Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dua Praktisi Tingkat Samsara



Dua Praktisi Tingkat Samsara

1Di atas permukaan laut, terdapat seorang pria yang mengenakan jubah biru. Postur pria itu tinggi, dan rambut birunya terurai sampai di bahu, sehingga membuatnya terlihat sangat santai dan tanpa beban. Akan tetapi, ekspresinya sekarang terlihat membeku, dan mata birunya memancarkan sorot dingin ketika terpaku lekat pada Wu Xuan dari Demonic Wind Cave di hadapannya.      

"Klan Immortal Sage Whale?"      

Ekspresi Wu Xuan awalnya agak menggelap karena ucapan bernada tak sopan dari pria berjubah biru. Namun, sorot matanya sontak agak berubah usai dia mendengar nama kelompok tersebut.      

Fraksi terkuat di Chaotic Demon Sea adalah Suku Sea Demon. Suku itu terdiri atas berbagai macam klan, dan Klan Immortal Sage Whale adalah salah satu klan level penguasa di antara mereka.      

Sangat jarang bagi fraksi manusia di Chaotic Demon Sea bisa memiliki kemampuan untuk bertarung melawan Klan Immortal Sage Whale. Paling tidak, Demonic Wind Cave tergolong lemah jika dibandingkan dengan mereka…     

"Kakek ketiga!"      

Pada saat ini, Mu Lingshan juga sudah kembali sadar. Gadis itu menatap ke arah pria berbaju biru yang tiba-tiba muncul, sorot gembira terpancar di matanya yang lebar. Tak lama kemudian, air mata bermunculan di matanya seakan-akan dia sedang melakukan trik tertentu.      

"Kakek ketiga, orang brengsek itu bilang kalau dia mau membunuhku!"      

Mu Lingshan terlihat sangat menyedihkan. Terlebih lagi, masih ada bekas darah di sudut bibirtnya. Selain itu, kemampuan akting gadis kecil itu tergolong cukup baik, dan kemungkinan dia sering melakukannya. Maka dari itu, siapapun akan merasa sakit kepala usai melihat penampilannya.      

Pria berbaju biru itu menunduk dan menatap sosok Mu Lingshan, senyuman hangat lantas muncul di wajah tampannya. Pria itu mengusap kepala mungil Mu Lingshan dan terkekeh. "Tenang, kalau ada kakek ketiga, tak akan ada seorang pun yang bisa menyentuhmu."      

Pria itu kembali mendongak setelah berbicara. Ketika pandangan matanya diarahkan pada Wu Xuan, raut ramah di wajahnya sontak berubah menjadi niat membunuh sedingin es.      

"Sejak kapan Demonic Wind Cave berani bersikap senekat ini? Kau bahkan berani menyentuh salah satu anggota Klan Immortal Sage Whale-ku?"      

Wu Xuan menautkan alisnya. Perkembangan situasi sekarang jelas sudah melampaui ekspektasinya. Pria itu sama sekali tak pernah membayangkan kalau gadis tersebut rupanya adalah anggota Klan Immortal Sage Whale. Terlebih lagi, jika melihat situasi sekarang, sepertinya reputasi gadis itu berada di posisi yang cukup tinggi di Klan Immortal Sage Whale.      

Wu Xuan rupanya agak takut dengan kelompok raksasa agung yang merupakan bagian Suku Sea Demon tersebut. Kabarnya Klan Immortal Sage Whale memiliki praktisi ahli Tingkat Reincarnation. Fondasi seperti itu jelas berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan Demonic Wind Cave mereka…      

Meskipun Wu Xuan sangat paham betapa besar kekuatan Klan Immortal Sage Whale, tapi biar bagaimanapun, dia juga merupakan praktisi super Tingkat Samsara, dan bisa dikategorikan sebagai praktisi papan atas di Chaotic Demon Sea. Ekspresinya jelas berubah agak buruk usai dicemooh oleh pria berjubah biru tersebut.      

"Mereka berdua sudah merebut sesuatu dari tangan Demonic Wind Cave-ku. Jangan bilang kalau aku, sebagai Ketua Demonic Wind Cave, tidak boleh bertindak untuk merebutnya kembali? Meskipun Klan Immortal Sage Whale-mu kuat, tapi apa kaukira semua orang di dalam Demonic Wind Cave-ku adalah orang lemah yang bisa menjadi mainanmu?" Wu Xuan terkekeh dingin.      

