Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tercengang



Tercengang

1"Kalian kalah."      

Saat suara Lin Dong menggema di langit, arena yang awalnya hening, berangsur-angsur menjadi kacau. Banyak orang diam-diam membuka mulut dan berusaha menenangkan rasa terkejut di hati mereka dengan segenap usaha.      

Tak ada seorang pun yang mengira kalau hasilnya bakal muncul secepat itu.      

Awalnya mereka mengira kalau pertarungan itu akan berlangsung lama, dan akhirnya pemenangnya bakal ditentukan. Namun kenyataan sudah mengajarkan mereka apa arti 'mutlak' dalam pertarungan.      

"Kami … kalah."      

Ekspresi tercengang di wajah duo Zhou Yi terus terlihat cukup lama, dan mereka berangsur-angsur kembali tersadar. Sambil bertukar pandang, dua praktisi itu menyadari kalau wajah mereka agak memucat. Namun duo Zhou Yi akhirnya mengangguk dan mengakui kekalahan mereka dengan susah-payah.      

"Mental Energy yang hebat sekali."      

Ketika kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon melihat hasil akhirnya, sorot mengerikan terpancar di mata mereka. Sebelum ini Lin Dong sudah menggunakan segenap kekuatan ketika dia menyerang. Namun kekuatan serangan pedang itu membuat trio Komandan Iblis Heaven Dragon yang hanya merupakan penonton, merasa merinding. Terlebih lagi, trio Komandan Iblis Heaven Dragon tahu jika serangan itu sampai diarahkan pada mereka, maka kemungkinan mereka bakal terluka parah, bahkan meskipun bisa menghadangnya.      

Trio Komandan Iblis Heaven Dragon menengadahkan kepala mereka dan memandang ke arah sosok kurus di udara. Ada sorot rumit di mata mereka. Pertama kali mereka berjumpa dengan Lin Dong, pemuda itu perlu mengerahkan berbagai macam teknik hingga bisa agak mengimbangi mereka. Namun, dalam waktu singkat kurang dari setahun, pemuda yang awalnya merupakan generasi muda yang tidak terlalu penting di mata mereka, sudah perlahan-lahan mengurangi jarak kekuatan di antara mereka, hingga akhirnya bisa melampaui kemampuan trio Komandan Iblis Heaven Dragon.      

Kecepatan perkembangan Lin Dong benar-benar mengerikan.      

Mereka bertiga diam-diam menghela napas dalam hati, sementara sisa-sisa rasa tidak puas yang dikubur di dalam hati, akhirnya menghilang. Dengan kekuatan Lin Dong sekarang, mereka tak lagi punya alasan untuk melawannya.      

Selain itu, dengan kekuatan Lin Dong sekarang, mereka akhirnya bisa menerima pemuda tersebut sebagai ketua Four Titans Palace yang sebenarnya. Terlebih lagi, keputusan itu tak ada hubungannya dengan fakta kalau Lin Dong merupakan Punishment Elder Klan Naga.      

Raksasa silver yang berdiri di langit di belakang Lin Dong perlahan-lahan menghilang. Setelah itu, cahaya matahari hangat kembali menyinari tanah yang meredup, dan menyelimuti arena yang sekarang sudah tidak karuan.      

"Huff."      

Asap putih keperakan dikeluarkan dari mulut Lin Dong. Ketika merasakan Mental Energy yang menyeruak di dalam Istana Niwan-nya, raut puas terlihat di wajah Lin Dong. Setelah naik ke Tingkat Symbol Grandmaster, kekuatan Mental Energy-nya sudah mengalami perubahan drastis. Terlebih lagi, dia hanya berada di level Symbol Grandmaster Tingkat Awal. Selain itu, kecuali lawannya adalah praktisi Tingkat Samsara yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation seperti Sesepuh Pertama Zhu Li dari Klan Celestial Demon Marten, dia tidak takut dengan praktisi Tingkat Samsara manapun.      

Penempaan diri yang sengit selama 10 tahun di dalam Purgatorium jelas tidak berakhir sia-sia belaka.      

"Terima kasih sudah membiarkanku menang."      

