Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pria Berjubah Merah Melawan Kabut Hitam



Pria Berjubah Merah Melawan Kabut Hitam

0"Swuush!"      

Sinar cahaya hitam mendadak tiba di dekat mereka. Sensasi kematian yang mengerikan menyebar darinya. Bahkan ekspresi Lin Dong saat ini ikut berubah drastis. Serangan itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka hindari.      

Ying Huanhuan menggertakkan giginya yang seputih mutiara. Tangannya yang seperti giok mendarat pada Heavenly Phoenix Zither. Akan tetapi, saat gadis itu bermaksud menghadang serangan di depannya, dimensi di hadapannya mendadak terdistorsi. Sesaat kemudian, sebuah sosok berjubah merah mendadak muncul di hadapan Ying Huanhuan. Pria itu mengulurkan tangannya dan langsung menghancurkan sinar cahaya hitam tersebut.      

Kejadian yang terlalu tiba-tiba serta tak diprediksi itu menyebabkan Lin Dong serta orang-orang lainnya terkejut sesaat. Tak lama kemudian, mata mereka menatap sosok berjubah merah, dan pupil mereka agak menciut. Lin Dong menyadari kalau sosok itu adalah orang berjubah merah yang duduk di atas lahar…      

"Rupanya dia memang masih hidup…" Keringat dingin muncul di telapak tangan Lin Dong. Bahkan dia tak punya pilihan selain merasa ngeri dengan monster tua tersebut.      

Sepasang mata cekung pria berjubah merah terpaku pada Ying Huanhuan setelah berhasil menghadang sinar cahaya hitam. Raut bingung melintas di wajahnya yang mengering. Tak lama kemudian, mulutnya bergerak, tapi tidak ada suara yang terdengar.      

Mata lebar Ying Huanhuan menatap ke arah orang berjubah merah yang datang membantu mereka dengan cara aneh tersebut. Hal yang paling membingungkan adalah hatinya sama sekali tidak merasa takut ketika berhadapan dengan orang tak jelas yang berasal dari masa-masa kuno.      

Lin Dong mengulurkan tangannya dan menarik Ying Huanhuan mundur ke belakangnya ketika keduanya saling bertukar pandang. Pemuda itu memegang dahan pohon hitam, sementara raut waspada muncul di wajahnya. Dia lantas menangkupkan kedua tangannya dan berkata, "Sesepuh … Kami tidak bermaksud menganggumu. Kami akan segera pergi."      

Setelah berhadapan dalam jarak cukup dekat dengan pria berjubah merah, Lin Dong bisa merasakan kalau aura pria itu terasa cukup aneh. Seolah dia bukan manusia hidup, tapi lebih mirip pria yang setengah mati … seakan-akan … dia adalah tipe yang berbeda dengan mayat iblis. Akan tetapi, orang itu sekarang terlihat memiliki kesadaran.      

Kondisi misterius di mana seseorang tidak hidup atau mati.      

Pria berjubah merah itu sepertinya tidak mendengar ucapan Lin Dong. Pandangan matanya hanya terpaku lekat pada Ying Huanhuan. Ketika melihat sikap pria itu, Ying Xiaoxiao serta murid-murid lainnya merasa cemas, dan Yuan Power diam-diam menguar dari badan mereka.      

Pria berjubah merah mendadak perlahan-lahan membungkukkan badannya ke arah Ying Huanhuan ketika semua orang merasa cemas. Sesaat kemudian, tanpa berkata apapun, dia berbalik dan pergi dari sana. Pria itu melangkah di udara dan menuju ke arah makhluk kabut hitam yang mengamuk di langit.      

"Dia…"      

Ying Xiaoxiao serta murid-murid lainnya terperangah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Pada akhirnya, mereka menatap pada raut bingung di wajah Ying Huanhuan. Rupanya mereka tidak paham mengapa pria berjubah merah memperlakukan gadis itu dengan penuh hormat.      

Tangan Lin Dong yang awalnya terkepal erat, kini agak dikendorkan. Sepertinya pria berjubah merah itu sadar atas identitas Ying Huanhuan sebelum dia bereinkarnasi. Terlebih lagi, dari apa yang terlihat, status reinkarnasi Ying Huanhuan sepertinya cukup tinggi. Karena kalau tidak, pria berjubah merah yang tidak hidup maupun mati itu tak akan hormat padanya.      

