Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Masalah Qingtan



Masalah Qingtan

2"Kau!"      

Dua sesepuh Istana Kegelapan memandang Lin Dong dengan tatapan terkesima. Di dalam kabut darah yang memenuhi udara, senyuman pemuda itu tampak seperti iblis. Senyum itu membuat sensasi merinding muncul di hati siapapun.      

"Dhuaar!"      

Akan tetapi, raut terkejut di wajah mereka hanya bertahan sesaat dan segera berubah menjadi beringas. Yuan Power yang dahsyat mendadak menguar dari badan mereka. Sambil berteriak dengan nada rendah, dua aliran Yuan Power yang hebat menyeruak. Energi itu diiringi nafsu membunuh yang meluap-luap ketika menerjang tanpa ampu ke arah Lin Dong.      

Lin Dong masih tersenyum simpul ketika memandang mereka berdua. Dia tidak memperlihatkan tanda-tanda akan menyerang. Akan tetapi, sosok dua sesepuh itu mendadak kaku saat serangan mereka hendak mengenai Lin Dong.      

Yuan Power dahsyat yang berkecamuk di dalam badan dua sesepuh itu juga membeku bersama dengan fisik mereka. Sorot ngeri akhirnya terpancar di mata keduanya. Dua sesepuh itu sadar kalau saat ini sudah kehilangan kendali atas badan mereka!     

Baru pertama kali ini mereka menjumpai situasi demikian. Mereka tidak pernah merasa semenyedihkan ini, bahkan ketika berhadapan dengan Master Istana di masa lalu.      

"Kau … Siapa kau sebenarnya?!" Dua sesepuh itu sontak berseru dengan nada ketakutan.      

"Kawan, kami dari Istana Kegelapan. Kalau kau mau membebaskan kami, maka kami akan meminta maaf kalau sudah mengusikmu. Istana Kegelapan kami juga akan menjadi kawanmu. Kau hanya perlu memberitahu pada kami jika ada urusan yang bisa kami bantu!"      

Di belakang Lin Dong, Mu Sha, Chen Gui, para praktisi lainnya yang sudah tertangkap, tercengang ketika menyaksikan perubahan ekspresi dua sesepuh yang drastis. Kelompok mereka sontak menghela napas dalam-dalam dan memandang Lin Dong seakan-akan dia adalah hantu. Dua sesepuh itu merupakan praktisi papan atas, bahkan di Istana Kegelapan mereka. Tetapi, mereka ternyata tampak sangat lemah di tangan pemuda yang sepertinya berusia sekitar 20 tahunan?      

Chen Gui jelas adalah praktisi yang paling terkejut di antara mereka. Dia pernah berjumpa dengan Lin Dong di masa lalu. Walaupun kekuatan Lin Dong sudah mengejutkannya tiga tahun lalu, tetapi kemampuan pemuda itu tak jauh berbeda dengannya. Namun, dalam waktu singkat, hanya tiga tahun sejak terakhir kali mereka bertemu, kekuatan Lin Dong … sudah mencapai level yang mengerikan?      

"Gadis kecil yang kaubilang tadi adalah Qingtan, 'kan?" Lin Dong tersenyum memandang dua Sesepuh Istana Kegelapan dan bertanya.      

Ekspresi dua sesepuh itu agak berubah ketika mereka mendengarnya. Tak lama kemudian, mereka menggertakkan gigi dan mengangguk. Mereka tampaknya meraih benang harapan terakhir ketika bertanya, "Apa Tuan punya dendam dengannya?"      

"Bukankah tadi sudah kubilang … Qingtan adalah adik perempuanku. Aku kakaknya!" Lin Dong berkata sambil tersenyum. Meskipun demikian, senyumnya tampak sangat dingin.      

Pupil dua sesepuh itu menciut ketika mereka terus mengomel di dalam hati masing-masing. Siapa yang bisa membayangkan kalau gadis kecil yang terkesan hanya sendirian itu ternyata punya kakak laki-laki yang mengerikan begini. Selain itu, mereka sangat sial karena sudah berjumpa dengannya.      

