Lin Xia Hilang (4)
Lin Xia Hilang (4)
Huo Hanqian awalnya sedang menyalahkan Shen Xiaoke yang datang ke perusahaan atas inisiatifnya sendiri. Shen Xiaoke sendiri bertingkah seperti bayi pada Huo Hanqian. Tetapi pertanyaan mengerikan yang keluar dari mulut Chen Youran merusak kemesraan mereka. Huo Hanqian memandang Chen Youran dan merasa suaranya tidak asing.
"Apakah kamu…"
Chen Youran melirik wanita di samping Huo Hanqian. Usianya kira-kira seumuran dengannya. Wanita itu berpakaian modis dan terlihat cantik. Lalu, dia mengalihkan pandangannya ke Huo Hanqian lagi dan bertanya, "Aku teman Lin Xia. Di mana Lin Xia sekarang?"
"Apakah kamu wanita yang meneleponku tadi pagi?" tanya Huo Hanqian yang akhirnya mengenali bahwa Chen Youran adalah wanita yang meneleponnya di pagi hari.
"Iya…" Chen Youran juga tidak menyembunyikannya. Dia telah menebak bahwa Huo Hanqian tidak akan memberitahunya keberadaan Lin Xia dengan mudah, jadi dia datang ke sini sendiri sekarang untuk bertanya. Tentu saja, nada suaranya harus lebih kuat, sehingga dia bisa memiliki kekuatan.
"Aku sudah memberitahumu di telepon kalau dia sedang sakit dan beristirahat di rumah," ucap Huo Hanqian dengan mengerutkan keningnya.
"Aku sudah pergi ke Qinyuanju, pelayan bilang dia tidak ada di rumah," ujar Chen Youran dengan terus terang.
Huo Hanqian diam-diam menyesali kenapa dia tidak memberitahu pelayannya dengan jelas. Ekspresi wajahnya menunjukkan ketidaksenangan. Dia lalu kembali membuat alasan, "Yang aku maksud rumah adalah kediaman utama Keluarga Huo."
"Apa itu benar?" Mata Chen Youran mengunci wajah Huo Hanqian. Dia mencoba mencari tahu kejelasan fakta dari ekspresi wajah pria itu. Namun, dia tidak bisa mengetahui apa yang dikatakan pria itu benar atau ada yang disembunyikan. Dia tidak menemukan keanehan apa pun.
Huo Hanqian tidak menghindari tatapan matanya dan hanya menjawab, "Ya…"
Setelah itu, Chen Youran menurunkan pandangannya sejenak, lalu mengangkatnya kembali. Sudut bibirnya memunculkan senyum yang dipenuhi dengan rasa dingin. Dia berkata, "Kalau aku tidak bertanya langsung kepada Tuan Muda Huo, aku akan mengira dia hilang karena aku tidak dapat menghubunginya sama sekali."
"Dia memang kehilangan ponselnya." Huo Hanqian mengatakannya dengan tenang.
Mengetahui bahwa tidak ada yang bisa ditanyakan lagi kepada Huo hanqian, mata Chen Youran tertuju pada wanita di sampingnya. Lalu, dia berkata, "Tuan Muda Huo, Anda belum menceraikan Lin Xia, tetapi Anda sudah berani memeluk orang ketiga di luar perusahaan Anda. Apa Anda tidak takut difoto oleh paparazi?"
Mendengar kata 'orang ketiga', wajah Shen Xiaoke tiba-tiba menjadi pucat dan hendak berdebat dengan Chen Youran. Namun, Huo Hanqian menariknya dan berkata dengan nada tidak senang, "Kekhawatiranmu pada Lin Xia adalah kekhawatiran yang juga aku miliki. Tetapi, untuk urusan Nona ini, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya."
"Sebaiknya kamu segera menandatangani surat perceraian agar kamu bisa jujur dengan kekasih wanitamu dan Lin Xia juga bisa bebas. Lalu, semua orang akan senang," tutur Chen Youran.
"Ini adalah urusan keluargaku, tidak ada hubungannya denganmu." Wajah Huo Hanqian menjadi dingin.
Chen Youran memasukkan tangannya ke dalam saku mantelnya dan berkata dengan sinis, "Itu bukan urusanku. Aku hanya tidak tahan dengan cinta antara pria penghianat dan wanita yang menjadi orang ketiga. Aku tahu aku bisa melihat pemandangan bagus ini, jadi aku membawa beberapa wartawan untuk bergabung sebelum aku datang."
Shen Xiaoke sangat tidak nyaman sejak pertama kali Chen Youran membuka mulutnya hingga akhirnya seperti ini. Kemudian, dia berkata kepada pria di sampingnya, "Hanqian, kamu bisa segera menandatangani surat perceraian. Setelah Lin Xia keluar dari Keluarga Huo, kita tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi. Ketika kita memiliki anak, Kakek Huo tidak akan menyalahkanmu."
Wajah lembut Huo Hanqian tampak menjadi dingin sesaat, lalu dia menatap Shen Xiaoke. Wanita itu hanya diam dan menempel padanya dengan manja. Dia menyipitkan mata pada Chen Youran dengan sinis. Wanita di depannya ini adalah seorang wanita dengan temperamen yang luar biasa dan pakaian merek terkenal. Pada pandangan pertama, dia bisa mengerti bahwa wanita itu bukan orang biasa. Dia telah menikah dengan Lin Xia selama lima tahun dan belum pernah mendengar istrinya memiliki teman seperti ini.