Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Zenith Palace



Zenith Palace

0"Chi!"      

Ujung pedang tajam itu diiringi Yuan Power tak terkendali ketika mendesing menyerang. Darah segar menyembur ke semua penjuru. Banyak sosok yang menyemburkan darah segar dan terpental mundur. Badan mereka berkedut dan segera menjadi sedingin es. Ada jejak sorot putus asa yang terpancar di mata mereka.      

Ada banyak sekali sosok yang seakan-akan memenuhi langit dan menutupi daratan ketika mereka menyeruak keluar dari awan-awan hitam. Mereka seperti belalang ketika menerjang mendekati pulau raksasa yang melayang di udara. Teriakan-teriakan perang yang mengerikan terdengar di semua tempat.      

Pekikan memilukan dan darah segar menambah lapisan penderitaan daratan tersebut.      

Su Rou memegang longsword di tangannya. Sambil menebaskan senjata itu, dia berhasil membunuh lebih dari belasan murid Yuan Gate di sekitarnya. Bajunya yang berwarna hijau juga kini memerah. Wajah mungil dan cantiknya memandang ke lapisan merah darah di sana, dan sorot suram yang meluap-luap terpancar di kedua matanya.      

"Semua murid, lindungi istana utama!"      

Su Rou berteriak. Yuan Power yang ajaib menyeruak, dan dia kembali membuat banyak praktisi Yuan Gate di sekitarnya memuntahkan darah, kemudian terpental mundur. Akan tetapi, ekspresi pucat terlihat di wajah Su Rou ketika dia menghadapi serangan bertubi-tubi tersebut.      

"Baik!"      

Sosok-sosok di sekitarnya berteriak serempak. Mereka membentuk array raksasa yang mengelilingi istana dan menghadang serangan-serangan Yuan Power yang terus menyerang mereka seperti air bah dari semua penjuru.      

Akan tetapi, tiap kali murid-murid Yuan Gate menyerang, murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace bakal menyisakan tumpukan mayat. Setelah itu, mereka bakal kembali terpaksa memundurkan garis pertahanan.      

Meskipun kondisinya sedemikian rupa, tapi tak ada seorang pun yang menyerah. Meskipun hanya terdapat keputusasaan di depan mata mereka, tapi murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mundur. Semua tempat memiliki pilar kepercayaan mereka sendiri. Sama seperti Sekte Dao yang percaya dengan Lin Dong, Nine Heavens Supreme Purity Palace juga memiliki pilar kepercayaan yang benar-benar mereka yakini di dalam hati.      

Pilar kepercayaan itu bernama Ling Qingzhu.      

Gadis itu merupakan praktisi paling berbakat di Nine Heavens Supreme Purity Palace selama seribu tahun terakhir. Kondisi itu bukan sesuatu yang hanya diyakini oleh murid-murid di sana. Bahkan Master Nine Heavens Supreme Purity Palace dan banyak sesepuh juga sangat mempercayainya.      

Selama gadis itu belum ambruk, maka Nine Heavens Supreme Purity Palace akan menjadi bulan di langit—abadi dan tidak akan pernah menghilang.      

…     

Atmosfer di dalam istana yang sederhana tetapi mencengangkan itu terasa damai, benar-benar berbeda dengan pertarungan sengit yang menyebar di luar. Yuan Power ajaib berkumpul di sungai-sungai yang mengalir di dalam seluruh aula. Siapapun bisa melihat kristal-kristal yang berpendar di dalam sungai-sungai Yuan Power. Kristal-kristal itu sama menyilaukannya seperti berlian.      

Sungai-sungai Yuan Power berkumpul membentuk formasi kuno dan rumit. Ada belasan sesepuh yang duduk di sekitar formasi. Ekspresi mereka tampak pucat pasi. Yuan Power ajaib terus menguar di badan mereka, lalu berkumpul dan tertuang pada formasi kuno.      

Yuan Power itu memadat ke dalam teratai hijau di bagian tengah formasi. Di atas teratai hijau, terdapat sebuah sosok menawan serta cantik duduk di sana. Gadis itu memiliki rambut indah sehitam tinta. Kulitnya seputih salju, dan alisnya menungkik bagai daun dedalu. Meskipun terdapat kain tipis yang menutupi badannya, tapi masih memungkinkan untuk melihat parasnya yang mendebarkan jiwa.      

Saat ini, kedua tangan rampingnya membentuk gestur yang sangat misterius. Ujung-ujung jarinya saling bersentuhan, sedangkan kedua telapak tangannya menekuk membentuk lekukan yang tidak biasa. Seakan-akan seluruh dunia terkandung di dalamnya.      

