Wilayah Sky Lightning Sea
Wilayah Sky Lightning Sea
Semua Pure Yuan Treasure memiliki aspek uniknya tersendiri, seperti Life Death Coffin Cover di tangan Mu Lingshan. Walaupun kekuatan tempur Burning Sky Cauldron lebih lemah jika dibandingkan dengan Life Death Coffin Cover, tapi kuali tersebut memiliki dimensi tersendiri di dalamnya. Jika melihat dari sudut pandang tertentu, Burning Sky Cauldron jelas melampaui kemampuan Life Death Coffin Cover.
Saat ini, Lin Dong tengah duduk di udara di dalam dimensi Burning Sky Cauldron. Ada menara silver kecil yang diam melayang di hadapannya. Gejolak energi tipis menyebar di sana dan samar-samar juga diiringi suara petir.
"Kak Lin Dong, kau bisa perlahan-lahan mempelajarinya. Aku akan tidur terlebih dulu…"
Mu Lingshan menatap ke arah dimensi merah menyala di dalam kuali dengan sangat bosan. Gadis itu lalu melemaskan pinggangnya dengan malas, lalu mengeluarkan Life Death Coffin Cover sambil ditatap Lin Dong yang tak tahu sebaiknya dia tertawa atau menangis. Sesaat kemudian, gadis itu kembali berbaring seperti kucing kecil dan tidur terlelap.
"Gadis ini…"
Lin Dong tersenyum tak berdaya dan mengabaikannya. Dia mengalihkan pandangannya dan menatap ke arah menara kecil dengan tatapan bersemangat. Setelah berpikir selama beberapa saat, pemuda itu tiba-tiba mengulurkan jarinya dan perlahan-lahan menyentuh menara yang sedingin es tersebut. Di waktu yang bersamaan, jejak Mental Energy mengalir melalui jarinya dan berusaha memasuki menara silver.
"Bzzt!"
Menara silver itu mendadak bergetar ketika Mental Energy Lin Dong mengenainya. Raungan menyerupai suara petir tiba-tiba terdengar, dan langsung mencerai-berai Mental Energy Lin Dong.
"Urgh."
Lin Dong mengeluarkan erangan tertahan dari tenggorokannya. Jarinya sudah dihentakkan dan ujungnya agak mati rasa. Dia agak mengernyit dan menatap ke arah menara silver. Pada saat ini, percikan-percikan mulai bermunculan di permukaan menar silver. Rupanya energi itu yang menghentikan niat Lin Dong untuk mencaritahu lebih lanjut.
"Yan, apa yang terjadi?" Lin Dong bertanya dalam hati.
"Ada segel di dalam menara silver itu. Tak akan mudah mendapatkan informasi di dalamnya. Kau sebaiknya bersyukur. Jika tidak, informasi di dalam menara itu pasti sudah didapatkan sejak lama oleh Demonic Wind Cave," kata Yan.
"Apa yang sebaiknya kita lakukan?" Lin Dong mengernyit. Segel itu terlihat cukup kuat. Kalau Demonic Wind Cave saja tidak bisa menghancurkannya dalam waktu singkat, maka kemungkinan Lin Dong juga tak mampu berbuat apapun.
"Menara silver itu mengandung jejak kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol yang juga merupakan sumber segel. Praktisi biasa bakal membutuhkan usaha yang besar untuk menghancurkannya. Tapi kau berbeda. Kau memiliki Devouring Ancestral Symbol. Jejak kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol tak akan terlalu menghalangimu…" kata Yan.
"Baiklah…"
Lin Dong mengangguk singkat dan mengulurkan tangannya. Cahaya hitam mendadak terlontar dari ujung jarinya, dan langsung memasuki menara silver.
"Bzzt! Bzzt!"
Asap-asap putih segera menguar di permukaan menara silver ketika benang-benang terbentuk dari kekuatan penghisap terlontar di sana. Petir-petir yang memercik juga berangsur-angsur melemah. Jika menimbang situasi sekarang, sepertinya sumber energi petir itu perlahan-lahan dihisap oleh benang-benang cahaya hitam.
Duel antara petir dan benang-benang cahaya hitam berlangsung selama sekitar 30 menit. Sesaat kemudian, petir-petir yang memercik di permukaan menara silver akhirnya perlahan-lahan mulai meredup, hingga akhirnya lenyap sepenuhnya.
"Bzzt!"
Suara mendesing lirih tertahan terdengar dari dalam menara silver setelah jejak petir terakhir lenyap. Mulut Lin Dong terbuka dan menyunggingkan senyuman usai melihat situasi itu, dan jejak Mental Energy kembali diarahkan.
Proses itu tak menghadapi penolakan sedikit pun. Setelah Mental Energy-nya memasuki menara silver, terdapat berbagai macam gambaran situasi yang muncul di dalam kepala Lin Dong.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"
Hal pertama yang terpantul di depan matanya adalah awan-awan hitam yang menjalar tanpa akhir. Petir berpendar di dalam awan menyerupai naga-naga yang sedang berenang. Gemuruh terkadang bakal terdengar, lalu menggema tanpa akhir di langit.
Ada lautan luas di bawah awan-awan petir hitam yang seolah tanpa ujung. Lautan itu juga seakan tak memiliki batas. Selain itu, lautan di sana berwarna hitam legam, dan jika melihatnya sekilas, area itu terlihat sama persis dengan awan-awan hitam di langit. Saat memandangnya dari kejauhan, awan-awan petir serta lautan luas itu seolah bergabung dalam kesatuan. Nuansa gelap pekat di sana membuat siapapun merasa ketakutan.
