Hanya Tersisa Separuh Waktu (1)
Hanya Tersisa Separuh Waktu (1)
Ketika menutup telepon, Chen Youran meremas catatan di tangannya menjadi bola kecil. Dia melemparkannya ke keranjang sampah dan menghubungi seseorang. Setelah telepon terhubung, dia berkata, "Aku ingin melaporkan kasus ini…"
Lin Xia telah hilang selama empat hari. Itu merupakan waktu yang cukup untuk melaporkan sebuah kasus. Dia menjelaskan kepada polisi bahwa Lin Xia mungkin dikurung oleh Huo Hanqian di Qinyuanju. Begitu polisi mendengar bahwa yang dilaporkan berasal dari Keluarga Huo, mereka hanya mengatakan akan pergi untuk memeriksa dan menutup telepon.
Chen Youran mengganti pakaiannya dan turun ke bawah. Sementara itu, Bibi Wu baru saja hendak naik ke lantai atas untuk menyuruhnya makan. Begitu sampai di tangga, dia melihat Nyonya Muda-nya turun. Jadi, dia bergegas ke dapur untuk menyajikan makanan di atas meja.
Setelah selesai makan, Chen Youran menunggu telepon dari polisi hingga pukul 3 sore. Namun, tidak ada kabar. Dia merasa gelisah, lalu memutuskan untuk menelepon kembali ke kantor polisi dan bertanya. Namun, sikap polisi sangat buruk, mereka hanya menyuruhnya untuk menunggu.
Satu jam kemudian, Chen Youran menghubungi mereka lagi dan bertanya. Petugas polisi berkata, "Sejujurnya, bahkan kalau seseorang benar-benar dikurung, kami tidak berani masuk ke rumah Tuan Muda Huo untuk membebaskannya."
"Kenapa begitu?" tanya Chen Youran.
"Karena mereka adalah Keluarga Huo." Setelah selesai berkata, petugas polisi itu langsung menutup telepon.
Mendengar hal itu, Chen Youran sedikit bingung. Dia tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa. Orang pertama yang dia pikirkan adalah Ji Jinchuan. Namun, dia sudah mengatakan bahwa dirinya tidak akan meminjam nama pria itu. Kemudian, dia memikirkan Gu Jinchen. Setelah beralih ke nomor ponsel pria itu, dia tiba-tiba memikirkan wanita bernama Yi You. Dia pun menutup nomor telepon pria itu dan akhirnya menyerah. Dia merasa bahwa dirinya tidak seharusnya tidak mengganggu pria itu lagi.
Setelah sekitar 10 menit, polisi menghubunginya dan setuju untuk menyelidiki tempat yang dilaporkannya. Chen Youran pun bertemu dengan petugas polisi dan pergi ke Qinyuanju.
Sesampainya di Qinyuanju, setelah turun dari mobil, Chen Youran bertanya kepada polisi yang bertanggung jawab atas tim tersebut, "Petugas Wang, aku sangat ingin tahu. Pada awalnya, petugas polisi sangat acuh tak acuh dan mengatakan kepadaku dengan jelas kalau mereka tidak bisa melakukan penyelidikan karena takut menyinggung Keluarga Huo. Bagaimana Anda mengetahuinya pada akhirnya?"
Seorang petugas polisi di dekatnya dengan cepat berkata, "Seseorang dari kalangan atas menelepon kepala…"
Sebelum petugas polisi itu selesai berbicara, Petugas Wang menyikut dadanya dan menarik seragamnya, lalu mengarahkannya ke Chen Youran.
"Karena kami harus bangkit dan bertugas sesuai dengan seragam yang kita kenakan." Petugas itu melihat ke belakang sambil merangkul rekan di sampingnya dan berkata, "Benar, kan?"
Wajah perwira muda itu perlahan-lahan berubah. Dia mengusap dadanya dan berkata, "Ya…"
Petugas Wang membunyikan bel pintu. Dengan segera seorang pelayan bergegas membukakan pintu. Melihat sekelompok polisi berdiri di luar gerbang, dia tercengang, "Apa yang akan kalian lakukan?"
"Kami di sini untuk mencari Nyonya Muda Huo," ucap Petugas Wang sambil menunjukkan tanda pengenal polisi miliknya.
"Nyonya… Nyonya Muda… tidak ada di rumah." Pelayan itu berkata dengan tergagap.
Chen Youran keluar dari belakang tubuh polisi dan menatapnya sambil tersenyum, "Dia tidak ada di rumah lagi?"
Pelayan tampak seolah merasa bersalah ketika dia menatap empat atau lima polisi. Chen Youran juga tampak berada di belakang polisi, namun dia tidak melihatnya. Sekarang setelah Chen Youran bersuara, dia akhirnya bisa melihatnya. Dia lalu berkata, namun bahkan tidak mengatakannya dengan tegas, "Nyonya Muda, dia… dia ada di… kediaman utama Keluarga Huo."
Chen Youran mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan masuk ke menu catatan panggilan. Dia berkata sambil menunjukkannya, "Benarkah? Aku sudah menelepon kediaman utama Keluarga Huo sebelum aku datang ke sini. Dan aku juga sudah mengkonfirmasi kalau orang yang aku cari sedang ada di sini."
Pelayan masih memikirkan kata-kata yang tepat, tetapi Petugas Wang membuka pintu dan masuk. Sambil berjalan, dia berkata, "Kamu mau menghalangi petugas polisi untuk melakukan tugas resmi? Hati-hati, kalau melakukan hal itu, kamu bisa pergi ke biro hukum untuk bertanggung jawab."
Meskipun itu merupakan kata pepatah yang sudah sangat tua, namun pelayan juga bisa memahami apa artinya. Jadi, dia merasa takut tidak berani berbicara dan hanya diam.