"Oh, rupanya kau adalah kakak laki-laki dari Master Istana. Ha ha, kita adalah keluarga. Hari ini, pengkhianat bernama Chen Gui berencana mengkhianati Istana Kegelapan kami. Sedangkan kami berdua datang untuk menangkapnya demi Master Istana." Salah satu dari sesepuh itu terkekeh kecut.      

"Oh, rupanya begitu."      

Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Rasa merinding muncul di hati dua sesepuh ketika mereka melihat senyuman Lin Dong. Bagaimanapun juga, mereka adalah para praktisi yang sangat berpengalaman dan licik, sehingga mereka segera bisa mendeteksi marabahaya besar yang mengincar. Sambil berteriak, Yuan Power menyeruak dari badan mereka tanpa ditahan, membuat mereka mampu kabur dari belenggu Lin Dong dalam waktu sekejap. Setelahnya, mereka bergerak dan bertransformasi menjadi dua cahaya hitam yang melesat ke dua arah berbeda.      

Raut cemas seketika memenuhi wajah Chen Gui ketika dia melihat dua pak tua itu hendak kabur. Akan tetapi, dia kembali tenang ketika melihat ekspresi Lin Dong yang tampak tidak khawatir. Meskipun dia dan Lin Dong tidak terlalu dekat, tetapi metode yang diperlihatkan oleh pemuda itu di wilayah Unique Devil jelas membuktikan kalau Lin Dong bukan orang murah hati. Dia tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti membiarkan orang yang berpotensi menjadi ancaman sampai lepas.      

Rupanya sesuai apa yang diperkirakan Chen Gui. Lin Dong hanya mengawasi dengan raut tenang ketika dua pak tua itu pergi. Dia menunggu hingga mereka hendak memasuki kabut tebal dan akhirnya mengulurkan tangannya. Sambil meraih ke depan, tampak cahaya hitam berpendar di sana.      

"Chi!"     

Ketika Lin Dong mengepalkan tangan, Chen Gui serta para praktisi lainnya melihat kalau dimensi di depan dua sesepuh mendadak terdistorsi. Dua lubang hitam besar muncul tanpa diketahui asal-usulnya dari mana. Kekuatan penghisap menyeruak dan melahap mereka sebelum keduanya sempat berteriak.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Suara-suara keras menggelegar terdengar dari dalam lubang hitam, seolah dua sesepuh itu memberontak hebat di dalamnya. Akan tetapi, upaya memberontak itu tidak berlangsung lama, dan akhirnya berangsur-angsur melemah di dalam lubang hitam yang berputar cepat.      

Lubang hitam itu berputar selama beberapa waktu, dan Lin Dong perlahan-lahan melambaikan tangannya. Lubang hitam lalu semakin samar bersama dengan dua sesepuh Tingkat Samsara Istana Kegelapan.      

Lahan kosong kembali hening. Baik Chen Gui maupun Mu Sha terperangah ketika menyaksikan kejadian itu. Dua sesepuh … mati semudah itu?     

"Kak Chen Gui, apa kau baik-baik saja?" Lin Dong terkekeh saat semua orang tercengang. Dia menjentikkan jari dan rantai-rantai hitam bercahaya yang membelenggu badan mereka akhirnya berhamburan semua.      

"Kakak seperguruan Chen Gui, apa kau tidak apa-apa?" Mu Sha menyambar dari kejauhan. Dia segera terisak ketika melihat luka-luka Chen Gui.      

Chen Gui menghiburnya. Setelah itu, dia berdiri dengan bersusah-payah dan menangkupkan kedua tangannya bersama pada Lin Dong sambil memperlihatkan ekspresi rumit. "Kita berjumpa lagi, Dik Lin Dong. Aku tidak pernah mengira kalau kau rupanya sudah sekuat ini hanya dalam waktu tiga tahun."      

Chen Gui tergolong praktisi yang sangat berbakat. Karena kalau tidak, dia tidak akan bisa menjadi praktisi terhebat di Daftar Buronan Sekte di Benua Xuan Timur. Tapi, dia hanya mampu naik ke Tingkat Profound Death setelah tiga tahun berlalu—kecepatan yang sebenarnya tidak buruk. Namun jika dibandingkan dengan kasus tidak biasa seperti Lin Dong, kekuatan Chen Gui memang tergolong kurang.      

