Di Luar Yuan Gate
Di Luar Yuan Gate
Ratusan murid Yuan Gate berkumpul di puncak gunung. Tempat itu adalah pos penjaga di depan Yuan Gate, digunakan untuk memonitor semua aktivitas di sekitar wilayah kekuasaan Yuan Gate. Tentu saja, pos penjaga seperti itu dulu tidak ada. Karena bagaimanapun juga, Yuan Gate adalah pihak yang menyerang, dan tidak ada yang berani menyerbu mereka.
Tentu saja, semua itu hanya kejadian di masa lalu.
Situasi di Benua Xuan Timur sekarang sudah mengalami perubahan drastis hanya dalam waktu tiga hari. Transformasi yang mengejutkan ini bahkan dideteksi oleh berbagai macam dinasti yang menggabungkan diri dengan Yuan Gate. Sehingga, beberapa dinasti yang lebih bijak segera menarik mundur pasukan mereka, lalu menempatkannya di dalam dinasti masing-masing. Bahkan, mereka tak lagi berani menyerang dinasti lagi. Karena bagaimanapun juga, mereka sadar apabila Yuan Gate sampai kalah, meskipun mustahil menumpas semua dinasti yang berpihak pada Yuan Gate, tapi kemungkinan dinasti-dinasti paling kejam bakal tetap dihancurkan.
Sehingga, ketika dihadapkan dengan situasi tidak stabil ini, sebaiknya bersikap sedikit lebih berhati-hati dan tidak mencolok.
Di puncak gunung, petugas patrol terus mengawasi area di sekitar dengan mata mereka yang tajam. Terkadang, bakal ada beberapa orang yang bergegas pergi ke sekitar dan mengecek di tempat lain.
"Apa itu?"
Waktu bergulir. Tiba-tiba, seseorang berseru. Praktisi di sekitarnya segera mendongak melihat situasi. Mereka lantas mendapati kalau langit di kejauhan mendadak menjadi lebih terang. Sementara itu, tampaknya ada banyak sekali praktisi di dalam cahaya di kejauhan tersebut.
"Oh, tidak! Kirimkan sinyalnya!"
Ekspresi para petugas patrol berubah drastis, dan sorot ngeri terpancar di mata mereka. Teriakan tajam segera terdengar dari bibir mereka.
"Swuush!"
Secercah sinar cahaya merah membara terlontar dari dalam tangan mereka, dan akhirnya meledak di langit. Bahkan, sinyal itu bisa dilihat dari radius 160 kilometer.
Setelah sinyal dilepaskan, cahaya itu segera menyapu cakrawala. Baru kemudian, mereka akhirnya melihat sekelompok manusia dalam jumlah besar di dalam cahaya itu. Sementara itu, orang-orang tersebut semua menatap mereka dengan sorot beringas dengan dendam yang meluap-luap di mata mereka.
"Swuush! Swuush!"
Tanpa mengucapkan kata-kata yang tidak perlu, serangan-serangan menghunjam dari langit. Puncak gunung Yuan Gate mereka seketika rata karena serangan-serangan liar dan beringas yang dikerahkan oleh para praktisi di langit.
Puncak gunung diratakan. Namun sosok-sosok yang berhamburan di langit ternyata tidak berhenti. Alih-alih, mereka malah langsung menuju ke arah Yuan Gate di kejauhan. Tak lama kemudian, di beberapa lokasi berbeda, api-api sinyal menyilaukan terlontar ke langit. Sesaat kemudian, api-api sinyal itu semua dikepung oleh sosok-sosok yang berdatangan dari belakang.
Api-api pembalasan dendam berdatangan dari semua arah, lalu mengepung Yuan Gate, tidak membiarkan siapapun kabur.
…
Markas pusat Yuan Gate.
Aura iblis berpendar di seluruh tempat. Sementara itu, seakan-akan terdapat raungan-raungan hantu yang melengking terdengar di sana. Saat ini, Yuan Gate sedang kacau dan ada banyak sekali sosok yang lalu-lalang. Tak lama setelahnya, mereka mendongak menatap lautan orang yang seakan tidak berujung tengah berdatangan dari kejauhan.
Bisa dibilang mustahil menebak secara visual ada berapa orang yang mendatangi mereka.
