Musuh
Musuh
"Aliansi Iblis Tanah… empat sekte iblis besar…" Lin Dong terlalu malas menanggapi tatapan praktisi di sekitarnya. Mulutnya diam-diam terus mengulang kata-kata yang diucapkan Chen Jun barusan. "Sepertinya ada Ancient Treasure Trove yang berbeda. Tapi dari namanya, sepertinya mereka adalah musuh bebuyutan Aliansi Tiangang. Bahkan mungkin saja mereka terlibat pertarungan hidup dan mati di masa lalu." Tikus kecil tertawa.
"Bukan urusanku." Lin Dong mengerutkan dahinya dan berkomentar.
"Hehe, terkadang, seseorang perlu bertanggung jawab atas peninggalan sekte yang didapatkannya." Tikus kecil tertawa terbahak-bahak.
"Qing Zhi tidak pernah mengatakannya padaku." Lin Dong menggelengkan kepalanya pasrah. Qing Zhi tidak pernah menyebutkan kalau Lin Dong harus menghadapi Aliansi Iblis Tanah ketika dia menerima peninggalan darinya.
"Lin Dong, sebaiknya kau berhati-hati dengan Aliansi Iblis Tanah." Mo Ling yang berdiri di belakang Lin Dong tiba-tiba membuka mulutnya.
"Huh?" Lin Dong menoleh terkejut dan menatap Mo Ling yang ekspresinya kini semakin muram.
"Berdasar apa yang kutahu, peninggalan empat sekte iblis besar di Aliansi Iblis Tanah sudah jatuh di tangan empat sekte super yang sangat kuat. Terlebih lagi, peninggalan yang mereka dapatkan agak unik. Peninggalan itu membutuhkan darah segar dari empat praktisi yang mendapatkan peninggalan empat sekte besar misterius. Baru setelahnya, peninggalan itu bisa diaktifkan sepenuhnya," kata Mo Ling.
"Oh?" Mata Lin Dong terfokus. Rupanya dia tidak menyangka kalau peninggalan Aliansi Iblis Tanah bakal seunik itu. Sepertinya dendam yang terdapat di antara Aliansi Iblis Tanah dan Aliansi Tiangang pasti cukup besar. Bahkan mereka—pewarisnya—harus berpartisipasi di dalam perselisihan tersebut.
"Kau sudah mendapatkan dua dari empat peninggalan sekte besar misterius. Sementara dua yang lain jatuh ke tangan Yan Sen dan Liu Bai. Sebelum ini, kami sudah mendengar kalau mereka berdua sudah bertarung melawan dinasti super yang mendapatkan peninggalan Aliansi Iblis Tanah, bahkan sebelum mereka sampai ke wilayah inti…" kata Mo Ling menambahkan.
"Bahkan Liu Bai dan Yan Sen juga menjadi target mereka." Lin Dong memicingkan matanya. Sepertinya Aliansi Iblis Tanah ini memang menarget mereka dengan niat buruk.
"Reputasimu sudah menyebar di dalam wilayah inti ini. Sepertinya mereka bakal datang dan mencarimu tak lama lagi." Tikus kecil berkata sambil tersenyum.
"Mereka bisa datang kalau mereka mau. Kita juga perlu banyak Segel Nirvana demi naik ke Nirvana Golden Ranking. Kalau mereka ingin mengantarkannya sendiri pada kita, aku akan senang hati menerimanya." Lin Dong tersenyum. Dia tidak merasa takut sedikit pun. Meskipun dia tidak menyukai masalah, tapi Lin Dong juga tidak takut menghadapinya. Dengan kekuatan tempurnya sekarang, dia memiliki kemungkinan besar untuk menang bahkan ketika menghadapi praktisi ahli yang kekuatannya berada di puncak Tingkat Nirvana Yuan Empat. Terlebih lagi, Api Kecil, tikus kecil, dan Su Rou juga memiliki kemampuan bertarung yang kuat. Maka dari itu, dia tak takut walaupun mereka perlu melawan dinasti super.
"Siapa saja empat sekte iblis besar itu?" Lin Dong berhenti bicara selama sesaat dan tiba-tiba bertanya.
"Empat sekte iblis besar itu dinamai seperti Hewan Iblis mengerikan dari masa-masa kuno. Mereka adalah Yiwu, Taotie, Qiongqi, Zhuyan, dan peninggalan mereka semua adalah benda yang luar biasa. Terlebih lagi, berkat fondasi dinasti super, kekuatan itu cukup mampu membuat pemimpin mereka bisa berusaha masuk ke Nirvana Golden Ranking." Mo Ling berkata dengan serius.