Riak-riak energi yang tidak bisa dideskripsikan menguar cepat dari sana.      

Ada seorang wanita cantik paruh baya di bagian depan yang sedang menatap lekat pada sosok cantik di tengah formasi. Sesaat kemudian, dia mendadak menggigit ujung lidahnya, dan esensi darah dalam jumlah besar terjatuh ke dalam formasi. Setelah itu, teriakan menggelegar terdengar. "Qingzhu, rasakan keberadaan Zenith!"      

"Uhuk!"      

Belasan Sesepuh di sekitar juga memuntahkan banyak esensi darah, dan aura di badan mereka segera melemah. Rambut mereka yang awalnya beruban, kini berangsur-angsur mengering, bahkan terjatuh.      

Formasi besar dan kuno itu saat ini berputar cepat. Sesaat setelahnya, sosok yang sangat cantik di dalamnya mendadak gemetaran. Siapapun dapat melihat cahaya terang mendadak muncul di atas kepalanya. Cahaya itu tampak sangat buram dan hanya berukuran 1,5 meter. Akan tetapi, radius 1,5 yang kecil itu mengandung riak-riak energi yang sangat kuno—riak-riak samar yang seakan adalah sumber kekacauan zaman primitif.      

Ekspresi gembira yang meluap-luap terlihat di wajah para sesepuh yang kelelahan di sekitar ketika menyaksikan kejadian itu, lalu air mata kelam mengalir di wajah mereka. Hingga akhirnya, mereka berusaha keras berdiri, lalu berlutut dengan bersungguh-sungguh di depan sosok sangat cantik di bagian tengah formasi.      

"Apa … benar-benar sudah berhasil?"      

Wanita cantik paruh baya berwajah pucat pasi itu memandang kejadian itu, dan badannya gemetar karena bersemangat. Tanpa memedulikan rambutnya yang memutih dengan cepat, dia tertawa terbahak-bahak. "Haha, sudah 1000 tahun! Nine Heavens Supreme Purity Palace-ku akhirnya memiliki murid yang benar-benar bisa merasakan keberadaan Zenith! Kita semua bisa mati dengan tenang!"      

"Uhuk!"      

Wanita cantik paruh baya itu kembali memuntahkan banyak darah ketika tawa penuh semangatnya terdengar. Dia segera ambruk setelahnya. Para Sesepuh lainnya juga perlahan-lahan terjatuh ke tanah, dan aura mereka berangsur-angsur menghilang.      

"Bzzt!"      

Sungai-sungai Yuan Power yang besar dan tidak berujung di udara mendadak mendesing ke bawah. Hingga akhirnya, sungai-sungai itu tertuang ke arah sosok yang teramat cantik di sana. Ketika dihadapkan dengan tambahan kekuatan yang bahkan tidak bisa ditahan oleh praktisi Tingkat Samsara biasa, wanita berbaju putih rupanya bisa langsung menghisapnya semua.      

"Swuush!"      

Sosok teramat cantik itu mendadak membuka matanya yang terpejam erat, lalu sungai Yuan Power mengalir memasuki badannya. Tatapan matanya tampak seperti lautan dalam—jernih dan tidak terbatas. Akan tetapi, juga terdapat riak-riak energi yang unik di dalam sana. Riak-riak energi itu seakan melampaui dunia.      

Namun, riak-riak energi itu hanya muncul di sana selama sesaat, hingga akhirnya menghilang. Tak lama kemudian, sosoknya muncul di samping wanita cantik paruh baya yang menua dengan cepat. Dia bergegas memapah wanita itu berdiri dan berteriak khawatir, "Master!"      

Wanita cantik paruh baya itu perlahan-lahan membuka matanya setelah Ling Qingzhu berteriak. Dia memandang wanita cantik bermata merah dengan tatapan puas. Darah di sudut bibirnya membuat wanita itu tampak sangat memilukan. "Qingzhu, kau benar-benar sudah berhasil…"      

Siapa lagi di Nine Heavens Supreme Purity Palace yang dipanggil dengan panggilan demikian selain Ling Qingzhu?      

"Master, bagaimana keadaanmu?" Ling Qingzhu mendekap erat wanita cantik paruh baya itu. Saat ini, suaranya menjadi agak tercekik meskipun perangainya biasanya tenang dan acuh.      

"Ha ha, aku sudah mewariskan seluruh penempaan ilmu bela diriku padamu. Kurasa bakal sulit untuk tetap mempertahankan nyawa." Wanita cantik paruh baya itu perlahan-lahan mengulurkan tangannya, dan mengusap air mata Ling Qingzhu. Dia lantas berkata, "Tidak perlu sedih. Bisa melihatmu merasakan keberadaan Zenith sebelum aku mati sudah menjadi pencapaian terbesarku."      