Meskipun tatapan murid-murid Yuan Gate mengandung aura iblis, tetapi ekspresi ketakutan masih terpancar di wajah mereka.
"Serang!"
Para praktisi itu sekarang sedang berdiri di langit di luar Yuan Gate. Ketika mereka melihat murid-murid Yuan Gate, mata para praktisi itu segera berubah menjadi berwarna merah darah. Lalu sambil meraung, puluhan ribu praktisi itu langsung menerjang ke arah Yuan Gate dengan mata memerah.
"Humph, kalian semua cari mati!"
Teriakan sedingin es terdengar dari dalam Yuan Gate ketika kelompok praktisi itu hendak menyerang. Tak lama kemudian, sebuah kain hitam berukuran tiga kilometer mendadak datang menerjang dan menyapu ke semua tempat. Sesaat kemudian, badan siapapun yang terkena kain hitam segera tergerogoti hingga hanya menyisakan tulang-belulang. Bahkan, mereka tidak memiliki waktu untuk berteriak, lalu berjatuhan dari langit.
Setelah mengalami hambatan yang mengerikan, para praktisi bermata merah di sana tertegun dan mundur. Setelah kembali tersadar, mereka segera bergegas menjauh. Para praktisi itu lantas memandang Yuan Gate dengan sorot ketakutan.
Setelah peristiwa yang menimpa para praktisi sembrono itu, sosok-sosok bercahaya di belakang mereka akhirnya menenangkan diri, dan tak lagi berani untuk sembarangan menyerang. Mereka semua berdiri melayang di langit sambil memandang dengan sorot mencekam pada Yuan Gate yang dijaga ketat.
Tiba-tiba, keributan terjadi di antara sosok-sosok bercahaya yang memenuhi langit. Setelahnya, sebuah retakan raksasa terbentuk, dan kelompok besar Sekte Dao muncul. Pemimpin mereka tentu adalah Lin Dong, Ying Xuanzi, dan para praktisi lainnya.
Para praktisi di sekitar semua merasa kembali bersemangat setelah kelompok itu muncul. Sementara itu, ada tambahan amarah di mata mereka ketika memandang Yuan Gate.
Lin Ding berdiri di langit. Ketika melihat aura iblis memenuhi Yuan Gate, dia sontak menggeleng. Dia tidak mengira kalau sekte yang dulunya merupakan sekte terkuat di Benua Xuan Timur, sekarang menjadi wilayah yang dikuasai iblis.
"Tiga anjing tua Yuan Gate, apa kalian bakal terus bersembunyi sampai sekarang?"
Lin Dong memandang ke area terdalam di Yuan Gate dengan sikap acuh. Suaranya yang dibalut dengan Yuan Power ajaib lantas menggema di langit seperti gemuruh petir.
"Menggelikan. Kalian semua ternyata berani menyerang Yuan Gate kami. Kalian semua cari mati!" Seorang Sesepuh Yuan Gate berteriak mengancam.
"Apa kaukira kau berhak berkomentar di sini?" Liu Qing mendelik pada Sesepuh itu. Dia mendadak membuka mulutnya, dan raungan naga menggema kemudian. Kekuatan naga yang meluap-luap di dalam raungan itu menghancurkan dimensi dan menerjang tanpa ampun pada sesepuh Yuan Gate.
Akan tetapi, cahaya hitam mendadak berpendar dari area terdalam sekte ketika raungan naga itu hendak menerjang memasuki Yuan Gate. Tak lama kemudian, cahaya hitam tersebut menghancurkan raungan naga.
"Haha, kau ternyata memang berbakat. Kau bahkan berhasil mengajak praktisi Klan Naga untuk membantumu."
Tiga cahaya hitam terlontar dari area terdalam Yuan Gate setelah raungan naga dihancurkan. Sesaat kemudian, mereka muncul di langit. Pria di sebelah kanan memiliki kulit seputih bayi dan berambut silver. Sedangkan pria di sebelah kiri mengenakan jubah hitam dan berkulit jernih mulus. Akan tetapi, kedua tangannya tampak sangat pucat. Sementara itu, terdapat seorang pria mengenakan jubah putih yang berdiri di antara keduanya. Warna matanya merupakan campuran hitam dan putih, tampak seperti Yin dan Yang. Terlebih lagi, sepasang mata itu tampak sangat mendalam hingga seakan seseorang terasa terjatuh di dalamnya.
