Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kejadian yang Tak Terduga



Kejadian yang Tak Terduga

1Beberapa sosok terbang rendah di luar Kota Sky Merchant. Mereka tidak bergerak dengan cekatan, melainkan terbang tanpa suara. Bahkan aliran udara yang mereka lewati ikut tercerai-berai. Seakan-akan mereka adalah hantu.      

Jalur yang mereka ambil sangat terpencil. Oleh karena itu, masih belum ada seorang pun yang sadar ketika beberapa sosok itu diam-diam meninggalkan kota, meskipun kondisi Kota Sky Merchant sekarang sangat kacau.      

"Swuush!"      

Sosok-sosok itu mendesak udara hampa dengan ujung kaki masing-masing, lalu kembali melesat maju. Jubah-jubah hitam berukuran besar menyelimuti sosok mereka. Ketika terkena embusan angin, sudut jubah pemimpin rombongan itu terangkat. Wajah tampan itu rupanya adalah Xie Yan dari Demonic Wind Cave.      

"Tuan muda Cave, pengawal Liu serta orang-orang lainnya sedang bertarung dengan seseorang…" Salah seorang di belakang Xie Yan berkata.      

"Oke." Xie Yan mengangguk singkat. Sorot gelap terpancar di matanya. Dia kemudian menoleh ke belakang, dan berbicara dengan nada mengancam, "Orang-orang itu rupanya berani mengincar Demonic Wind Cave-ku. Kita sekarang akan mengabaikan mereka dulu. Pasti bakal ada seseorang yang menjemput ketika kita meninggalkan wilayah Sky Merchant. Pada saat itu, kita tak perlu lagi merasa khawatir."     

"Baik." Beberapa orang di belakangnya mengangguk dan merespon ketika mendengar ucapannya.      

"Ha ha, Kak Xie Yan. Caramu menipu semua orang tidak buruk, tapi kurasa metode ini tidak seefektif yang kaukira…" Akan tetapi, suara tawa mendadak terdengar di puncak gunung di depan mereka setelah kalimat itu terlontar.      

"Chi!"      

Beberapa sosok yang sedang bergerak maju tiba-tiba membeku. Ekspresi Xie Yan terlihat menggelap ketika dia menengadahkan kepala. Tatapan matanya yang suram serta dingin memandang ke arah sosok berbaju putih di atas gunung, lalu terkekeh dingin. "Zhou Gan? Kau rupanya bisa membuntutiku?"      

"Ha ha, karena kau punya rencana yang hebat, tentu aku juga memiliki trikku sendiri." Zhou Gan tersenyum menatap Xie Yan.      

"Kau mungkin bisa membuntutiku, tapi kau terlalu arogan karena kemari seorang diri. Jangan bilang kau mengira mampu merebut benda di tanganku dengan kekuatanmu saja?" Xie Yan menghardiknya dingin.      

"Tentu saja aku tidak seorang diri." Zhou Gan terkekeh. Matanya sontak menatap ke arah hutan di utara dan berujar, "Kak Chen Ying, karena kau sudah tiba di sini, mengapa kau tidak memperlihatkan dirimu juga?"      

"Ha ha, ternyata aku benar-benar tidak bisa bersembunyi dari Kak Zhou." Suara tawa keras terdengar dari hutan setelah Zhou Gan berbicara. Tak lama kemudian, beberapa sosok melesat keluar. Pemimpin mereka adalah Chen Ying dari Sekte Illusionary Demon.      

Pandangan mata Xie Yan agak muram ketika menatap Chen Ying yang baru saja muncul. Dia berbicara sambil menyeringai dingin, "Sejak kapan Sekte Illusionary Demon dan Universe Cave bekerja sama? Aku hanya punya satu menara silver di sini. Meskipun kalian merebutnya, siapa yang bakal memilikinya nanti?"      

"Kak Xie Yan, tak perlu mencoba dan memicu konflik di antara kami. Tak peduli bagaimanapun juga, kami akan mengambil menara silver itu darimu terlebih dahulu, baru kemudian menentukan bagaimana cara membaginya." Zhou Gan berkata sambil tersenyum.      

"Mengambilnya? Bukankah kau terlalu optimis?" Xie Yan berkata dengan suara bernada mengerikan.      

"Ha ha, para praktisi ahli Demonic Wind Cave-mu bisa dibilang saat ini sudah sepenuhnya tertekan. Kurasa kau tak akan bisa mengandalkan orang-orang yang ada di sampingmu sekarang." Chen Ying berkata sambil tersenyum.      

