Tingkat Nirvana Yuan Delapan
Tingkat Nirvana Yuan Delapan
"Kau…"
Ling Qingzhu menatap ke arah Lin Dong dengan sorot malu dan marah. Jelas kalau dia tidak percaya kalau Lin Dong bisa bersikap selancang itu.
Setelah ditatap Ling Qingzhu dengan sikap demikian, barulah Lin Dong tersadar dan langsung merasa sangat kikuk. Sikapnya barusan dilakukan dengan sangat cepat, dan dia tidak terlalu sadar ketika melakukannya. Baru setelah dia melepas kain penutup wajah Ling Qingzhu, pemuda itu akhirnya sadar apa yang dilakukannya…
Akan tetapi, jelas tidak ada penjelasan yang berguna di saat seperti itu. Oleh karenanya, Lin Dong hanya bisa tertawa kecut.
Raut malu dan marah di wajah Ling Qingzhu tidak berlangsung lama. Tekad wanita itu memang luar biasa. Bahkan di situasi seperti itu, Ling Qingzhu bisa menstabilkan nuansa hatinya dengan cepat. Usai mendelik marah pada Lin Dong, wanita itu mengambil kain penutup wajahnya dan kembali menutupi wajah cantiknya yang mampu menggugah jiwa itu.
"Kalau kau melakukannya lagi, jangan harap tanganmu akan selamat." Setelah menutupi wajahnya dengan kain, Ling Qingzhu melirik Lin Dong dan berkata dengan suara bernada jernih serta dingin.
Lin Dong nyengir dan terkekeh. Pemuda itu tahu jika orang lain yang menarik kain penutup wajah Ling Qingzhu sampai terlepas, kemungkinan wanita itu bakal segera mengeluarkan pedangnya dan menyerang. Selain itu, cara Ling Qingzhu meresponnya barusan membuat Lin Dong tahu kalau posisi dirinya di hati wanita itu berbeda dengan orang-orang lainnya.
Tentu saja, bukan berarti Ling Qingzhu menyukainya. Lin Dong bukan orang bodoh dan dia tahu kalau pesona dirinya tidak sekuat itu. Meskipun tergolong cukup berbakat, tapi dia tidak terlalu menyilaukan bagi Ling Qingzhu yang sudah terbiasa bertemu berbagai macam monster serta praktisi berbakat lainnya. Sebagian besar alasan kondisi itu kemungkinan dikarenakan insiden yang terjadi di masa lalu. Selain itu, mungkin perubahan-perubahan yang terjadi pada Lin Dong selama bertahun-tahun terakhir juga membuat Ling Qingzhu agak terkesima…
Saat menatap senyuman di wajah Lin Dong, Ling Qingzhu menggertakan giginya yang seputih mutiara dengan perlahan. Ketika hendak berbicara, wanita itu menyadari gejolak energi yang tiba-tiba mengamuk dan menyeruak dari badan Lin Dong.
"Nirvana Tribulation?"
Ketika menyadari gejolak energi yang tak asing itu, Ling Qingzhu terkejut sesaat. Dia lantas menatap Lin Dong dengan sorot aneh. Sepertinya pemuda itu sudah bertambah kuat ketika dia bermeditasi selama lima hari terakhir…
"Apa akhirnya datang…"
Saat gejolak energi itu muncul dari dalam badannya, senyum cerah terukir di wajah Lin Dong. Tak lama kemudian, dia mengambil napas dalam-dalam dan kembali memejamkan matanya. Cahaya hijau berpendar tiada akhir di permukaan badannya. Samar-samar, raungan tertahan bernada rendah terdengar dari badannya.
Kali ini, Lin Dong memejamkan matanya selama kira-kira 30 menit. Sambil ditatap lekat oleh Ling Qingzhu, Lin Dong kembali membuka matanya. Saat ini, terdapat bulir-bulir keringat di dahinya.
"Sudah selesai…" kata Lin Dong sambil tersenyum pada Ling Qingzhu.
"Oh."
Ling Qingzhu mengangguk singkat dan mengalihkan pandangan matanya dari badan Lin Dong. Wanita itu diam-diam merasa takjub. Barusan itu adalah Nirvana Tribulation kedelapan dan sudah jelas tidak lemah. Ketika melewati Nirvana Tribulation itu sebelumnya, Ling Qingzhu menggunakan waktu yang cukup lama. Selain itu, kondisinya sama sekali tidak setenang Lin Dong sekarang.
"Akhirnya Tingkat Nirvana Yuan Delapan…" gumam Lin Dong sambil berdiri. Ketika mengepalkan tangannya, pemuda itu bisa merasakan kekuatan yang melimpah di dalam badannya. Sorot senang yang sulit disembunyikan terpancar di matanya. Pil Qi kehidupan yang diberikan Fen Tian padanya memang sangat bermanfaat. Selain itu, setelah naik level, Lin Dong masih bisa merasakan keberadaan pil Qi kehidupan di dalam badannya. Dia yang sekarang tidak bisa menghisap kekuatan tanpa batas yang terkandung di dalamnya.