Sikap mereka sama persis dengan tiga tahun yang lalu. Siapa lagi mereka kalau bukan tiga Ketua Yuan Gate?
Tatapan Lin Dong terpaku pada mereka bertiga. Sementara itu, tampak nafsu membunuh yang meluap-luap sangat hebat di dalam mata pemuda tersebut. Karena bagaimanapun, Lin Dong sudah menanti hari ini sejak dia diusir dari Benua Xuan Timur tiga tahun yang lalu…
Demi mempersiapkan hari ini, dia sudah dihadapkan pada situasi antara hidup dan mati berkali-kali dalam waktu tiga tahun terakhir.
"Huff."
Lin Dong menghela napas dalam-dalam. Auranya juga berangsur-angsur berubah ketika dia menghela napas. Jika Lin Dong seperti pedang yang masih berada di dalam sarungnya di masa lalu, maka pedang itu sekarang sudah sepenuhnya dihunus keluar.
Aura tajam Lin Dong seakan menembus awan.
Tikus kecil dan Api Kecil juga perlahan-lahan mengepalkan tangan mereka. Sementara itu, terdapat sorot beringas tak berujung yang terpancar di mata mereka.
Trio Tian Yuanzi yang berdiri di dalam Yuan Gate juga mendeteksi perubahan Lin Dong. Pupil mereka sedikit terbelalak, dan raut tiga praktisi itu berubah semakin serius. Meskipun demikian, mereka tak punya pilihan selain mengakui kalau Lin Dong sekarang sudah bukan murid Sekte Dao yang lemah seperti tiga tahun yang lalu…
"Dulu, aku seharusnya lebih berusaha keras untuk membunuhmu." Tian Yuanzi menghela napas.
"Jangan bilang kalau kau ternyata menahan diri waktu itu?" Lin Dong tersenyum. Sementara itu, cara bicaranya dipenuhi dengan nada mencemooh. Dulu, tiga Ketua Yuan Gate sudah menyerang bersama demi melawan Lin Dong, seorang murid biasa dari Sekte Dao. Jika Qingzhi tidak menembus dimensi dan menyelamatkannya, mungkin mustahil bagi Lin Dong bisa kabur.
Tian Yuanzi memicingkan matanya, dan sorot dingin terpancar di sana. Dia lantas berkata dengan nada santai, "Kau tidak perlu terlalu membanggakan diri. Dulu mungkin kau bisa kabur, tapi kondisinya bakal sama setelah kami menghabisimu sekarang."
"Mungkin kalian tiga anjing tua yang akan menjadi pihak tidak beruntung kali ini." Lin Dong berkata pelan.
"Makhluk arogan! Apa kau kira hanya kau satu-satunya yang bertambah kuat selama tiga tahun ini? Akan kubuat kau melihat sendiri betapa besar jarak yang ada di antara kita!"
Wajah Ren Yuanzi menggelap. Sosoknya bergerak, dan dimensi hampa bergejolak. Hingga akhirnya, dia langsung muncul di depan Lin Dong dan mengulurkan tangannya yang besar. Sementara itu, riak-riak energi Tingkat Reincarnation yang teramat pekat menyebar.
"Tingkat Reincarnation?" Di sampingnya, Sesepuh Pertama Zhu Li dan para praktisi lainnya merasa terkejut semua ketika mendeteksi riak-riak energi tersebut. Para praktisi itu hendak turun tangan ketika Lin Dong menghentikan mereka. Dia lantas melambaikan tangan dan sebuah bayangan hitam terlontar keluar dari lengan bajunya. Sesaat setelahnya, bayangan itu berubah menjadi sosok hitam di depannya. Sosok hitam itu memegang pedang hitam panjang. Sementara Lin Dong memandang acuh pada Ren Yuanzi yang menerjang ke arahnya dengan tangan yang menguarkan riak-riak energi Tingkat Reincarnation. Hingga akhirnya, tanpa merasa ragu sedikit pun, sosok hitam itu mengayunkan pedang hitam panjangnya ke depan!
"Swuush!"
