Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Tindakan Ji Jinchuan Sangat Cepat



Tindakan Ji Jinchuan Sangat Cepat

0Ji Jinchuan tidak berbicara. Dia akhirnya mengetahui mengapa Chen Youran meminta nomor telepon Zhou Xianglun tadi malam.     

Kasus gugatan cerai ini sedikit rumit, jadi apakah Zhou Xianglun akan menerima kasus itu atau tidak, dia membutuhkan persetujuan Ji Jinchuan. Dia pun berkata, "Suami teman Nyonya Muda adalah Huo Hanqian…"     

Ji Jinchuan tertegun sejenak dan tatapan matanya tampak gelap gulita. Dia lalu bertanya, "Keponakan Huo Lenan?"     

"Ya…" ucap Zhou Xianglun sambil menganggukkan kepalanya.     

Ji Jinchuan mengerutkan bibirnya yang tipis. Matanya yang gelap penuh rahasia dan tidak ada emosi di wajahnya. Dia tidak berbicara untuk waktu yang lama.     

Zhou Xianglun menunggu instruksi Ji Jinchuan. Dia seharusnya mengatakan bahwa dirinya tidak pandai dalam kasus perceraian ketika tahu pihak lain tersebut adalah Keluarga Huo. Namun, kata-katanya sudah terlanjur diucapkan. Sudah terlambat untuk menariknya kembali. Hubungan antara Keluarga Ji dan Keluarga Huo sangat kaku. Meskipun gugatan ini tidak memiliki hubungan langsung dengan Keluarga Ji, tetapi Chen Youran ikut campur di dalamnya. Wanita itu adalah istri Ji Jinchuan dan Zhuo Xianglun adalah pengacara bos besar itu. Jika dia mengambil alih kasus ini, kemungkinan hubungan antara kedua keluarga akan menjadi lebih kaku.     

Setelah waktu yang cukup lama, Ji Jinchuan berkata, "Kamu keluar dulu…"     

Zhou Xianglun mengetahui bahwa pria itu akan fokus memikirkan hal itu, jadi dia menjawab dan undur diri dari kantor presiden.     

 ***     

Perusahaan Keluarga Gu…      

Gu Jinchen memanggil Asisten Zhang untuk datang ke kantornya segera setelah dia tiba di perusahaan di pagi hari. Dia memberikan perintah padanya, "Periksa di mana tempat Shi Guohua bekerja sebagai pengawas keuangan. Dia memiliki keponakan bernama Shi Lan."     

Efisiensi Asisten Zhang sangat tinggi. Dia dengan cepat kembali lagi ke kantor untuk melaporkan, "Shi Guohua menjabat sebagai pengawas keuangan di perusahaan Grup Zhao."     

"Tidak peduli bagaimanapun caranya, buat dia segera pergi dari sana," kata Gu Jinchen. Dia lalu menyalakan komputernya dan memasukkan kata sandi.     

Kemudian, Asisten Zhang menambahkan, "Shi Guohua langsung menerima berita pemecatan saat dia datang bekerja hari ini…"     

Jari-jari Gu Jinchen menjadi kaku untuk sementara waktu. Tindakan Ji Jinchuan sangat cepat, batinnya. Dia mengerucutkan bibir tipisnya dan berkata, "Kamu boleh keluar…"     

"Iya…" jawab Asisten Zhang. Dia lalu membalikkan badan dan berjalan keluar dari kantor.     

***     

Setelah Ji Jinchuan pulang kerja, dia tidak melihat Chen Youran berada di ruang tamu untuk menyambutnya seperti biasanya. Dia pun bertanya, "Di mana dia?"     

Bibi Wu mengambil alih mantel hitam Ji Jinchuan yang ada di sela lengannya, lalu menjawab, "Nyonya Muda ada di atas…"     

Ji Jinchuan langsung naik ke lantai dua dan mendorong pintu kamar. Tidak ada seorang pun di dalamnya. Dia pergi ke ruang kerja, namun masih tidak dapat menemukan Chen Youran. Dia bahkan mencarinya di kamar tamu dan masih juga tidak menemukannya. Dia berbalik dan turun ke lantai bawah. Saat ini, Bibi Wu sedang menyusun beberapa hidangan di atas meja makan. Dia pun menghampirinya ke ruang makan dan bertanya, "Apa Bibi yakin dia di atas?"     

Bibi Wu sendiri akhirnya merasa tidak yakin. Sejak tadi, dia sedang memasak di dapur. Dia tadi melihat Chen Youran naik ke lantai atas, tetapi tidak melihatnya turun lagi. Dia pun menjawab, "Aku melihat Nyonya Muda naik ke atas, tetapi apa dia turun lagi… saya tidak tahu karena sudah berada di dapur."     

Tiba-tiba, Bibi Sun dan pelayan lainnya masuk dari luar ruang tamu. Ji Jinchuan pun bertanya kepada Bibi Sun, "Apa kamu melihat Nyonya Muda?"     

Bibi Sun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukannya dia ada di kamarnya?"     

Hati Ji Jinchuan terasa sesak tiba-tiba. Dia seolah kesulitan bernapas. Istrinya ada berada di rumah ini. Dan ada begitu banyak orang di sini. Namun, tidak ada satu pun orang yang tahu ke mana dia pergi.     

Bagaimana kalau Nyonya Muda jatuh di suatu tempat?      

Kalau Tuan Muda marah, apa yang harus dilakukan semua orang?     

Bibi Wu dan tiga orang lainnya melihat wajah dingin Ji Jinchuan. Semua diam dan hanya bisa berdiri kaku.     

Saat itu, terdengar suara langkah kaki pelan dan ringan di tangga. Ji Jinchuan menoleh ke belakang dan tampak sosok Chen Youran menuruni tangga.     

Chen Youran memasuki ruang tamu. Dia merasa suasananya aneh dan menatap Ji Jinchuan dengan wajah tertegun. Dia lalu bertanya pada mereka, "Ada apa? Ada apa?"     

"Kamu dari mana saja?" Pandangan dingin Ji Jinchuan langsung berangsur-angsur berubah menjadi lembut ketika melihat Chen Youran.     

"Aku di lantai atas, kok." Chen Youran berkedip. Mata hitamnya tampak cerah dan ekspresi wajahnya tampak polos.     

Seketika, terdapat sedikit kekesalan di hati Ji Jinchuan. Sudut mulutnya terasa sedikit kaku. Dia bertanya lagi, "Kamu pergi ke lantai tiga?"     

Jantung Chen Youran berdegup kencang selama beberapa detik. Kemudian, dia segera menarik bibirnya untuk mengeluarkan senyum dan menjawab, "Aku ada di kamar mandi kamar tidur kita."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.