Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Perang



Perang

1Seorang pemuda yang duduk di platform batu perlahan-lahan membuka matanya. Pupilnya yang hitam legam tampak sedalam langit malam. Sementara itu, terdapat Reincarnation Will yang samar-samar mengalir dalam matanya. Di waktu yang bersamaan, riak-riak energi yang tidak bisa dideskripsikan menguar dari sana, seakan membentuk kesan sangat mendalam di belakang pemuda tersebut.      

Ketika pertama kali dia membuka mata, Lin Dong belum sepenuhnya terbangun. Baru setelah sesaat kemudian, dia akhirnya benar-benar bisa melihat apa yang terjadi. Ketika melihat debu-debu yang menyelimuti badannya, pemuda itu lantas tersenyum simpul. Setelah itu, dia menghentakkan badannya. Cahaya lantas berpendar di debu-debu itu, hingga akhirnya semua lenyap dari sana. Cahaya-cahaya tersebut tampak seperti puluhan ribu titik-titik yang berpendar, terlihat sangat menyilaukan.      

"Selamat."     

Suara bernada ramah terdengar dari sampingnya. Lin Dong mendongakkan kepala dan mendapati sebuah sosok yang menawan serta lembut di sana. Sementara itu, rambut silvernya terurai ke bawah seperti sungai, dan dia terlihat sangat menyilaukan.      

Saat ini, Kun Ling memperlihatkan ekspresi tenang di wajahnya yang cantik. Riak-riak energi juga menguar dari mata Kun Ling, sehingga membuatnya terlihat sangat menggoda. Terlebih lagi, Reincarnation Will yang serupa dengan Lin Dong, juga terpancar di mata Kun Ling. Rupanya dia juga mendapatkan hal yang sama besarnya dengan Lin Dong dari pemberian warisan tersebut.      

"Terima kasih atas bantuanmu, Nona Kun Ling."      

Lin Dong berterima kasih padanya dengan bersungguh-sungguh. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong tahu kalau dia hanya bisa mendapatkan Reincarnation Will karena memiliki perlindungan dari Kun Ling. Karena kalau tidak, kemungkinan dia tersesat di dalam Reincarnation Will yang dalam serta dahsyat itu, dan tidak mampu membebaskan diri.     

"Aku juga membantu diriku sendiri."      

Kun Ling menggeleng perlahan dan berujar dengan nada acuh. Mungkin karena kekuatannya sudah bertambah, tekanan menyesakkan yang dirasakannya dari Devouring Ancestral Symbol juga berkurang pesat. Saat ini, ekspresinya kembali tampak sedingin es seperti ketika dia pertama berjumpa dengan Lin Dong.      

Lin Dong tersenyum seraya memandang wajah cantik Kun Ling dengan pupilnya yang berwarna hitam. Sesaat kemudian, pandangannya terarah pada bibir merah Kun Ling yang menggoda. Tampaknya ada jejak darah samar di sana.      

Sorot bercahaya terpancar di mata cantik Kun Ling usai dia mendeteksi kemana arah Lin Dong menatap. Meskipun dia tidak ingin mengaku kalah di depan Lin Dong, tapi Kun Ling malah mendongak dengan sikap keras kepala, dan kembali memandang ke arah pemuda tersebut.      

Akan tetapi, sikap saling bertatapan itu tidak berlangsung lama. Sesaat kemudian, Kun Ling perlahan-lahan mengepalkan kedua tangannya yang seperti giok. Karena alasan yang tidak diketahui, walaupun tekanan menyesakkan yang dirasakannya dari Devouring Ancestral Symbol sudah berkurang banyak, tapi Kun Ling masih belum bisa melihat mata pemuda yang berdiri di depannya.      

Wajah cantik Kun Ling terlihat agak memerah. Sambil menoleh ke arah lain, dia menghindari tatapan Lin Dong seraya berkata, "Kau berjanji pada Leluhur kalau tidak akan menggunakan Devouring Ancestral Symbol untuk menekanku."      

Suara Kun Ling tetap terdengar acuh, tapi terkesan lebih lembut dibandingkan sebelumnya.      

"Aku tidak menggunakan Devouring Ancestral Symbol." Lin Dong agak tertegun dan membalas.      

