Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Akhirnya Mau Mengakuinya Sebagai Menantu Perempuan



Akhirnya Mau Mengakuinya Sebagai Menantu Perempuan

0Mendengar hal itu, Xie Suling terkejut dan bertanya, "Apa kalian sudah pernah bertemu sebelumnya?"     

"Aku sudah bertemu dengannya beberapa kali…" Chen Youran berkata dengan tenang.     

Ji Jinchuan menyesap tehnya hingga habis. Dia lalu menambahkan, "Dia sangat rukun dengan bibinya. Lebih nyaman bagi seorang wanita untuk berbicara dengan wanita lain dibandingkan dengan aku."     

Setelah Ji Wenqing meninggalkan kediaman utama Keluarga Ji, dia selalu memiliki kebencian di hatinya. Dia tidak suka melihat anggota Keluarga Ji, kecuali Ji Jinchuan. Namun, rupanya Ji Jinchuan berhasil memecahkan kebencian di hati bibinya tahun ini dan membuatnya pulang ke kediaman Keluarga Ji.     

Mendengar arti khusus dalam ucapan Ji Jinchuan, Chen Youran melirik Xie Suling yang ekspresi wajahnya tampak aneh. Dan rasa penasaran di dalam hatinya pun menjadi lebih kuat.     

Kemudian, Ji Jinchuan meletakkan cangkir tehnya dan berkata, "Sekarang sudah larut…. Kami harus pergi.'     

"Bu, kami pulang dulu…" ujar Chen Youran sambil bangkit bersama suaminya.     

Xie Suling menganggukkan kepalanya dan berkata, "Berkendaralah dengan hati-hati di malam hari…"     

Ketika mereka sampai di pintu, Ji Jinchuan mengambil mantel dan syal Chen Youran dari pengurus rumah, lalu memakaikannya untuknya. Saat itu, Ji Yangkun baru turun dari lantai atas dan melihat kedua orang itu akan pergi. Dia lalu berkata dengan suara hangat, "Tinggal lah di sini malam ini. Tidak masalah kalau kamu bepergian sendirian, tapi jangan biarkan istri dan anakmu ikut menderita. Aku melihat istrimu sudah lelah."     

Jejak keterkejutan melintas di bagian bawah mata Chen Youran. Apa Ji Yangkun akhirnya mau mengakuiku sebagai menantu perempuannya? Batinnya.     

Sementara itu, wajah Ji Jinchuan sangat tenang tanpa jejak emosi, seolah semua yang terjadi hari ini sudah ada dalam dugaannya. Mendengar pernyataan itu, Xie Suling juga melihat ke arah keduanya. Putranya jarang tinggal di kediaman utama itu, jadi sebenarnya dia juga ingin mereka menginap malam ini.     

Ji Jinchuan pun menyerahkan mantel itu kembali kepada pengurus rumah dan berkata, "Nyonya Muda ingin minum susu sebelum tidur di malam hari."     

Pengurus rumah tersebut tersenyum, mengambil mantelnya, dan menggantungnya lagi. Dia pun berkata, "Tuan Muda, saya akan mencatatnya…"     

Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menolak ajakan Ji Yangkun. Mereka pun segera menuju ke kamar. Chen Youran melihat bahwa Ji Jinchuan selalu terlihat hangat dan tenang. Dia menarik lengan baju suaminya itu dan bertanya, "Kenapa kamu tidak terkejut ketika orang tuamu menerimaku?"     

"Selama bibiku yang berbicara, mereka tidak akan menolak." Ji Jinchuan dengan tenang mengangkat alisnya.     

Saat membicarakan Ji Wenqing, Chen Youran memikirkan perubahan wanita itu hari ini. Dia pun berkata, "Ayah dan ibu terlihat sangat senang ketika bibi kembali, tetapi sikap bibi tampaknya sedikit dingin."     

"Iya, dia tidak pernah kembali ke kediaman utama Keluarga Ji dalam 10 tahun." Ji Jinchuan mengangguk dan suaranya terdengar hangat dan dalam.     

Chen Youran terkejut. Apakah ada aturan dalam Keluarga Ji kalau seorang wanita tidak diperbolehkan kembali ke rumah orang tuanya ketika dia sudah menikah dan tinggal di rumah suaminya? Pikirnya.     

Melihat ekspresi wajah Chen Youran yang berubah, Ji Jinchuan menepuk kepalanya sambil berkata, "Jangan membayangkan yang tidak-tidak. Kamu sudah lama berhubungan dengan bibimu. Apa dia tidak memberitahumu kalau suaminya adalah Huo Lenan?"     

Chen Youran yang sedikit terkejut segera berkata, "Dia mengatakan kalau suaminya telah meninggal."     

"Suaminya adalah paman Huo Hanqian," ucap Ji Jinchuan. Dia benar-benar tidak menyangka Ji Wenqing akan memberitahu Chen Youran mengenai suaminya.     

Mata Chen Youran melebar karena terkejut. Berdasarkan hal ini, Keluarga Ji dan Keluarga Huo memiliki hubungan besan. Namun, Ji Jinchuan sangat kaku saat bertemu dengan Huo Hanqian terakhir kali. Entah bagaimana mereka bisa akur ketika bertemu di masa depan.     

"Apa itu sebabnya kamu tidak memperbolehkan aku merawat Lin Xia?"     

"Tidak sepenuhnya karena itu…" Ji Jinchuan menggelengkan kepalanya dan menatap Chen Youran dalam diam. "Keluarga Ji memiliki aturan tidak tertulis, yaitu pernikahan komersial."     

Chen Youran mengangkat alisnya. Semua keluarga kaya menyukai aturan ini. Pernikahan komersial seperti pasung yang dengan kuat mengunci orang.     

Ji Jinchuan adalah seseorang yang pendiam dan acuh tak acuh. Dengan sedikit ejekan di dalam senyumnya, dia menjelaskan, "10 tahun yang lalu, Keluarga Huo hanyalah keluarga kecil. Pada saat itu, ayahku tidak setuju dengan hubungan bibiku dan paman Huo Lenan, dan memilihkan jodoh untuk dinikahkan dengannya. Bibi dan paman diam-diam mendaftarkan diri untuk mendapatkan surat nikah mereka, kemudian bersiap untuk kawin lari. Tetapi, terjadi kecelakaan mobil di jalan dan Huo Lenan meninggal pada hari itu."     

Chen Youran mendengarkan cerita suaminya dalam diam. Dia merasa sedikit prihatin terhadap Ji Wenqing. Tidak heran Ji Wenqing dan Ji Yangkun berbicara dengan ekspresi yang aneh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.