Lin Dong menahan berbagai macam pikirannya di dalam hati, dan akhirnya mendarat di tanah. Ketika dia melihat Zhou Yi dan Zhou Li yang kehilangan semangat, senyum hangat lantas disunggingkan di wajahnya. Ekspresinya sekarang sangat berbeda dari rautnya yang sedingin es barusan.      

Sebelum ini, duo Zhou Yi sudah terlalu arogan. Oleh karena itu, demi membuat mereka tunduk, Lin Dong tak punya pilihan selain memperlihatkan sikap yang lebih kasar. Karena kalau tidak, duo Zhou Yi mungkin akan diam-diam menghinanya jika dia memilih untuk bersikap lembut dengan mereka sejak awal.      

Ketika mendengar ucapan Lin Dong, duo Zhou Yi segera menyahut dengan penuh hormat. Sikap angkuh mereka barusan sudah menghilang sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, duo Zhou Yi bangga dengan kekuatan mereka, dan walaupun Four Titans Palace cukup kuat, tapi Komandan Iblis Heaven Dragon serta para praktisi lainnya hanya bisa dianggap punya kemampuan setara dengan mereka. Tapi mereka tidak mengira kalau ternyata Four Titans Palace memiliki praktisi mengerikan seperti Lin Dong.      

"Karena kalian berdua berminat bergabung dengan Four Titans Palace-ku, maka kalian berdua sebaiknya menjadi sesepuh. Anak buah kalian juga akan menjadi bagian Four Titans Palace. Namun, kalian harus menaati aturan ketika bergabung, dan kami tidak akan memperlihatkan rasa iba pada siapapun yang sudah melanggar aturan itu!" kata Lin Dong.     

"Baik."      

Zhou Yi bersaudara mengangguk. Dua praktisi itu juga paham kalau tidak memiliki kemampuan untuk mendisiplinkan anak buah mereka. Karena kalau tidak, anak buah mereka tidak akan bersikap tak tertib begini. Selain itu, Four Titans Palace jelas tidak akan membiarkan anak buah mereka sampai membuat masalah.      

Kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon diam-diam menghela napas lega ketika melihat kalau duo Zhou Yi akhirnya tunduk. Diam-diam, mereka cukup terkesan dengan sikap Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, mereka kesulitan membuat dua praktisi angkuh itu untuk patuh.      

"Tingkatkan intensitas latihan setelah hari ini. Acara besar akan segera terjadi di Dunia Iblis, dan Four Titans Palace kita tidak boleh sampai ketinggalan." Lin Dong menoleh dan memandang ke arah kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon, lalu berkata pada mereka.      

Devouring Divine Palace akan muncul kurang dari sebulan lagi, dan pasti akan menimbulkan keributan besar di Dunia Iblis. Oleh karena itu, mereka perlu melakukan persiapan. Selain itu, meskipun mayoritas praktisi tidak tahu apa yang berada di dalam Devouring Divine Palace, tapi mustahil informasi mengenai kejadian tersebut bakal terus tersembunyi. Maka dari itu, ketika informasi tersebut sampai tersebar, tidak akan ada seorang pun yang tahu bakal ada sebanyak apa praktisi kuat yang bakal berdatangan. Kalau saat itu tiba, maka kemungkinan tidak akan mudah mendapatkan warisan Devouring Master.      

Kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon merasa agak ragu ketika mendengar ucapan Lin Dong. Namun mereka hanya mengangguk saat melihat Lin Dong tidak berniat menjelaskan lebih lanjut.      

"Heaven Dragon, kau akan bertanggung jawab mengurusi Sesepuh Zhou Yi dan Zhou Li. Buat mereka terbiasa dengan Four Titans Palace dan atur tugas-tugas mereka."     

"Baik." Komandan Iblis Heaven Dragon mengangguk dan merespon.      

Lin Dong tidak berlama-lama setelah mengucapkan instruksi tersebut. Dia berbalik dan berjalan menuju aula utama. Tikus kecil dan Api Kecil segera mengikuti tak jauh di belakangnya, lalu meninggalkan anggota Four Titans Palace yang terkesima.      

"Kak Lin Dong benar-benar menjadi semakin tidak terduga." Komandan Iblis Golden Ape menghela napas ketika dia memandang sosok Lin Dong.      