Segala sesuatunya masih bisa dibilang baik-baik saja apabila Lin Dong tidak mengatakan apapun. Ketika dia mengucapkan kata-kata itu, wajah Kun Ling sontak semakin memerah. Kun Ling menggertakkan giginya pelan dan mendelik mengancam pada Lin Dong. Setelah itu, dia bergegas mengganti topik pembicaraan. "Mengapa kau merayakannya sekarang? Pemberian warisannya belum selesai."      

"Belum selesai?" Lin Dong agak terkejut.      

"Kita sudah memahami tentang Reincarnation Will. Tapi, kekuatanmu kemungkinan masih berada di level Profound Death Tingkat Menengah, 'kan?" tanya Kun Ling.      

Lin Dong mengecek bagian dalam badannya ketika mendengarnya. Tak lama kemudian, dia mengernyit. Memang, Yuan Power di dalam badannya tidak mengalami peningkatan yang besar.      

"Memahami Reincarnation Will adalah tahap pertama. Kita mungkin sudah berhasil melakukannya, tapi penempaan ilmu bela diri fisik kita masih sangat jauh dari level itu." Kun Ling juga mengernyit dan berkata.      

"Apa yang sebaiknya kita lakukan sekarang?" tanya Lin Dong.      

Mata cantik Kun Ling dipenuhi dengan sorot tidak yakin. Saat memandang ke arah Lautan Reincarnation, dia lantas menggeleng sambil berujar, "Jangan-jangan kita harus berlatih di tempat ini?"      

Sambil memperlihatkan ekspresi suram di wajahnya, Lin Dong perlahan-lahan berjalan ke pinggir platform batu. Dia kemudian menunduk memandang ke arah Lautan Reincarnation yang menyilaukan. Baru setelah beberapa saat berlalu, dia akhirnya menggumam, "Karena tempat ini mengandung segenap penempaan ilmu bela diri Devouring Master, maka demi mendapatkan kekuatannya, mungkin…"      

Lin Dong menatap pada lautan yang luas dan dahsyat itu ketika berbicara hingga ke poin tersebut.      

"Apa kaubilang kalau kita harus memasuki lautan ini?" Sorot terkejut terpancar di mata Kun Ling. Lautan Reincarnation dipenuhi dengan kekuatan yang besar dan dahsyat. Sebelum ini, Reincarnation Will yang sudah dihadapi mereka di luar, sudah sangat susah untuk ditaklukkan. Akankah mereka bisa tetap selamat jika memasuki Lautan Reincarnation?      

Lin Dong terdiam sesaat. Dia lantas tersenyum simpul dan berkata, "Nona Kun Ling, bagaimana mungkin kita bisa memahami reinkarnasi jika kita membiarkan diri kita dihentikan oleh kematian?"      

"Kau benar-benar orang yang nekat." Kun Ling menghela napas lembut. Ada kesan terkesima di dalam ucapan wanita tersebut.      

Lin Dong terkekeh. Setelah itu, dia mengulurkan tangannya pada Kun Ling dan berkata, "Nona Kun Ling, bolehkah kutahu apa kau mau menemaniku dalam petualangan berbahaya ini?"     

Saat melihat tangan Lin Dong yang diulurkan itu, Kun Ling perlahan-lahan menggertakkan giginya. Beberapa saat kemudian, Kun Ling mengulurkan tangannya dan meraih tangan Lin Dong. "Kau benar-benar terlalu licik. Sudah jelas kalau kau hanya ingin aku mengikutimu demi melindungi dirimu."      

Lin Dong tidak merasa malu sedikit pun setelah Kun Ling mengutarakan niatnya. Ketika Lin Dong menggenggam tangan Kun Ling yang mungil seperti giok, dia lantas menghirup napas dalam-dalam, dan ekspresinya berangsur-angsur semakin serius.      

"Nona Kun Ling, ayo pergi."      

Kun Ling mengangguk pelan. Setelah itu, mereka berdua saling bertukar pandang dan melangkah maju dalam waktu bersamaan. Suara angin berkecipuk keras terdengar, dan air lautan memercik usai dua sosok itu langsung menyelam memasuki Lautan Reincarnation yang besar serta tak berujung.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Setelah mereka terjatuh ke dalam lautan, dua sosok itu segera merasakan energi yang kuat dan tidak terbatas menyapu ke arah mereka dari semua arah. Sesaat kemudian, energi itu memasuki badan mereka dengan cara yang sangat mencengangkan.      