"Hewan Iblis mengerikan dari masa-masa kuno, huh." Lin Dong menganggukkan kepalanya. Mereka memiliki gaya nama yang mirip dengan empat sekte besar misterius. Salah satunya bersikap lurus, sedangkan pihak yang berbeda sifatnya kejam. Pantas saja mereka saling berselisih.
"Oh ya, Mo Ling. Dia adalah adikku, Lin Diao." Lin Dong tiba-tiba teringat sesuatu, dan memperkenalkan keduanya.
Mo Ling segera menangkupkan kedua tangannya bersama ketika mendengarnya. Penampilan Mo Ling tergolong cukup tampan, dan terdapat aura feminin di sana. Tapi kalau dibandingkan dengan sosok tikus kecil yang tampan bagai iblis, dia jelas berada di level yang berbeda. Kalau perbandingan ini terjadi di antara dua sosok wanita, keduanya pasti bakal enak dipandang. Namun apabila menimpa dua pria, semua orang juga tahu sebesar apa rasa malu yang tercipta di sana.
Tapi Mo Ling tidak meremehkan tikus kecil hanya karena penampilannya. Setelah menyaksikan kekuatan tempur mengerikan Api Kecil, dia merasa hormat pada semua orang yang tiba-tiba muncul di sekeliling Lin Dong. Terlebih lagi, dia samar-samar bisa merasakan kalau pemuda tampan yang belum memperlihatkan kekuatannya itu kemungkinan adalah praktisi yang mengerikan.
"Tak perlu sesopan itu. Kita kan teman." Tikus kecil tersenyum. Ucapan yang dilontarkan olehnya membuat Mo Ling dan dua praktisi lainnya kehilangan kata-kata. Tapi, tikus kecil tak memberi penjelasan. Karena bagaimanapun juga, dia sudah menyembunyikan diri di dalam badan Lin Dong, dan tentu kelompok Mo Ling tidak menyadari keberadaannya.
Lin Dong lantas mengenalkan Su Kui dan Su Rou. Tak lama kemudian, kedua belah pihak itu saling mengenal dan cepat menjadi akrab.
"Oh, benar. Ada satu hal lagi…" Sementara kedua belah pihak saling akrab, Mo Ling tiba-tiba menatap Lin Dong dan berkata dengan tatapan yang lebih serius. "Kami bertemu Lin Langtian."
"Lin Langtian?"
Mata Lin Dong seketika menciut. Rupanya orang itu masih hidup, ya?
"Orang baik nyawanya singkat, sedangkan iblis selamat sampai ribuan tahun. Sepertinya ungkapan ini memang ada benarnya. Tak kusangka kalau pria itu tak mudah dibunuh." Tikus kecil mendecakkan lidahnya dan berkomentar.
Kelompok Mo Ling sadar akan dendam mendalam antara Lin Dong dan Lin Langtian. Maka dari itu, mereka tidak terkejut menyaksikan reaksinya. Setelah berpikir sejenak, Mo Ling akhirnya menambahkan, "Tapi, dia agak aneh dan terlihat berbeda dari sebelumnya. Ketika kami melihatnya, dia juga memandang balik ke arah kami. Tapi cara matanya memandang terlihat agak asing…"
Lin Dong mengerutkan alisnya. Apa yang terjadi pada Lin Langtian? Apapun itu, sepertinya bukan berita bagus untuknya.
"Tentu saja, meskipun sikapnya terlihat tidak biasa, kekuatannya menjadi sangat mengerikan…" Du Yun di sebelahnya menambahkan. "Kami melihatnya membunuh praktisi ahli yang sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Empat dan merebut Segel Nirvana milik praktisi itu…"
Mata Lin Dong terbelalak. Ketika dia berada di dalam Ancient Treasure Trove, kekuatan Lin Langtian maksimal berada di Tingkat Nirvana Yuan Dua. Tak disangka rupanya kekuatannya sudah meningkat sangat cepat dalam beberapa bulan saja. Sepertinya karena terjadi situasi yang berbeda padanya.
"Semakin banyak musuh…"
Lin Dong menjentikkan kelima jarinya dengan perlahan. Angin tajam berembus di ujung jarinya. Wajahnya tidak memperlihatkan ekspresi cemas atau takut sedikitpun. Alih-alih, malah terlihat bersemangat. Tempat ini adalah Perang Seratus Dinasti, dan pasti bakal membuat darah siapapun mendidih karenanya.