"Sepertinya kau sudah menerima mayoritas manfaat perjalanan ke Burning Sky Ancient Stash ini," kata Ling Qingzhu sambil mengedarkan pandangan pada Lin Dong.
Saat mendengarnya, Lin Dong tak bisa menahan diri dan tertawa terbahak-bahak. Karena memang benar demikian. Sebelumnya, dia pernah mendengar kalau Burning Sky Ancient Stash memiliki banyak benda-benda berharga. Akan tetapi, baru setelah memasukinya, pemuda itu sadar kalau tak hanya tidak ada benda-benda berharga di dalamnya, melainkan terdapat masalah besar…
Setelah kabur dengan sangat kesusahan dari Burning Sky Array, dia berjumpa dengan makhluk kabut hitam yang dibiarkan kabur. Beberapa orang dengan peruntungan buruk bahkan kehilangan nyawa mereka karena ulah makhluk tersebut.
Akan tetapi, setelah membayar harga sebesar itu, semura orang yang masuk malah harus pergi dengan tangan kosong. Bahkan mereka terpaksa kabur dengan menyedihkan. Pada akhirnya, satu-satunya orang yang benar-benar diuntungkan adalah Lin Dong. Semua orang hanya bisa pergi dengan rasa kecewa dan sedih…
"Berapa lama aku bermeditasi?" tanya Lin Dong setelah menoleh.
"Lima hari."
"Lima hari, huh…" gumam Lin Dong sambil perlahan-lahan mengangguk. Pandangan matanya darahkan pada Ling Qingzhu. Pemuda itu lantas tersenyum dan bertanya, "Mengapa kau tidak pergi lebih dulu?"
Selama lima hari, Ling Qingzhu sudah jelas tetap berada tak jauh darinya. Wanita itu bisa saja meninggalkan tempat itu lebih dulu dan kembali memimpin murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace daripada menghabiskan waktunya di sana…
"Ada beberapa artefak dari masa-masa kuno di tempat ini. Aku hanya ingin menjelajahinya," jawab Ling Qingzhu dengan nada acuh sambil mengalihkan pandangan matanya.
"Oh…" kata Lin Dong sambil terkekeh. Dia tidak bertanya lebih lanjut. Saat suara tawanya menghilang, pemuda itu kembali menambahkan, "Terima kasih."
Walaupun mereka berdua tidak membahasnya, Lin Dong tahu kalau Ling Qingzhu sengaja tetap berada di sana karena wanita itu bermaksud melindunginya. Meskipun pemuda itu tidak akan terganggu di sana, tapi Lin Dong merasa cukup tersentuh karena sikap Ling Qingzhu.
Ling Qingzhu menolak berkomentar dan menjawab, "Kalau penempaan kekuatanmu sudah selesai, ayo pergi dari sini."
Lin Dong mengangguk dan berdiri. Tak lama kemudian, pandangan matanya diarahkan pada sosok Fen Tian yang duduk seperti patung batu. Dia lantas membungkuk penuh hormat pada Fen Tian.
"Sesepuh Fen Tian, jika aku bisa mencapai level yang kaukatakan, pasti aku akan menyelamatkan dan membangunkanmu!"
Sesaat setelah dia mengucapkan kata-kata itu, Lin Dong tak lagi ragu-ragu. Pemuda itu berbalik dan bergegas menuju ke pusaran spasial yang masih tersisa di langit di kejauhan.
Ling Qingzhu menatap ke arah Fen Tian yang sudah kehilangan semua hawa kehidupannya. Sorot termenung terlihat di matanya. Tak lama kemudian, sosok Ling Qingzhu bergerak dan menyusul Lin Dong. Mereka berdua lantas masuk ke dalam pusaran spasial di waktu yang bersamaan, dan menghilang cepat dari sana.
Setelah dua orang itu pergi, wilayah pegunungan merah kembali berubah hening. Nuansa terpencil serta kuno menyebar cepat di udara. Hingga pada akhirnya, aura itu menyelimuti seluruh area…
…..
Di dalam cekungan merah, sebuah dimensi mendadak terdistorsi dan bertransformasi menjadi pusaran spasial. Dua sosok melangkah secara bergantian dan kemudian terbang menjauh.
Lin Dong melayang di udara sambil mengedarkan pandangannya ke arah cekungan tersebut. Kerumunan besar yang awalnya berada di sana kini sudah menghilang. Sejauh jarak pandangnya hanya ada beberapa orang di sana, sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan atmosfer menyesakkan yang pernah memenuhi tempat tersebut.
"Sepertinya semua orang sudah pergi…" Setelah menyaksikan pemandangan itu, Lin Dong tak bisa menahan diri untuk tersenyum dan berkomentar.