"Apa yang akan dia lakukan?" Wang Yan memandang makhluk kabut hitam dan pria berjubah merah di langit, lalu bertanya.      

Lin Dong juga mengawasi kejadian tersebut. Dari apa yang terlihat, sepertinya pria berjubah merah itu bermaksud menyerang makhluk kabut hitam…      

"Dhuaar!"      

Di langit, Yuan Power yang seluas lautan api mendadak menyeruak dari dalam pria berjubah merah. Sementara itu, kelompok Lin Dong mengawasinya. Sesaat kemudian, Yuan Power itu langsung membentuk tirai api raksasa yang menyelimuti makhluk kabut hitam di dalamnya.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Sinar-sinar cahaya hitam menghantam hebat pada tirai api. Akan tetapi, makhluk itu kesulitan memperoleh efek tidak terhentikan seperti sebelumnya. Alih-alih, makhluk itu malah dibakar oleh api menyala. Suara terbakar terdengar dari sana.      

"Iblis tua Fen Tian, sudah bertahun-tahun sejak kita berjumpa! Tak kusangka kondisimu rupanya menjadi seperti itu—tidak hidup ataupun mati! Tsk tsk, ternyata kau gagal melewati Reincarnation Tribulation, kan!" Kabut hitam yang memenuhi langit kembali menyebar. Cahaya merah di dalamnya langsung menatap pria berjubah merah yang datang, kemudian terkekeh tajam.      

"Alasan mengapa aku hidup seperti itu … adalah untuk membelenggumu."      

Pria berjubah merah itu mendongak. Matanya yang awalnya buram, kini memperlihatkan kilau tajam, lalu suara serak perlahan-lahan terdengar darinya.      

"Membelenggu panglima? Tsk tsk, dasar kau makhluk rendahan. Jika bukan karena orang itu memulai proses reinkarnasi dan menyegel retakan di antara dunia, apa kaukira duniamu masih selamat?" Kabut hitam itu menggeliat. Suara bernada tajam terus-menerus terdengar.      

"Tapi pada akhirnya, kami menang … Kali ini, aku akan kembali membelenggumu."      

Nada suara pria berjubah merah itu terdengar kasar. Tak lama kemudian, dia memberi isyarat dengan tangannya, kemudian kuali raksasa yang melayang di langit mendadak mendesing ke bawah. Api mengerikan terlontar dari mulut kuali dan menyapu ke arah makhluk kabut hitam.      

"Tsk, tsk, orang lemah sepertimu rupanya berani berhalusinasi membelenggu panglima ini!"      

Kabut hitam saat ini juga membesar, lantas langsung berubah menjadi tangan raksasa berukuran 3 kilometer. Tangan raksasa itu kemudian menghancurkan paksa pilar api yang mengarah padanya.      

"Swuush! Swuush!"      

Pilar-pilar api yang ukurannya mencapai puluhan meter saat ini terus-menerus terlontar dari dalam kuali. Api itu menjalar dan dengan cepat berubah menjadi array api mengerikan. Sesaat kemudian, array itu langsung menyelimuti makhluk kabut hitam.      

"Devil Swallowing the World!"     

Cahaya merah di dalam kabut hitam itu berpendar cepat sambil mengawasi array api raksasa yang semakin mendekat. Rupanya, makhluk kabut hitam juga merasakan bahaya serangan tersebut. Pada akhirnya, kabut hitam mengerikan itu menyebar. Sementara itu, aura sangat gelap dan dingin menguar darinya. Dimensi di sekitarnya memperlihatkan tanda-tanda akan hancur setelah terkorosi oleh kabut hitam.      

"Dhuaar!"      

Array api dan kabut hitam akhirnya beradu keras. Seluruh dunia saat ini sontak berguncang hebat. Lidah-lidah api dan cahaya hitam menyebar dengan tak terkendali, meratakan beberapa gunung di sekitar. Kekuatan penghancur seperti itu hanya bisa dideskripsikan dengan kata 'mengguncang dunia'.      

"Dhuaar!"      

Tangan kegelapan raksasa mendadak terulur dan menghantam keras pada kuali merah menyala. Suara ledakan kencang terdengar, lalu kuali raksasa terpukul mundur. Kuali itu akhirnya mendarat di tanah dengan suara lantang, kemudian langsung menimbulkan cekungan berukuran 300 meter di tanah.      

