Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Tidak akan Membuatmu Mendapat Masalah



Aku Tidak akan Membuatmu Mendapat Masalah

0Ji Jinchuan menatapnya selama beberapa menit. Wajah Chen Youran sendiri terlihat tenang tanpa ada sedikit pun ekspresi panik. Bahkan ketika dia menatapnya, wanita itu mengedipkan matanya yang tampak seperti menggoda dengan penampilan yang tenang dan indah. Dia menjaga emosi di matanya yang gelap dan berjalan menuju ke ruang makan.      

"Ayo, sudah saatnya makan," tutur Ji Jinchuan.     

Mereka pun masuk ke ruang makan. Chen Youran kemudian membantu Bibi Wu menyiapkan piring dan sumpit, sedangkan Ji Jinchuan pergi ke toilet untuk mencuci tangannya. Melihat pria itu pergi ke kamar mandi, Chen Youran merasa sedikit gelisah di hatinya. Barusan, dia memang berada di lantai tiga.      

Terdapat loteng kecil di lantai tiga. Pintunya terkunci, begitu pula di ruang penyimpanannya. Chen Youran tidak memiliki kunci untuk membukanya, jadi dia turun ke bawah. Tadi, dia dapat melihat bahwa ekspresi Ji Jinchuan menunjukkan sepertinya tidak ingin dia pergi ke lantai tiga. Aku tidak tahu apakah aku terlalu berlebihan, batinnya.     

Chen Youran pun bertanya kepada Bibi Wu, "Apa biasanya seseorang tidak boleh pergi ke lantai tiga?"     

Bibi Wu sedang menyiapkan mangkuk untuk makan malam saat ini. Dia tidak berani menatap mata Chen Youran. Lalu, dengan berusaha santai berkata, "Lantai tiga sudah lama kosong dan hanya sedikit orang yang naik ke atas. Tuan Muda takut Anda akan jatuh. Anda sedang hamil saat ini. Bagaimana kalau tidak ada yang tahu Anda jatuh?"     

Saat Ji Jinchuan keluar dari kamar mandi, Bibi Wu pun langsung bergidik.      

Pasangan itu duduk untuk makan. Ketika di tengah-tengah waktu makan, Ji Jinchuan tiba-tiba berkata, "Kamu meminta Zhou Xianglun membantu temanmu untuk melakukan gugatan perceraian?"     

Mendengar hal itu, Chen Youran tercengang. Dia tidak menyangka Zhou Xianglun juga memberitahu Ji Jinchuan masalah sekecil ini. Hal itu membuatnya sedikit kesal, seolah-olah dia memiliki hal yang disembunyikan dan harus diinterogasi. Dia pun menjawab dengan lemah, "Ya…"     

Chen Youran tidak mengetahui tentang Keluarga Hou, jadi dia pikir itu hanyalah gugatan perceraian biasa, bukan masalah besar.     

"Jangan ikut campur," ucap Ji Jinchuan.     

"Kenapa?" tanya Chen Youran yang menatapnya dengan heran.     

"Biarkan temanmu menyelesaikan urusannya sendiri. Kamu tidak usah ikut campur." Ekspresi Ji Jinchuan tampak santai, tetapi suaranya terdengar sedikit berat.     

"Kalau meminta bantuan Pengacara Zhou bisa mengganggu pekerjaannya di perusahaan Grup Zhongsheng, aku bisa menyewa pengacara lainnya." Chen Youran meletakkan sumpitnya dan wajahnya berangsur-angsur menjadi dingin.     

Masalah Keluarga Huo dan Keluarga Ji tidak akan bisa dijelaskan dalam satu atau dua kalimat. Jadi, Ji Jinchuan tidak berniat untuk memberi tahu Chen Youran.     

"Keluarga Huo tidak sesederhana yang kamu pikirkan. Kalau bisa, kenapa temanmu tidak mencari pengacara sendiri?"     

"Dia tidak memiliki kemampuan untuk mencari pengacara."     

Melihat wajah Ji Jinchuan sedikit dingin, suara Chen Youran juga menjadi dingin. Pupil gelapnya menatap mata suaminya. Tidak terlihat rasa takut sama sekali dalam dirinya.      

"Itu tidak perlu dibahas…" Mata hitam Ji Jinchuan perlahan menunjukkan lapisan dingin. Suaranya yang hangat seperti gurun berubah menjadi sangat dingin.     

"Beri aku alasan," ucap Chen Youran.     

"Tidak ada alasan." Wajah tampan Ji Jinchuan yang hangat tampak tenang. Napas yang hangat dan memesona menyebar dengan lembut saat dia berkata.     

Kemudian, Chen Youran bangkit dari kursinya. Gesekan kursi dan lantai menimbulkan suara nyaring. Dua tangannya memegang meja dan emosi mulai menyala di hatinya. Dia lalu berkata, "Aku tahu latar belakang Keluarga Huo bukanlah keluarga biasa. Aku tidak akan menyulitkanmu, tapi aku akan tetap menemaninya dalam gugatan ini."     

Chen Youran hendak meninggalkan ruang makan. Melihat bibir Ji Jinchuan sedikit bergerak, dia menghentikan langkah kakinya sejenak. Dia menoleh ke samping dan menatap mata hitam pria itu yang dingin. Bibir merahnya sedikit terbuka dan berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan menggunakan namamu. Dan aku tidak akan meminta bantuan Pengacara Zhou lagi."     

Setelah itu, Chen Youran meninggalkan ruang makan dan langsung kembali ke kamar.     

Suasana hati Ji Jinchuan sedang tidak baik untuk melanjutkan makan. Dia lalu melempar sumpit ke atas meja. Wajahnya menjadi tegang dan dia menarik dasi dengan kasar.     

Sementara itu, Bibi Wu menghela napas dalam hati. Pasangan itu awalnya baik-baik saja, tapi entah sejak kapan mereka mulai bertengkar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.