"Ya. Masih ada perjalanan selama 15 hari dari tempat ini menuju ke wilayah Unique Devil. Kemungkinan, murid-murid dari berbagai sekte sudah kembali mulai berlatih," jawab Ling Qingzhu sambil mengangguk.
"Bukankah sebaiknya kau segera kembali untuk mengendalikan situasi?" tanya Lin Dong.
"Wu Qun memiliki kemampuan untuk memimpin dan dia pasti bisa menanganinya. Sedangkan Su Rou juga bukan murid yang lemah. Selama tidak berhadapan dengan masalah yang terlalu besar, pasti mereka akan baik-baik saja," jawab Ling Qingzhu dengan nada acuh.
"Aku seharusnya menanyakan itu padamu. Sekte Dao-mu memiliki dendam yang dalam dengan Yuan Gate. Apa kau tidak takut Yuan Gate akan bergerak melawan Sekte Dao ketika kau tidak bersama dengan mereka?"
"Aku percaya Qingtan dan Chen Gui pasti ikut dengan Kak Xiaoxiao dan murid-murid lainnya. Dengan adanya Chen Gui bersama mereka, Yuan Cang kemungkinan akan menahan diri. Dia sepertinya tidak akan bergerak sampai saat-saat terakhir. Karena bagaimanapun juga, semakin dalam wilayah Unique Devil, maka akan semakin berbahaya. Jika mereka tak sengaja bertemu dengan Iblis yang kuat, maka lawan itu juga akan membuat kepala mereka sakit," jawab Lin Dong.
"Tentu saja, untuk alasan keamanan, sebaiknya kembali ke kelompok."
Lin Dong tersenyum. Dia lantas melambaikan tangannya pada Ling Qingzhu dan bertanya, "Bagaimana kalau kita pergi bersama-sama?"
Saat mendengar ajakan Lin Dong, Ling Qingzhu perlahan-lahan menggelengkan kepalanya. Dia lantas menoleh ke arah berbeda di wilayah terdalam di wilayah Unique Devil, kemudian menjawab, "Kau pergilah terlebih dulu, aku masih ada urusan."
"Arah itu …area yang memiliki monster Hewan Iblis terkuat di wilayah Unique Devil. Mengapa kau perlu pergi ke sana?" Lin Dong menatap ke arah yang dimaksud Ling Qingzhu. Alisnya sontak mengernyit ketika dia bertanya.
"Berdasar pada informasi yang kudapat dari teks kuno, ada 'Supreme Purity Celestial Pond' di area terdalam wilayah Unique Devil. Tempat itu ditinggalkan oleh seorang praktisi kuat dari masa-masa kuno."
Ling Qingzhu ragu-ragu sesaat, dan akhirnya berkata dengan suara lembut, "Aku berlatih menggunakan Nine Heavens Celestial Arts milik Nine Heavens Supreme Purity Palace. Ilmu bela diri itu sangat mengerikan dan menyebabkan titik akupuntur serta organ dalamku terluka karena insiden selama proses penempaan diri. Oleh karena itu, aku membutuhkan 'Supreme Purity Celestial Pond' untuk menyembuhkan luka-lukaku, serta menyeimbangkan efek yang tersisa dari Nine Heavens Celestial Arts."
Lin Dong tercengang. Pemuda itu jelas tidak sadar kalau Ling Qingzhu rupanya menderita luka dalam.
"Mengapa tidak mengajak murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace ikut serta? Perjalananmu tidak akan mudah," tanya Lin Dong sambil mengernyit.
"Justru karena tidak mudah. Meskipun seandainya aku mengajak mereka, murid-murid itu tidak akan bisa banyak membantu dan malah menyebabkan luka-luka serta kematian yang tidak perlu," jawab Ling Qingzhu acuh. Sesaat kemudian, wanita itu tidak menjelaskan lebih lanjut. Teratai hijau muncul di bawah kakinya yang seperti giok.
"Mari berpisah di tempat ini. Kita akan bertemu lagi di array teleportasi di pintu keluar. Jaga dirimu."
Usai berbicara, Ling Qingzhu tak ragu-ragu lagi, dan segera bertransformasi menjadi sinar cahaya hijau yang melesat ke arah cakrawala. Beberapa saat kemudian, sinar cahaya hijau itu mendadak terhenti. Wanita itu menoleh dan memperlihatkan raut terperangah, kemudian menyadari seorang pemuda kurus yang mengikuti tak jauh di belakangnya. Senyum cerah muncul di wajah pemuda tersebut.
"Tidak sopan membiarkan seorang gadis pergi ke tempat itu hanya seorang diri. Oleh karena itu, mari kita pergi bersama-sama. Aku mungkin bisa mengambil kesempatan untuk membalas budimu?"
Pemuda itu menatap ke arah Ling Qingzhu yang memperlihatkan raut terkesima. Lin Dong lantas merentangkan tangannya dengan sikap santai, kemudian tersenyum.