Ketika dihadapkan dengan hempasan energi yang teramat mendominasi, meskipun Lin Dong memiliki fisik yang kuat, dia masih merasa kesulitan untuk bertahan. Badannya menegang, pembuluh-pembuluh darah di balik kulitnya berkedut. Sementara itu, jejak darah menjalar hingga ke mata pemuda itu, serta titik-titik akupuntur di sekujur badannya membesar hingga ke batas maksimal. Seakan-akan badan pemuda itu hendak meledak.      

Namun, berbeda dengan ekspresi Lin Dong yang kesakitan, raut di wajah Kun Ling tampak sangat tenang. Bahkan, tidak ada sedikit pun kesan kesakitan di sana. Alih-alih, seolah Kun Ling menyukai sensasi tersebut.      

Erangan yang dipenuhi dengan rasa kesakitan diam-diam terdengar di telinga Kun Ling. Baru kemudian, Kun Ling akhirnya membuka matanya yang terpejam erat. Dia lantas melihat kalau Lin Dong sudah meringkuk seperti bola karena rasa amat sakit yang dialaminya.      

Kun Ling tidak mampu berbicara di dalam air. Tetapi, ekspresi cemas terlihat di wajah cantiknya. Sesaat kemudian, dia akhirnya menghela napas tidak berdaya, dan menggunakan kuku jarinya untuk menyayat pergelangan tangannya yang seperti giok mulus. Darah merah terang segera menguar dari sana.      

Darah segar itu melilit di antara mereka berdua. Jika melihat lebih dekat, maka siapapun akan bisa mendeteksi kalau samar-samar terdapat jejak garis hitam bercahaya di dalam darah tersebut.      

Kun Ling mengulurkan kedua tangannya dan memeluk pemuda yang sedang meringkuk. Darah terus mengalir dari pergelangan tangannya, sehingga membuat wajah Kun Ling menjadi agak pucat.      

Darah merah kental itu mulai berkumpul. Hingga akhirnya, darah itu membentuk kepompong darah sepanjang tiga meter yang membungkus mereka berdua.      

Kepompong darah itu berangsur-angsur menuju ke area terdalam di Lautan Reincarnation. Di sekeliling mereka, terdapat gelombang-gelombang pilar cahaya energi yang teramat kuat. Akan tetapi, semua gelombang itu dihisap ke dalam kepompong darah, seperti seekor paus yang sedang menghisap air.      

Saat ini seluruh Lautan Reincarnation mulai berkecamuk.      

Dua aura di dalam kepompong darah semakin kuat ketika energi itu terus tertuang. Setelahnya, berbagai macam hambatan bisa dihancurkan secara mudah.      

…      

Waktu berjalan dengan cepat. Tanpa disadari, mereka sudah berada di dalam dimensi yang hancur selama dua bulan. Selama periode itu, Dunia Iblis juga gembar karena insiden yang terjadi di tempat tersebut.      

Sumber keributan itu berasal dari Yimo yang muncul sebelumnya. Empat Yimo level Raja dan Tenth Seat King yang bahkan lebih kuat dibandingkan Yimo level Raja biasa. Pasukan itu cukup kuat untuk membuat berbagai macam fraksi di Dunia Iblis tercengang.      

Ada banyak praktisi kuat yang bersembunyi di Dunia Iblis. Selain beberapa fraksi yang terkenal, fraksi-fraksi lainnya yang sengaja tidak memamerkan kekuatan juga tidak bisa diremehkan. Karena bagaimanapun juga, mereka punya riwayat yang panjang serta fondasi kokoh. Bahkan, beberapa fraksi itu bahkan sudah ada sejak zaman kuno. Sehingga, mereka juga memiliki beberapa pemahaman mengenai Yimo.      

Di masa lalu, Yimo tetap bersembunyi dan hanya ada beberapa orang yang bisa mendapatkan informasi mengenai mereka. Namun, pasukan Yimo yang mengerikan itu kali ini sudah muncul, dan peristiwa tersebut membuat banyak fraksi menjadi waspada. Karena bagaimanapun juga, semua orang tahu betapa mengerikan konsekuensi yang disebabkan oleh perang dunia di zaman kuno.      

Berapa banyak nyawa lagi yang akan gugur apabila perang itu kembali terjadi?      

Sambil memikirkan hal itu, Dunia Iblis tampak gempar di permukaan. Tetapi, banyak fraksi besar yang mulai diam-diam mengutus mata-mata demi memburu petunjuk yang ditinggalkan oleh Yimo. Untuk sementara waktu, banyak pergerakan tersembunyi yang terjadi di tempat tersebut.      