"Benar-benar tak kusangka. Padahal baru tiga bulan berlalu sejak kita terakhir melihatnya. Tapi dia sudah naik level ke Tingkat Symbol Grandmaster." Komandan Iblis Ghost Condor juga terkekeh kecut. Suaranya dipenuhi dengan nada terkesima.      

"Baiklah, sudah cukup. Di belakang Lin Dong ada Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten. Pencapaiannya bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa. Alasan mengapa Klan Nine Phoenix tidak menyerang Four Titans Palace setelah kita menyerang Gunung Mang adalah karena latar belakang Lin Dong. Oleh karena itu, Four Titans Palace akan baik-baik saja tanpa kita, tapi tidak bisa bertahan kalau tidak ada Kak Lin Dong…"      

Komandan Iblis Heaven Dragon memandang ke arah dua praktisi lainnya, dan dia berkata dengan suara pelan, "Jika menimbang bakat Kak Lin Dong, siapa yang bisa yakin mengatakan kalau dia tidak akan naik ke Tingkat Reincarnation di masa depan nanti? Jika saat itu, siapa di Dunia Iblis yang tidak mengetahui nama Four Titans Palace? Selain itu, kita akan bisa mengandalkannya untuk memupuk reputasi di seluruh Dunia Iblis. Reputasi kita nantinya pasti akan melampaui penguasa wilayah kecil seperti sebelum ini."      

"Oleh karena itu, kurasa sebaiknya segera menghilangkan segala macam pikiran untuk memberontak di dalam kepala kalian. Kalian berdua pasti tahu betul seperti apa modus operandi Kak Lin Dong."      

Komandan Iblis Golden Ape dan Komandan Iblis Ghost Condor sama-sama terkejut. Setelah itu, mereka diam-diam mengangguk.      

…     

"Kak, apa Mental Energy-mu sudah naik ke Tingkat Symbol Grandmaster?" Di aula utama, Api Kecil bertanya dengan nada gembira.      

"Benar." Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Dia menatap badan Api Kecil yang menjulang seperti menara metal. Ketika mereka bertiga berdiri bersebelahan, gabungan tinggi badan Lin Dong dan tikus kecil bahkan tidak sampai setengah ukuran Api Kecil.      

"Apa Four Titans Palace terlibat dalam masalah selama beberapa waktu terakhir?" Lin Dong memicingkan matanya. Api Kecil mengatur Four Titans Palace seorang diri setelah dia pergi. Tapi karena kekuatan Api Kecil belum mencapai Tingkat Samsara, Lin Dong tidak tahu apakah trio Komandan Iblis Heaven Dragon akan mau mematuhinya.     

"Tidak ada, Kak. Kau bisa tenang. Trio Komandan Iblis Heaven Dragon mungkin kuat, tapi mereka juga praktisi yang bijak. Oleh karena itu, mereka tidak melakukan hal-hal yang mencurigakan di belakang." Api Kecil mengangguk dan menjawab.      

"Baguslah."      

Lin Dong merasa tenang setelah mendengarnya. Four Titans Palace merupakan fraksi yang akan mereka gunakan ketika kembali ke Benua Xuan Timur. Oleh karena itu, jika trio Komandan Iblis Heaven Dragon sampai berusaha membuat masalah, maka dia hanya bisa langsung mengalahkan mereka.      

"Selain itu, ada seseorang dari Klan Devil Tiger yang mencariku tak lama ini." Api Kecil mengusap kepalanya dan berbicara.      

"Oh?"     

Lin Dong agak terkejut. Klan Devil Tiger merupakan salah satu dari klan delapan raja, dan mereka tergolong cukup kuat. Jangan-jangan alasan mereka mencari Api Kecil karena Adiknya memiliki garis keturunan Klan Devil Tiger?     

"Orang yang datang mencariku adalah sesepuh Klan Devil Tiger. Dia bilang kalau aku sangat berbakat dan bisa bertanding memperebutkan posisi sebagai Ketua Klan Devil Tiger." Jawab Api Kecil.      

"Dia memintamu ikut memperebutkan posisi sebagai Ketua Klan?" Lin Dong tertegun. Walaupun Api Kecil memiliki garis keturunan darah Klan Devil, tapi dia tak punya hubungan apapun dengan klan tersebut. Tapi rupanya mereka meminta orang asing seperti Api Kecil untuk turut serta memperebutkan posisi sebagai Ketua Klan?     