"Kak Chen Gui, kau ternyata benar-benar mengenal Kak Lin Dong?" Di samping mereka, Mu Sha menggosok matanya dan bertanya. Dia masih menganggap kalau Lin Dong tadi hanya bercanda.      

"Dik Lin Dong adalah kakak dari Master Istana. Master akhirnya terselamatkan kali ini." Sorot gembira terlihat di mata Chen Gui saat dia memandang Lin Dong dan terkekeh.      

"Kak Chen Gui, sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa Qingtan menjadi Master Istana Kegelapan?" Lin Dong agak mengernyit dan bertanya.      

Chen Gui tersenyum kecut ketika mendengarnya. Dia terdiam sesaat dan akhirnya membalas, "Dik Lin Dong, apa kau masih ingat insiden tiga tahun yang lalu? Saat itu, Qingtan harus melihat kau terpaksa pergi karena ulah tiga Ketua agung. Tidak ada seorang pun yang tahu apa kau masih hidup atau tidak. Karena kemarahannya, dia ingin bertarung dengan tiga ketua agung. Untung saja, master muncul dan menyelamatkannya.      

"Tapi, Qingtan tampaknya sangat berubah setelah dia kembali. Perangai Qingtan yang dulu ceria, sekarang sudah tak terlihat sama sekali. Dia menjadi sangat pendiam dan sering melamun. Tak lama kemudian, dia mengambil inisiatif untuk meminta Master agar membiarkannya memasuki Darkness Judgement Hall."      

"Darkness Judgement Hall?" Alis Lin Dong mengernyit bersama, rasa cemas muncul di dalam hatinya. "Tempat macam apa itu?"      

"Tempat yang memiliki otoritas tertinggi di Istana Kegelapan, tapi juga merupakan area paling kejam … Karena Istana Kegelapan kami memimpin Benua Xuan Utara, maka tentu ada banyak fraksi yang melawan. Darkness Judgement Hall adalah tempat di mana para pengkhianat dihukum. Tidak ada ampun di tempat itu kecuali darah." Chen Gui memperlihatkan ekspresi kecut ketika dia perlahan-lahan menjelaskan.      

"Apa?!"      

Lin Dong dipenuhi amarah yang berkecamuk saat dia mendengarnya. Baginya, Qingtan masih merupakan gadis kecil yang terus cerewet di sampingnya. Gadis itu berhati baik, agak konyol, dan manis. Dulu di Kota Qingyang, gadis itu menolak berlatih karena takut kalau harus bekerja keras. Tapi rupanya dia pergi ke tempat bernama Darkness Judgement Hall dan membasahi kedua tangannya dengan darah. Kejadian itu membuat hati Lin Dong sakit, sementara matanya memerah.      

Walaupun perjalanan penempaan ilmu bela diri Lin Dong juga dibangun dari darah dan api, tetapi lebih baik apabila dia yang berakhir harus berkubang dalam darah, dibandingkan melihat gadis kecil yang selalu bersembunyi di belakangnya menjadi seperti dia!      

Lin Dong menggunakan segenap tenaga di latihannya dan berusaha keras melewati berbagai macam situasi berbahaya yang mempertaruhkan hidup dan mati. Apa yang diinginkan Lin Dong sebenarnya sangat sederhana, yaitu melindungi orang-orang yang disayanginya, dan membiarkan mereka memiliki senyum paling indah. Tapi gadis kecil yang paling disayangi olehnya sekarang malah berakhir dengan bermandikan darah sama sepertinya.      

"Apa dia minta dipukuli?!"     

Kepalan tangan Lin Dong terkepal sangat erat hingga suara gemeretak terdengar, lalu suaranya keluar dari sela-sela giginya yang menggertak. Chen Gui tersenyum kecut ketika melihat Lin Dong yang sedang marah. Setelah menyaksikan betapa ceria Qingtan di masa lalu dan melihat bagaimana gadis itu sekarang, siapapun memang akan merasa sangat pusing.      

"Aku pernah bertanya padanya … Dia bilang selama dia bisa menghabisi Yuan Gate suatu hari nanti, dia tidak peduli bakal menjadi seperti apa." Chen Gui memandang Lin Dong dengan sorot rumit ketika berkata. "Dia … Satu-satunya alasan mengapa dia melakukan ini … adalah untuk membalas dendammu."      