"Apa memang demikian? Kalau begitu, mengapa kau tidak kemari dan mencobanya?" Sorot aneh terpancar di mata Xie Yan ketika dia menyahut.      

Chen Ying dan Zhou Gan memicingkan mata mereka dan saling bertukar pandang. Mereka berdua terdiam selama sesaat dan mendadak bergegas maju. Yuan Power yang ajaib menyapu keluar dan langsung berubah menjadi dua aliran energi kuat yang dikerahkan pada Xie Yan.      

Akan tetapi, Xie Yan malah terkekeh dingin ketika berhadapan dengan kekuatan gabungan dua orang tersebut. Dia sama sekali tidak memperlihatkan tanda-tanda hendak menghentikan dua serangan. Ketika serangan itu hendak mengenai kepalanya, sosok seseorang yang sepenuhnya berselimutkan jubah hitam perlahan-lahan berjalan keluar dari balik badannya. Sebuah tangan yang kurus kering diulurkan. Cahaya hitam berpendar di ujung jarinya ketika sosok pria tu menggerakkan tangannya.      

"Krak!"      

Tangan kurus kering itu lalu meraih dua aliran Yuan Power yang mendekat. Hingga pada akhirnya, tangan itu dikepalkan keras dan berhasil menghancurkan paksa dua aliran Yuan Power tersebut.      

"Dhuaar!"      

Sosok manusia itu mengayunkan lengan bajunya usai meraih pilar-pilar Yuan Power, membuat serangan tersebut meledak. Riak-riak cahaya hitam melingkar sontak menjalar di sana. Energi itu menyapu ke arah duo Zhou Gan dengan secepat kilat.      

"Qi kematian? Praktisi Tingkat Profound Death?"      

Perubahan kejadian yang tiba-tiba dan tak disangka itu segera membuat ekspresi duo Zhou Gan agak berubah. Ujung kaki mereka menendang udara kosong, dan mereka sontak mundur dengan cekatan. Ilmu bela diri yang kuat segera dikerahkan, lalu menghantam keras pada gelombang cahaya hitam yang beriak mendekati dua orang tersebut.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Cahaya hitam beriak-riak, sementara ilmu bela diri kuat yang dikerahkan oleh dua orang itu hancur sedikit demi sedikit. Untung saja, mereka sudah menjauh dari radius dampak serangan. Hingga pada akhirnya, dua orang itu mendarat di pohon besar dengan kondisi yang tergolong menyedihkan. Ekspresi mereka terlihat mengerikan ketika menatap ke arah sosok hitam tersebut.      

"Boleh kutahu Sesepuh Demonic Wind Cave yang mana sebenarnya kau ini?" Zhou Gan bertanya dengan suara bernada rendah.      

"He he, kalian anak muda selalu suka melakukan permainan yang menggelikan. Karena menara silver ini sudah didapatkan Demonic Wind Cave-ku menggunakan cara yang tepat, maka kalian semua sebaiknya berhenti membuat masalah…" Sosok hitam itu perlahan-lahan mendongak, memperlihatkan wajahnya yang keriput di sana. Ada tato kalajengking hitam di wajahnya, sehingga membuatnya terlihat sangat aneh.      

"Iblis tua Mo Xie?"      

Ekspresi Zhou Gan berubah ketika melihat tato kalajengking hitam di wajah pak tua tersebut. Suaranya terdengar agak serak ketika dia berbicara. "Tak kusangka kalau bahkan Sesepuh Mo Xie juga mau keluar. Selain itu, rupanya kau bersembunyi di belakang Xie Yan…"      

Zhou Gan pernah mendengar mengenai sesepuh tersebut. Pria itu adalah praktisi ahli level Profound Death Tingkat Awal. Selain itu, dia juga merupakan sesepuh Demonic Wind Cave. Mayoritas para praktisi yang sudah mencapai tingkatan itu biasanya bakal menutup diri dan bermeditasi serta jarang bepergian. Namun, rupanya kali ini Demonic Wind Cave mengutus pria itu…      

Chen Ying juga mengernyitkan dahinya. Mo Xie adalah praktisi ahli Tingkat Profound Death, dan kekuatannya jauh melampaui dirinya. Mereka tidak akan bisa mengimbanginya jika sampai berduel.      