"Klan Devil Tiger tidak terlalu mempermasalahkan hubungan. Selama seseorang punya garis darah keturunan yang mirip, maka orang itu akan bisa turut serta dalam memperebutkan posisi Ketua Klan. Tentu saja, kondisi awal yang wajib dipenuhi adalah orang itu harus memiliki kekuatan yang dahsyat, karena pertarungan di dalam Klan Devil Tiger biasanya akan diakhiri dengan satu pemenang. Selain itu, sisa-sisa praktisi lainnya biasanya akan dibunuh oleh lawan mereka."     

Tikus kecil yang berdiri di samping mereka lantas memandang dengan tatapan malas ke arah Api Kecil, lantas berkata, "Sepertinya sesepuh Klan Devil Tiger kemungkinan datang dengan niat buruk. Walaupun Api Kecil cukup kuat, tapi kemungkinan besar dia akan mati kalau berusaha ikut serta memperebutkan posisi sebagai Ketua Klan sekarang."      

Lin Dong mengernyit. Dia tidak mengira kalau kompetisi memperebutkan Ketua Klan Devil Tiger bakal semengerikan itu.      

"Mari lupakan dulu masalah itu sekarang. Kau bisa turun tangan dalam urusan itu ketika kau sudah yakin dengan kemampuanmu. Tak perlu tergesa-gesa." Lin Dong menggeleng dan mengingatkannya.      

"Ya."      

Api Kecil tidak membantah saran Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, selama Lin Dong tidak memberi izin, Api Kecil tidak akan setuju untuk melakukannya.      

"Oh ya, Kak. Kau bilang kalau akan ada acara besar sebulan lagi. Acara apa itu sebenarnya?" Ketika Api Kecil mengingat kembali ucapan Lin Dong sebelum ini, dia sontak bertanya karena penasaran.      

Lin Dong yang duduk di atas kursi, lantas perlahan-lahan menghela napas, kemudian bergumam, "Devouring Divine Palace."      

Badan Api Kecil menjadi kaku. Ekspresinya juga berubah sangat serius.     

…     

Setelah kembali ke Four Titans Palace, selain hari di mana dia harus bertarung demi mengintimidasi duo Zhou Yi, sisa-sisa hari Lin Dong terkesan lumayan tenang dan damai. Selain itu, duo Zhou Yi tidak membuat masalah apapun lagi setelah hari tersebut, membuat Four Titans Palace menjadi damai.      

Tapi karena permintaan Lin Dong, atmosfer di dalam Four Titans Palace menjadi sangat menyesakkan. Sementara itu, pertahanan mereka juga diperkuat.      

Waktu berlalu sambil diiringi lingkungan pelatihan yang menyesakkan tersebut.      

Belasan hari kemudian.     

Lin Dong duduk di dalam aula yang terletak di puncak gunung. Ketika menyaksikan para praktisi kuat Four Titans Palace yang berlatih di arena melingkar di bawah, dia merasa puas. Namun ketika hendak beranjak pergi, ekspresi Lin Dong mendadak berubah, dan dia segera menengadahkan kepala. Mata hitam legamnya lantas memperlihatkan sorot sangat bergembira ketika dia menatap ke arah langit utara di kejauhan.      

Sebuah retakan terbentuk di antara kedua alisnya dan sebuah mata Simbol Leluhur misterius segera muncul di sana. Tak lama setelahnya, indera penglihatan Lin Dong seakan menembus dimensi, lantas memandang ke wilayah utara nun jauh di sana. Sebuah retakan besar tampaknya sudah muncul di area tersebut.      

Yuan Power di seluruh daratan seakan saat ini menjadi kacau.      

"Akhirnya akan muncul tak lama lagi…"      

Mata Simbol Leluhur yang berada di antara alis Lin Dong, perlahan-lahan menghilang. Tak lama kemudian, dia berangsur-angsur mengepalkan tangannya. Akan tetapi, gejolak hebat yang berkecamuk di dalam hatinya menolak untuk kembali tenang, karena hari yang ditantinya akhirnya tiba.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.