Ekspresi marah di wajah Lin Dong membeku. Dia segera memejamkan matanya dan menghirup napas dalam-dalam. Suaranya terdengar agak serak dan dia menggumam, "Gadis bodoh. Apa dia benar-benar tidak percaya denganku?"      

Lin Dong terdiam cukup lama. Hingga akhirnya, dia melambaikan tangan dan berkata, "Seperti apa kondisi Istana Kegelapanmu sekarang?"      

"Qingtan menghabiskan waktu selama dua tahun menjadi hakim kepala di Darkness Judgement Hall, lalu mendapatkan kekuasan atas kekuatan terbesar di Istana Kegelapan. Setelahnya, master gagal dalam usahanya naik ke Tingkat Reincarnation. Di saat-saat terakhirnya, dia memberikan warisannya, dan Darkness Ancestral Symbol pada Qingtan, lalu memberikan posisi sebagai Master Istana Kegelapan yang baru.     

"Akan tetapi, Istana Kegelapan terlalu besar. Meskipun Qingtan sudah sangat berkembang pesat selama tiga tahun terakhir, tapi masih ada jarak dalam faktor pengalaman jika dibandingkan dengan beberapa sesepuh. Makanya, beberapa Sesepuh diam-diam tidak mau menerimanya dan berusaha bekerja sama untuk menyingkirkan Qingtan. Meskipun demikian, Qingtan sekarang berbeda dengan di masa lalu. Dia juga mengendalikan pasukan yang tergolong kuat. Makanya, dia terus bertarung melawan mereka yang dulu menentangnya di Istana Kegelapan.      

Ekspresi Lin Dong tampak berubah ketika dia mendengarkan penjelasan Chen Gui. Dia benar-benar tidak mampu membayangkan gadis muda naif itu bisa bertarung melawan sesepuh Istana Kegelapan yang licik dan kejam. Hanya memikirkannya sudah cukup membuatnya paham betapa besar kerja keras dan penderitaan yang sudah dialami gadis kecil tersebut.      

"Qingtan tidak lemah. Dia awalnya memperlihatkan perangai yang lemah sambil mencari waktu untuk menghisap warisan yang ditinggalkan oleh master. Selain itu, dia juga diam-diam mendapatkan kendali sepenuhnya atas Darkness Ancestral Symbol. Setelahnya, pembalasan dendam terjadi. Para sesepuh kalah besar dan dihancurkan habis-habisan dua bulan yang lalu. Tapi … ketika Qingtan hendak menstabilkan situasi, para sesepuh berhasil mengundang dua sesepuh tertua di Istana Kegelapan. Mereka adalah praktisi papan atas yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation. Dengan adanya mereka yang ikut campur, maka situasi di Istana Kegelapan kembali terbalik. Selain Darkness Judgement Hall yang sedang dikendalikan Qingtan, mayoritas praktisi sudah berpihak pada oposisi…     

"Kami yang mendukung Qingtan juga diam-diam dihabisi."     

Chen Gui tersenyum kecut dan melanjutkan, "Jika tebakanku tepat, mereka berencana mendesak Qingtan untuk menyerahkan posisinya sebagai Master Istana Kegelapan dan Darkness Ancestral Symbol pada upacara pemujaan tiga hari lagi … Qingtan tidak akan punya cara lain."      

Ekspresi Lin Dong yang awalnya menggelap, berangsur-angsur tenang setelah mendengar kata-kata Chen Gui. Dia memejamkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kak Chen Gui, bawa aku ke Istana Kegelapan."      

"Tidak peduli betapa aku tidak suka gadis itu melakukan hal seperti itu, tapi dia masih sdik perempuanku. Siapapun yang ingin mengusik sdik perempuanku akan kuhabisi!"      

Lin Dong membuka matanya. Aura mengerikan yang menyeruak di sana membuat sensasi merinding muncul dari telapak kaki Chen Gui dan para praktisi lainnya. Qingtan yang sudah keluar dari Darkness Judgement Hall benar-benar tidak bisa dibandingkan dengannya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.