Mental Energy Lin Dong melayang di dalam dunia awan petir tersebut. Tiap kali ada petir yang menyambar, pemuda itu bakal merasa kalau Mental Energy-nya agak bergetar. Dia merasa takut.
Lin Dong menatap ke kejauhan. Tiba-tiba, bola-bola petir datang menyambar dari langit. Hingga pada akhirnya, bola-bola petir itu terhempas di area tertentu di lautan. Air laut sontak memanas, dan petir-petir silver segera menyebar di permukaan lautan. Sementara cahaya-cahaya petir memenuhi langit, Lin Dong samar-samar mampu melihat keberadaan goa yang sangat besar di sana…
Goa itu dipenuhi petir, dan kilau silver terangnya sangat menyilaukan. Di waktu yang sama, gejolak energi yang liar, beringas, dan luas menjalar ke sekitar. Sebagai akibatnya, gelombang-gelombang besar dan menjulang terbentuk di area laut tersebut.
"Apa itu goa peninggalan praktisi ahli Tingkat Reincarnation?"
Mata Lin Dong agak memicing ketika menatap goa raksasa di dalam area penuh sambaran petir. Sesaat kemudian, cahaya hitam menyeruak dari matanya, dan kilau petir yang memenuhi area di sekitar goa saat ini berangsur-angsur menghilang.
Pandangan mata Lin Dong diedarkan ke arah bagian-bagian goa. Hingga pada akhirnya, tatapan matanya terfokus pada bagian terdalam goa, di mana terdapat kilau petir yang sangat menyilaukan. Selain itu, dia juga bisa melihat cairan petir yang mengalir perlahan-lahan di dalam kilau cahaya petir tersebut. Cairan petir itu tak memiliki bentuk khusus. Terkadang bakal membentuk pedang, bola petir, bahkan simbol yang sangat kuno…
Cairan petir itu menguarkan aura yang sangat tak asing bagi Lin Dong. Aura itu bisa dibilang berasal dari sumber yang sama seperti Devouring Ancestral Symbol!
"Huu…"
Lin Dong menghirup napas dalam-dalam. Rasa gembira yang meluap-luap serta tak mampu ditahan sontak menyeruak di hatinya. Pemuda itu sadar kalau cairan petir itu pasti adalah Simbol Leluhur kedua yang sedang dicarinya—Thunderbolt Ancestral Symbol!
"Dhuaar!"
Bola petir berukuran ribuan meter mendadak melesat cepat dari langit. Dimensi itu sekarang sedang tercabik-cabik. Suara bergemuruh yang keras membuat Mental Energy Lin Dong kebingungan. Ketika dia kembali tersadar, rupanya Lin Dong sudah keluar dari menara silver.
"Bzzt!"
Bola petir dari dalam menara silver mengejar saat Mental Energy Lin Dong mundur. Hingga pada akhirnya, bola petir itu terlontar masuk dalam dahi Lin Dong.
Informasi dalam jumlah besar tertuang seperti air bah ketika petir itu terlontar memasuki dahi pemuda tersebut. Proses itu berlangsung dalam waktu yang lama, hingga akhirnya terhenti…
Jari Lin Dong perlahan-lahan mengusap area di antara alisnya. Sesaat kemudian, dia memproses informasi dalam jumlah besar tersebut. Ekspresinya terlihat berubah-ubah saat melakukannya. Kondisi itu berlanjut sampai lebih dari 10 menit, hingga matanya yang memicing akhirnya sepenuhnya terbuka. Tak lama setelahnya, dia menengadahkan kepala dan memuntahkan bola asap putih.
"Wilayah Sky Lightning Sea … Thunderbolt Ancestral Symbol ada … di tempat itu, huh…"
Wilayah Sky Lightning Sea adalah daratan petir yang dilihat Lin Dong di dalam menara silver. Tempat itu adalah lokasi di mana goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation berada.
Selain itu, kilau petir barusan juga mengandung lokasi yang tepat dari wilayah Sky Lightning Sea. Ketika Lin Dong membandingkannya dengan lokasi Simbol Leluhur kedua yang diketahuinya, rupanya memang tempat keduanya berada di area yang sama.
Dengan kata lain, Thunderbolt Ancestral Symbol adalah Simbol Leluhur kedua dalam peta mental yang didapatkan oleh Lin Dong!
Kata 'takdir' rupanya memang mustahil untuk dijelaskan.
"Wilayah Sky Lightning seharusnya berada di area laut yang belum dijamah di arah barat daya Chaotic Demon Sea…"
Jari Lin Dong mengusap dahinya, dan dia membandingkan peta laut wilayah Sky Lightning Sea dengan peta laut Chaotic Demon Sea yang diketahuinya. Pemuda itu bisa mendapatkan lokasi kasarnya. Tempat itu memang cukup jauh dari wilayah Sky Merchant tempatnya berada sekarang…
Namun, gairah Lin Dong untuk mencari Simbol Leluhur jelas tidak akan terganggu karena jarak tersebut.
Lin Dong menunduk, lalu memandang ke arah menara silver di depannya. Senyuman lega karena terbebas dari beban akhirnya tersungging di wajahnya yang masih muda, dan dia bergumam lirih.
"Sudah bertahun-tahun berlalu … Akhirnya aku berhasil menemukanmu…"