Tak ada gejolak energi yang mengerikan ketika pedang hitam panjang itu diayunkan ke depan! Namun, mata Ren Yuanzi mendadak memicing, karena dia bisa merasakan sensasi yang teramat mengerikan di dalam hatinya.
"Chi!"
Sementara dia merasa tidak tenang, pedang hitam panjang itu berpendar dan ditebaskan keras pada telapak tangan Ren Yuanzi. Sesaat kemudian, riak-riak energi Tingkat Reincarnation yang teramat misterius berhasil ditebas oleh pedang hitam panjang. Hingga akhirnya, pedang itu menembus dagingnya, menyebabkan darah segar menyembur hebat.
"Arghh!"
Ren Yuanzi berteriak memilukan. Dia segera mundur. Dimensi di sana menjadi terdistorsi dan dia bergegas kembali ke Yuan Gate. Ren Yuanzi akhirnya memandang ke arah sosok hitam di depan Lin Dong dengan sorot ngeri.
"Berhati-hatilah. Ada yang aneh dengan makhluk itu." Tian Yuanzi memandang sosok hitam di depan Lin Dong seraya berkata pelan.
Ren Yuanzi menggertakkan giginya. Raut pucat pasi lantas terpancar di wajahnya. Karena bagaimanapun juga, Ren Yuanzi tidak menyangka Lin Dong bisa memberinya pukulan yang memalukan tepat setelah dia menyerang.
"Bocah cilik ini datang dengan persiapan yang matang." Di Yuanzi yang belum membuka mulut, mendadak bicara dengan suara mencekam dan acuh.
"Datang dengan persiapan matang, huh?"
Tian Yuanzi tersenyum simpul dan berkata, "Kalau begitu, sebaiknya kita juga memperlihatkan kejutan yang kita miliki."
Dia mengayunkan lengan bajunya dan pelan setelah berbicara. Tak lama kemudian, dimensi di sekitar Tian Yuanzi segera terdistorsi. Kabut hitam lantas menyeruak, dan tampaknya ada sosok buram yang perlahan-lahan berjalan keluar dari dimensi yang terdistorsi.
Kejadian itu jelas disadari oleh kelompok Lin Dong. Mereka segera mengernyit pelan, karena mereka bisa mendeteksi riak-riak energi yang sangat aneh dari dimensi yang terdistorsi tersebut.
"Tap. Tap."
Sebuah kaki perlahan-lahan tampak melangkah keluar dari dimensi yang terdistorsi. Sesaat kemudian, kabut hitam yang menguar di sekitar sosok itu berangsur-angsur menghilang, memperlihatkan sosok kurus di baliknya. Sosok itu mengenakan jubah hitam dan sekujur badannya dikelilingi dengan kegelapan.
"Karena ada banyak sekali praktisi Sekte Dao di sini, maka kalian semua sebaiknya bertemu dengan kawan lama." Ekspresi Tian Yuanzi bahkan semakin berbahaya ketika dia berkata pada anggota Sekte Dao sambil tersenyum.
Dua tangan yang pucat diulurkan dari balik lengan baju sosok itu. Sesaat kemudian, sosok tersebut perlahan-lahan menarik tudungnya di depan berpasang-pasang mata praktisi di sana. Setelah dia melepas tudungnya, wajahnya yang tampan tapi pucat terlihat.
"Siapa itu?"
Lin Dong memandang sosok asing itu dan agak terkejut. Walaupun sosok itu jelas bukan seseorang yang dikenalnya, tetapi Lin Dong mendeteksi bau yang sangat tidak asing darinya.
Keributan mendadak terdengar dari belakang. Lin Dong menoleh dan melihat wajah Ying Xuanzi mendadak menjadi pucat pasi. Pria itu menunjuk sosok di sana sambil memperlihatkan sorot tidak percaya.
"Kau … kau … Zhou Tong, kau masih hidup?! Bagaimana mungkin!"
Zhou Tong?
Hati Lin Dong bergetar hebat. Dia lantas memandang terkesima pada sosok di sana. Rupanya pria itu adalah murid Sekte Dao yang paling berbakat 100 tahun lalu, seseorang yang bahkan bisa memahami Great Desolation Scripture … Zhou Tong!
Bukankah dia sudah mati di tangan Yuan Gate?!