"Ayo pergi. Kita harus menuju ke Gunung Seratus Dinasti. Karena kita sudah sampai di sini, paling tidak kita harus menyaksikan seperti apa medan pertarungan terakhir. Aku benar-benar ingin bertarung melawan para praktisi jenius bagai iblis dari berbagai macam dinasti di Benua Xuan Timur."
Lin Dong mendongak dan tersenyum. Sesaat kemudian, dia tak berkata apa-apa lagi. Lin Dong melambaikan tangannya, dan sosoknya memimpin kelompoknya bergerak. Tikus kecil, Api Kecil, dan praktisi lainnya mengikuti tak jauh di belakang.
Mo Ling dan dua praktisi lainnya menatap punggung Lin Dong. Darah segar di dalam badan mereka mulai memperlihatkan tanda-tanda bakal mendidih. Sebagai anggota Dinasti Agung Yan, mereka merasakan sensasi bangga yang serupa ketika melihat pencapaian Lin Dong. Saat berita dari medan pertarungan kuno sampai ke Dinasti Agung Yan, seluruh dinasti, keluarga kerajaan, dan berbagai macam klan serta sekte bakal terguncang karena tindakannya.
Pemuda itu mungkin bakal menjadi praktisi yang paling bersinar di dalam medan pertarungan kuno…
…..
Tempat ini adalah hutan yang kosong. Sekelompok praktisi duduk di dalam hutan. Meskipun tidak ada suara aneh yang menguar dari sana, aura dingin dan ganas yang samar-samar menguar membuat atmosfer di hutan itu memperlihatkan tanda-tanda memadat.
"Swuush!"
Sinar cahaya tiba-tiba melesat dari kejauhan di tengah-tengah suasana hening tersebut. Sesaat kemudian, cahaya itu diraih oleh sebuah sosok yang ada di dalam kelompok tersebut. Rupanya benda itu adalah transmisi suara dari kepingan giok.
Orang itu mendengarkan suara dari dalam kepingan giok. Sesaat kemudian, dia tiba-tiba mendongak dan menatap ke arah tengah hutan. Ada sosok yang duduk bersila bagai Raja Iblis di sana. Gelombang Qi api yang sangat panas terus-menerus menguar dari badannya.
"Ketua, ada berita tentang kelompok Lin Dong!"
Sosok seperti Raja Iblis akhirnya perlahan-lahan membuka matanya yang terpejam erat ketika mendengar suara tawa terbahak-bahak tersebut. Sekujur badannya berselimutkan Qi api. Samar-samar Qi api itu membentuk sosok hewan raksasa menyerupai kera berkepala putih dan berkaki merah.
Sebuah sosok Hewan Iblis dari masa-masa kuno, Zhuyan!
"Apa dia akhirnya memperlihatkan diri?"
Niat membunuh perlahan-lahan terpancar dari sepasang mata merah membara yang terdapat di balik Qi api. Pria itu segera berdiri. Sosoknya melesat, dan dia muncul di pohon besar di kejauhan.
"Ayo pergi. Hanya dengan membunuhnya, aku bisa mendapatkan peninggalan Sekte Zhuyan…"
Ketika mendengar suara samar yang terdengar di hutan, niat membunuh juga mendadak terpancar dari banyak praktisi di bawah. Suara angin bertiup terdengar saat sosok mereka mendesing cepat!
"Krak!"
Suara tulang diremukkan tiba-tiba terdengar di sana. Di waktu yang bersamaan, sebuah praktisi ahli dengan riak-riak Yuan Power di sekeliling badannya tak lebih lemah apabila dibandingkan dengan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga perlahan-lahan terjatuh. Darah segar merembes dari kepalanya yang retak. Hingga pada akhirnya, praktisi itu terjatuh ke tanah. Ada sorot ngeri yang tidak bisa dihilangkan dari sepasang matanya.
…..
"Dhuaar!"
Sebuah sosok manusia berbaju hijau di samping mayat itu lantas menendangnya. Sesaat kemudian, sosok itu menjulurkan lidahnya dan menjilat darah segar serta otak yang hancur di tangannya. Suara bernada tajam dan aneh terdengar dari mulutnya.
"Lin Dong, aku yang sekarang bakal membuatmu ketakutan … hee hee!"
Pria itu perlahan-lahan menengadahkan kepalanya, dan pandangan matanya mengarah ke arah tertentu. Wajah tampan itu sekarang memperlihatkan ekspresi mengerikan dan tertekuk bagai hantu menyeramkan.
Dia adalah Lin Langtian!