"Master, kau akan baik-baik saja." Air mata menetes dari mata Ling Qingzhu, lalu terisak pelan.      

"Anak bodoh. Fisikku sejak awal sudah terluka parah. Aku sudah sangat puas bisa melakukan sesuatu untukmu di saat-saat terakhir."      

Wajah wanita cantik itu tampak hangat dan lembut. Dia memandang ke arah Ling Qingzhu dan dia mendadak berkata, "Orang yang merenggut keperawananmu di masa lalu itu adalah Lin Dong dari Sekte Dao, 'kan?"      

"Ah?"      

Ling Qingzhu tertegun. Namun dia menggigit bibir merahnya keras dan menolak berbicara.      

"Kau selalu mengunjungi Dinasti Agung Yan selama tiga tahun terakhir. Apa kau kira mastermu tidak tahu apa yang kaulakukan?" Wanita cantik paruh baya itu berkata pelan, "Aku hanya tidak menyangka kalau akan ada hari di mana muridku yang penyendiri dan berharga diri tinggi ini akan melakukan hal seperti itu demi seorang pria. Pemuda itu benar-benar beruntung."      

"Aku … Dia membantuku ketika berada di wilayah Unique Devil. Aku … Aku hanya ingin membalas budinya. Master, tolong jangan terlalu memikirkannya. Qingzhu tidak punya harapan besar dalam urusan percintaan. Aku hanya ingin memastikan kalau Nine Heavens Supreme Purity Palace makmur untuk selamanya." Ling Qingzhu berkata pelan.      

"Gadis bodoh. Aku sudah tahu apa yang terjadi bahkan sebelum kau kembali dari Dinasti Agung Yan. Tapi kau sangat keras kepala dan menolak mengatakan nama pria yang merenggut keperawananmu. Apa karena kau takut master akan mencabik-cabik pemuda itu karena marah? Aih, tapi dengan merenggut keperawananmu di masa lalu, dia juga menghancurkan semua Great Purity Skill yang kau tempa dengan keras selama bertahun-tahun. Padahal ilmu itu penting untuk merasakan keberadaan Zenith!" Wanita cantik paruh baya itu menghela napas.      

"Master, mustahil sesuatu bisa sempurna di dunia ini. Walaupun Great Purity Skill yang kulatih akhirnya hancur, aku juga berakhir mendapatkan berkah dari bencana ini dan berhasil merasakan Zenith. Siapa yang bisa membedakan antara berkah dan bencana?" kata Ling Qingzhu.      

"Kau masih melindunginya, bahkan sampai sekarang. Kau sudah berusaha merasakan Zenith selama bertahun-tahun. Pemuda itu sangat bertanggung jawab atas fakta kalau kau saat ini hanya bisa menyentuh Zenith."      

Wanita cantik paruh baya itu terkekeh kecut. Tak lama kemudian, dia menghela napas dan berkata, "Kuharap pemuda itu memang pantas untukmu. Kau sudah merasakan Zenith. Walaupun baru level awal, tapi pencapaianmu di masa depan tidak akan terbatas.     

"Qingzhu, apa kau tahu rahasia terbesar yang disembunyikan oleh Nine Heavens Supreme Purity Palace kita?" Wanita paruh baya itu terdiam sesaat dan dia mendadak bertanya.      

"Tidak." Ling Qingzhu menggeleng. Ada sorot kebingungan di mata cantiknya. Bahkan dengan posisinya di Nine Heavens Supreme Purity Palace, Ling Qingzhu masih tidak sepenuhnya tahu mengenai rahasia sekte mereka. Dari kenyataan itu, siapapun bisa menilai kalau rahasia tersebut memang tersembunyi dengan sangat baik.      

"Hehe, rahasia ini sudah disampaikan secara lisan dari master ke master selanjutnya di Nine Heavens Supreme Purity Palace sejak generasi pertama kita. Nine Heavens Supreme Purity Palace kita punya nama yang berbeda di masa lalu."      

"Nama itu adalah … Zenith Palace."      

"Zenith Palace?" Ling Qingzhu agak terkejut. Dia segera menggeleng. Walaupun sudah membaca banyak perkamen-perkamen kuno, tapi dia tidak pernah membaca mengenai keberadaan sekte agung itu selama zaman kuno.      

"Sebenarnya, Nine Heavens Supreme Purity Palace tidak pantas memanggil dirinya sebagai pewaris Zenith Palace. Tentu saja, kau mungkin sekarang bisa dianggap sudah menyentuh sebagian awal jalur Zenith Palace. Tapi, kau tidak bisa menganggap dirimu sebagai anggota Zenith Palace." Wanita cantik paruh baya itu berkata.      