Selain itu, para praktisi yang mereka ajak sekarang sedang menghadang pasukan Demonic Wind Cave lainnya. Sudah jelas kalau para praktisi itu tak akan bisa bergegas datang membantu mereka…      

"Nak, pak tua akan membiarkan masalah ini selesai demi Universe Cave dan Sekte Illusionary Demon. Kalian mungkin masih bisa selamat kalau mundur sekarang. He he, karena kalian berdua mengenaliku, kurasa kalian juga paham seperti apa metode yang kugunakan…" Iblis tua Mo Xie membuka mulutnya, lalu terkekeh. Giginya yang berwarna kuning gelap menguarkan aura mencekam.      

Zhou Gan dan Chen Ying mengernyit. Mereka saling bertukar pandang, dan mendapati sorot enggan serta tak berdaya di mata masing-masing. Mereka sadar kalau iblis tua itu bukan seseorang yang berhati baik. Jika bukan karena pak tua itu mewaspadai fraksi-fraksi yang berada di belakang mereka, kemungkinan dia sudah menyerang lalu membunuh dua orang tersebut.      

"Ayo pergi."      

Duo Zhou Gan tergolong cerdas. Karena tak ada artinya jika mereka tetap berada di sana lebih lama lagi, dua orang itu berhenti melakukan tindakan yang tak berguna. Mereka segera melambaikan tangannya, lalu memimpin pasukan untuk segera mundur.      

Xie Yan menatap ke arah Zhou Gan dan para praktisi lainnya yang ketakutan. Baru kemudian, dia menghela napas lega dan tertawa. "Semua berkat Sesepuh Xie…"      

"Misimu hanya menjaga menara silver kembali. Tentu saja, tak boleh ada satu pun yang salah." Iblis tua Mo Xie melambaikan tangannya dan menjawab acuh.      

"Kalau demikian, mari kita lanjut." Xie Yan bergegas berkata. Untung saja, mereka kali ini sudah menyembunyikan keberadaan iblis tua Mo Xie. Kalau tidak, jika ada praktisi lain yang datang dengan persiapan matang, kelompok Xie Yan bakal terhenti meskipun mereka tidak takut dengan lawannya.      

"Tunggu." Iblis tua Mo Xie menggeleng dan berkata.      

"Ada apa?" Xie Yan berkata dengan nada terkejut.      

"Ekor kita belum sepenuhnya bersih…" Mulut iblis tua Mo Xie terbuka dan menyeringai. Namun, ada aura buruk yang menguar dari seringainya tersebut.      

"Masih ada yang membuntuti kita?" Xie Yan tercengang. Matanya yang waspada sontak segera diedarkan ke sekitar, tapi dia tidak mampu menebak keberadaan orang yang tersembunyi di sana.      

"Hee, dia juga adalah seseorang yang tidak asing bagimu…"      

Iblis tua Mo Xie terkekeh. Matanya yang menggelap dan dingin menyapu ke arah hutan di belakangnya, dan dia berkata dengan suara samar, "Nak, sampai kapan kau berencana mengendap-endap?"      

Dia sudah selesai bicara, tapi masih belum ada pergerakan yang terjadi. Seluruh hutan sepenuhnya hening.      

"Beraninya bersembunyi di depan pak tua ini. Kau benar-benar terlalu yakin dengan kemampuanmu."      

Iblis tua Mo Xie terkekeh dingin. Dia segera menekan jarinya di dimensi hampa. Riak-riak yang mengandung Qi kematian terlontar, dan langsung menerjang ke arah tertentu di hutan. Usai Qi kematian itu menjalar, area di hutan yang awalnya berwarna hijau sontak langsung mengering.      

"Dhuaar!"      

Sebuah pohon raksasa tiba-tiba meledak, dan serpihan-serpihan kayu kecil memenuhi langit. Dua sosok juga muncul di udara. Ekspresi mereka terlihat mengerikan ketika memandang ke arah iblis tua Mo Xie di kejauhan.      

"Lin Dong?"     

Xie Yan menatap ke arah dua orang yang terdesak sampai memperlihatkan diri tersebut. Matanya menggelap serta dingin, sementara seringai beringas muncul di sudut bibirnya.      

"Nak, dibandingkan memilih jalur di mana kau bisa tetap hidup, rupanya kau lebih suka mendobrak neraka. Sesepuh Mo, kau tidak boleh membiarkan pemuda itu kabur!"      

Iblis tua Mo Xie memandang acuh ke arah duo Lin Dong. Tak lama kemudian, dia perlahan-lahan mengangguk. Suaranya yang serak kini dipenuhi dengan niat membunuh.      

"Karena tuan muda sudah bicara, maka pak tua ini akan mencabut nyawa mereka berdua…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.