kini sudah berubah menjadi gelap.     

Setelah pulang ke gedung apartemen, Yi You pergi ke lantai bawah. Ia menundukkan kepalanya dan mencari kunci di tasnya. Dia berjalan di kegelapan sendirian. Karena ketakutan dan tergesa-gesa, kuncinya jatuh ke lantai. Tiba-tiba, dia melihat sosok pria.     

"Bagaimana bisa kamu datang ke rumahku?" tanya Yi You.     

Gu Shikang mengambil kunci tersebut dan meletakkannya di tangan Yi You sambil berkata, "Berikan padaku benda itu."     

Sebelumnya, Yi You memang sudah berhasil mencuri informasi dari laptop Gu Jinchen. Namun, informasi itu belum diserahkannya kepada Gu Shikang. Dia awalnya ingin berbohong kepada pria itu bahwa dia belum mendapatkannya. Namun hari ini, ketika dia tahu bahwa Gu Jinchen mempertaruhkan nyawanya untuk Chen Youran, dia tiba-tiba berubah pikiran.     

Dalam perjalanan pulang, Yi You mengirim pesan teks untuk memberi tahu Gu Shikang bahwa dia telah mendapatkan barang-barang itu. Dia lalu mengeluarkan USB flash drive dari tasnya dengan ragu-ragu. Lalu, dia bertanya, "Kalau aku memberikannya padamu, apa yang akan kamu lakukan padanya?"     

"Menjual rahasia bisnis, hanya akan mendapatkan hukuman biasa selama beberapa tahun di penjara." Di balik kacamata berbingkai emas yang digunakan Gu Shikang, tampak sepasang mata yang jahat.     

Mendengar hal itu, Yi You pun terkejut. Dia berpikir bahwa Gu Shikang kemungkinan hanya akan menyingkirkan Gu Jinchen dari posisi presiden. Namun, rupanya Gu Shikang akan menyeretnya sebagai dalang di balik permasalahan yang ada. Dia pun melangkah mundur sambil berkata, "Aku tidak bisa memberimu ini!"     

"Yi Fen, sudah terlambat untuk bertobat sekarang!" Gu Shikang memaksanya dan menarik tubuhnya ke sudut dinding.     

Panggilan "Yi Fen" membawa Yi You seolah kembali ke dunia nyata. Setelah menjadi Yi You dalam waktu yang begitu lama, dia hampir lupa nama aslinya.     

"Berikan padaku," ucap Gu Shikang sambil menjulurkan tangannya dengan sedikit ketidakpedulian di matanya.     

Namun, Yi You menarik tangannya ke belakang dan mengangkatnya dengan gemetar. Ketika benda itu akan berpindah ke telapak tangan Gu Shikang, dia seketika ingin menarik kembali tangannya. Namun, tangannya telah digenggam erat oleh Gu Shikang.     

"Yi Fen, kamu telah menerima uangku dan tidak ada ruang untuk bertobat." Gu Shikang berkata dengan sengit.     

Yi You memegang kuat benda di tangannya. Tidak peduli bagaimana Gu Shikang menarik rambutnya, dia menolak untuk melepaskannya. Hanya ada satu pikiran yang tersisa di kepalanya. Jika semuanya jatuh ke tangan Gu Shikang, dia tidak lagi memenuhi syarat untuk mencintai Gu Jinchen.     

Gu Shikang merasa sangat marah saat ini. Dia pun menampar Yi You dengan keras dan memukul kepalanya ke satu sisi dengan kekuatan besar. Setelah itu, dia meraih USB flash drive di tangan wanita yang tengah kesakitan itu. Dia lalu berkata dengan tegas padanya, "Yi Fen, aku sudah mengingatkanmu sejak awal untuk tidak jatuh cinta padanya. Kalau tidak, kamu akan menyesalinya. Tapi rupanya kamu tidak menurut padaku. Jangan salahkan aku dan berkata kalau aku tidak mengingatkanmu."     

Setelah itu, Yi You kembali ke rumah dalam keadaan linglung. Begitu dia memasuki pintu, dia menyandarkan punggungnya ke pintu dan tubuhnya merosot ke lantai. Dia memeluk kedua lututnya sambil menangis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.