"Hanya ada satu anggota di Zenith Palace ini sejak zaman kuno."      

"Satu anggota?" Ling Qingzhu mengernyit dan bertanya, "Siapa?"      

"Orang yang berdiri di puncak dunia ini … Lord Symbol Ancestor yang agung!" Sorot hormat yang sangat bersungguh-sungguh mendadak terpancar di mata wanita cantik paruh baya tersebut.      

"Lord Symbol Ancestor?"      

Sosok cantik Ling Qingzhu gemetaran, ekspresinya berubah. Praktisi puncak dunia yang pernah memimpin banyak sekali praktisi di dunia ini melawan Yimo jahat itu ternyata pendiri Zenith Palace?      

"Zenith Palace tidak dibuat oleh Lord Symbol Ancestor. Tapi, nama itu berasal darinya. Bahkan kami juga tidak tahu apakah Zenith Palace sebenarnya sebuah sekte, atau malah mengacu ke rahasia yang lebih besar…     

"Lord Symbol Ancestor bisa dianggap sebagai anggota Zenith Palace. Di antara delapan murid agungnya yang juga dikenal dengan delapan Master kuno, Ice Master mungkin yang bisa dianggap sebagai setengah anggota. Tujuh Master sisanya tidak memenuhi kriteria. Tapi, aku juga percaya kalau bahkan mereka tidak terlalu paham dengan arti 'Zenith Palace'. Nama itu tampaknya merupakan rahasia terbesar di dunia ini.     

"Jika dilihat melalui sudut pandang tertentu, kau juga bisa dianggap sebagai murid kesembilan Lord Symbol Ancestor."      

Ling Qingzhu terkejut. Urusan itu terlalu misterius. Selain dibuat kebingungan, ternyata dia akhirnya memiliki hubungan dengan praktisi yang pernah berdiri di puncak dunia.      

"Uhuk."      

Wanita cantik paruh baya itu terbatuk hebat setelah mengutarakan kata-kata tersebut. Darah terus menguar dari bibirnya, dan hawa kehidupan di matanya menghilang cepat.      

"Jangan menangis, Qingzhu. Kau harus berjanji padaku kalau kau akan memastikan Nine Heavens Supreme Purity Palace kita akan terus berdiri selama puluhan ribu tahun lagi. Sekte ini tidak boleh berakhir di tanganku!" Wanita cantik paruh baya itu meraih erat tangan Ling Qingzhu di saat-saat terakhir ketika dia mengutarakan kalimat terakhirnya. Energi kehidupan di mata wanita itu juga menghilang sepenuhnya.      

"Master!"      

Ling Qingzhu menangis sedih. Dia akhirnya tidak bisa menahan diri untuk membenamkan diri di lengan wanita cantik paruh baya, dan terisak-isak tanpa akhir.      

Para Sesepuh yang terluka parah di aula itu memperlihatkan ekspresi sangat sedih dan diam-diam menangis.      

"Qingzhu, sekarang bukan waktu untuk bersedih. Nine Heavens Supreme Purity Palace kita sedang menghadapi ancaman hendak dihancurkan. Kau harus bertarung demi mencengah kehancuran kita!" Seorang sesepuh berkata dengan suara berat sambil menahan luka-luka di badannya.      

Tangan Ling Qingzhu mengusap pelan air mata yang menetes di wajahnya. Setelah itu, dia berlutut di depan badan wanita muda paruh baya yang sekarang sudah sedingin es. Dia tiga kali bersujud dengan penuh hormat. Air matanya yang seperti kristal menetes di tanah, meninggalkan bekas basah di sana.      

"Master, kau bisa tenang karena gerbang istana tidak akan pernah ambruk, bahkan seandainya Qingzhu mati!"      

Ling Qingzhu perlahan-lahan mengepalkan tangannya yang ramping seperti giok, lalu pembuluh-pembuluh darah kecil berkedut di permukaan kulitnya. Tak lama kemudian, dia mendadak berdiri. Tangannya memegang longsword, dan sosoknya berubah menjadi secercah sinar cahaya. Sinar cahaya itu kemudian melewati pintu-pintu istana sambil diiringi aura tajam yang meluap-luap. Setelahnya, dia menuju ke hujan darah yang memenuhi udara.      

Di antara pertarungan-pertarungan berdarah di langit, sosok ramping itu muncul seperti bunga yang perlahan-lahan mekar di dalam api. Sosok itu pada akhirnya akan terbakar menjadi abu, tapi dia memiliki kewajiban untuk tidak pernah menoleh ke belakang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.