"Tsk tsk, kuali rusakmu sepertinya semakin lemah jika dibandingkan dengan sebelumnya?" Suara tawa gembira serta memekakkan telinga terdengar dari dalam kabut hitam setelah berhasil menghantam mundur kuali merah dengan telapak tangannya.      

"Menurutmu begitu?"      

Pria berjubah merah menjawab dengan suara serak. Kilau merah terpancar dari dalam matanya. Sesaat kemudian, dia mengisyaratkan dengan tangannya, dan delapan sinar cahaya merah mendadak terlontar dari dalam kuali. Sinar cahaya itu berkumpul di langit, lantas berubah menjadi koin bercahaya berwarna merah menyala.      

Mata Lin Dong segera terbelalak ketika dia menyaksikan delapan koin bercahaya merah menyala tersebut, karena dia sadar kalau koin-koin bercahaya itu sama persis dengan koin bercahaya merah menyala yang didapatkannya sebelumnya.      

"Swuush! Swuush!"      

Koin-koin bercahaya terlontar keluar dan melayang di langit di atas delapan gunung berapi yang sangat besar. Gunung berapi itu bergetar dan bergemuruh dan lahar mengerikan menyembur keluar. Hingga pada akhirnya, delapan pintu lahar raksasa terbentuk di langit.      

Delapan pintu lahar melayang di langit. Semua orang bisa melihat kalau pintu-pintu lahar itu membentuk formasi mengerikan. Akan tetapi, sepertinya ada satu sudut yang kosong di bagian timur laut. Formasi itu tidak sempurna.      

"Semuanya, segera tinggalkan tempat ini sekarang juga!"      

Lahar menari-nari di langit. Saat ini, bahkan udara di sana menjadi sangat panas. Badan beberapa orang berangsur-angsur semakin panas seolah mendidih. Sementara itu, suara serak pria berjubah merah menggema.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Dimensi di sekitarnya segera berputar ketika suaranya terdengar. Dimensi itu berubah menjadi pusaran-pusaran spasial.      

"Pergi, cepat!"      

Orang-orang segera kabur secara bergerombol ketika menyaksikan kemunculan pusaran-pusaran spasial tersebut. Mereka pasti bakal mati jika sampai terlibat pada pertarungan sesengit itu, bahkan meskipun hanya sebagian kecil. Saat ini, mereka jelas tidak memikirkan benda-benda kuno yang terdapat di dalam Burning Sky Ancient Stash.      

"Kalian semua sebaiknya juga pergi." Lin Dong memiringkan kepalanya dan berbicara dengan nada serius pada Ying Huanhuan serta orang-orang lainnya.      

"Bagaimana denganmu?" Ying Huanhuan seakan bisa merasakan niat Lin Dong untuk tetap tinggal di sana, dan dia segera bertanya dengan terburu-buru.      

"Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja. Tunggu aku di luar!" Lin Dong segera menjawab. Sesaat kemudian, pandangannya mendadak membeku, karena dia melihat kalau trio Yuan Cang diam-diam bergegas dan terbang ke arah kuali merah menyala yang terjatuh di tanah di kejauhan.      

Tiga orang itu rupanya berencana mencuri kuali!      

"Pergi!"      

Ying Xiaoxiao juga melihat sikap trio Yuan Cang dan ekspresinya agak berubah. Mereka semua sudah menyaksikan kekuatan kuali sebelumnya. Jika benda itu sampai didapatkan oleh kelompok Yuan Cang, maka bakal cukup berbahaya bagi mereka. Akan tetapi, wanita itu juga sadar kalau dia tidak bisa membantu Lin Dong dan terus berada di tempat tersebut. Oleh karenanya, dia bersikap tegas dan langsung menarik Ying Huanhuan serta orang-orang lainnya. Kelompok Ying Xiaoxiao segera melompat ke arah pusaran spasial.      

"Huff."     

Lin Dong menghela napas lega ketika mengetahui Ying Xiaoxiao serta orang-orang lainnya pergi. Tak lama setelahnya, pandangan matanya teralih. Tiga orang itu sudah membuat kekacauan besar, tapi mereka masih berniat mencuri benda berharga. Mereka benar-benar tidak tahu diri…      

Tak peduli bagaimanapun, kuali itu tidak boleh sampai jatuh ke tangan mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.