…     

Four Titans Palace, wilayah Beast War.      

Saat ini, reputasi Four Titans Palace di Dunia Iblis semakin membesar seiring hari berganti. Sejak hari di mana Yimo muncul di dimensi yang hancur, hubungan di antara Klan Celestial Demon Marten, Klan Naga, dan Four Titans Palace terbentuk secara jelas. Selain itu, juga terdapat beberapa informasi dari sumber yang tidak diketahui asal-muasalnya, mengatakan kalau Komandan Pertama Four Titans Palace sudah mendapatkan warisan Devouring Master. Sehingga, Four Titans Palace menjadi bintang bersinar di Dunia Iblis yang tidak bisa diremehkan. Tak lama kemudian, banyak praktisi yang mulai bergabung dengan mereka, semakin memperkuat Four Titans Palace.      

Ada banyak orang yang sedang duduk di istana Deep Lightning Mountain, yang sekarang bernama Four Titans Palace. Di antara para praktisi yang sedang duduk, pemimpin mereka sekarang adalah tikus kecil. Selama beberapa saat ini, Api Kecil sedang bermeditasi demi naik ke Tingkat Samsara. Sehingga, tikus kecil memutuskan tinggal di Four Titans Palace. Jika menimbang hubungannya dengan Lin Dong serta statusnya sekarang, maka tidak ada seorang pun yang keberatan dengan keputusannya mengambil kendali Four Titans Palace untuk sementara waktu.      

Di istana, terdapat Komandan Iblis Heaven Dragon, Komandan Iblis Golden Ape, Zhou Yi, dan para praktisi lainnya yang tampak sedang duduk di bawah tikus kecil. Aura mereka terasa sangat berbeda apabila dibandingkan dua bulan yang lalu. Bahkan, aura mereka yang menyeruak samar-samar mengandung riak-riak Tingkat Reincarnation. Meskipun riak-riak energi samar itu tidak terlalu bisa dirasakan, tapi kondisi tersebut membuktikan kalau mereka sudah menyentuh perbatasan Tingkat Reincarnation.      

Peningkatan kecil itu sudah membuat perubahan yang besar.      

Sementara itu, juga terdapat beberapa wajah baru yang sedang duduk di belakang mereka, dan orang-orang tersebut memiliki aura yang sangat kuat. Maka dari itu, dan segi kekuatan, Four Titans Palace yang lama bisa dianggap tidak mampu menandingi kondisinya sekarang.      

Tikus kecil duduk tepat di bagian depan. Ketika dia mendengarkan berbagai macam informasi yang disampaikan padanya oleh banyak orang, dia perlahan-lahan mengangguk. Karena bagaimanapun juga, tikus kecil merupakan pewaris Ketua Klan Celestial Demon Marten. Sehingga, dia jauh lebih bisa beradaptasi untuk menangani urusan tersebut apabila dibandingkan dengan Lin Dong. Maka dari itu, tidak ada seorang pun yang meragukan kemampuannya.      

"Komandan Kedua, apa masih belum ada kabar tentang Komandan Pertama?"     

Komandan Iblis Heaven Dragon mendadak bertanya setelah mereka selesai melaporkan urusan tersebut. Sudah tidak ada kabar mengenai Lin Dong selama dua bulan lebih, dan mereka tidak tahu bagaimana kondisi pemuda tersebut.      

Tikus kecil menggeleng dan menjawab dengan suara pelan, "Semuanya, kalian tidak perlu khawatir. Walaupun warisan Devouring Master tergolong kuat, tapi Lin Dong juga bukan praktisi biasa. Dia pasti akan baik-baik saja."      

"Benar juga. Komandan Kedua, Komandan Pertama sebelum ini menginstruksikan agar kami mengecek kondisi di Benua Xuan Timur. Kita akhirnya sekarang sudah menerima beberapa kabar mengenai hal itu." Komandan Iblis Heaven Dragon mendadak menambahkan.      

"Oh?"      

Tikus kecil mendadak berdiri. Wajah tampannya segera berubah serius ketika dia berkata, "Katakan padaku."      

"Tampaknya perang sudah pecah di Benua Xuan Timur, dan hanya tiga dari tujuh sekte super yang tetap bertahan. Selain itu, pihak yang memulai perang juga merupakan sekte yang pernah disebut oleh Komandan Pertama … yaitu Yuan Gate!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.