"Merebut sesuatu milikmu?" Pria berjubah biru itu agak terkejut. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah Lin Dong yang berada tak jauh di sana, lalu menyeringai dan mencemoohnya. "Demonic Wind Cave-mu tergolong punya reputasi yang tinggi di Chaotic Demon Sea. Tapi benda milik kalian rupanya direbut oleh dua generasi muda. Ungkapan apalagi yang bisa diucapkan pada kalian selain 'tidak berguna'?"      

Lin Dong mengusap hidungnya. Dia merasa kalau pria berjubah biru itu benar-benar mendominasi. Bukankah kata-kata itu bakal memicu amarah Wu Xuan sampai dia ingin memuntahkan darah?      

Lin Dong tengah memikirkan hal itu ketika dia menoleh dan menatap Wu Xuan. Benar saja, ekspresi pria itu kini sudah menggelap dan serius.      

"Aku sudah mendengar reputasi Klan Immortal Sage Whale sejak lama. Sekarang karena bisa bertemu denganmu, aku benar-benar ingin melihat sebenarnya sebesar apa bobot yang sebenarnya dimiliki oleh reputasi itu!"      

Wu Xuan perlahan-lahan melangkah maju. Ketika dia bergerak, Yuan Power di sekitar seolah berkecamuk, dan area dalam radius ribuan meter berangsur-angsur terdistorsi.      

"Kalau kau ingin bermain, maka aku akan meladenimu."      

Pria berjubah biru itu terkekeh lirih. Tak lama kemudian, dia menepuk Mu Lingshan di dekapannya dengan penuh kasih sayang, dan energi yang lembut mengantarkan gadis itu pada Lin Dong. Sesaat kemudian, pria itu melambaikan lengan bajunya.      

"Dhuaar!"      

Lautan luas segera berkecamuk usai lengan bajunya diayunkan. Ombak besar sontak terbentuk dan langsung berubah menjadi tirai air berukuran ribuan meter yang bergemuruh ketika melayang di belakang pria berjubah biru. Pemandangan di sana begitu spektakuler.      

"Kekuatan macam apa itu…"      

Lin Dong tak mampu berkata-kata. Dua praktisi itu sudah naik ke Tingkat Samsara. Level itu tergolong berada di papan atas bahkan jika disandingkan dengan para praktisi lain di seluruh dunia. Pertarungan di antara mereka bahkan bisa menyebabkan dunia berubah.      

"Dia adalah kakek ketiga, Mu Lan … Dia lumayan kuat. Tapi, kakek pertama bahkan lebih kuat darinya." Mu Lingshan berkata sambil tersenyum di samping Lin Dong.      

"Kekuatan itu memang pantas menjadi bagian Klan Immortal Sage Whale…" Sorot terkejut terpancar di mata Lin Dong. Kalau kakek pertama lebih kuat, bukankah sama saja kalau praktisi tersebut sudah naik ke Tingkat Reincarnation?     

Kekuatan pada level itu benar-benar berada di puncak dunia. Lin Dong sama sekali tak pernah membayangkan kalau Klan Immortal Sage Whale rupanya memiliki praktisi sekuat itu.      

"Gluduk!"      

Ekspresi Wu Xuan terlihat dingin ketika dia berdiri melayang di udara. Pria itu mendadak mengulurkan tangannya. Qi hitam putih mengerikan menyapu keluar dari sana, lalu membentuk ular piton hitam putih berukuran ribuan meter di tangannya.      

"Dhuaar!"      

Badan ular piton raksasa itu terhentak, dan dimensi di sana sontak hancur. Kekuatan mengerikan itu membuat Lin Dong agak ketakutan. Kemungkinan ayunan acak dari ular piton raksasa itu bakal bisa membunuh praktisi ahli Tingkat Profound Death.      

"Nine Depths Divine Underworld Palm!"     

Teriakan bernada rendah mendadak terdengar dari mulut Wu Xuan. Cahaya hitam putih sontak menyeruak di langit. Ular piton hitam putih raksasa itu seketika mendesing. Walaupun ukuran badannya tergolong besar, tapi pergerakan ular itu secepat petir. Sosok raksasanya kini menyerupai bola petir hitam putih yang bergegas menerjang Mu Lan.      

"Kau rupanya memang berbakat…"      

Alis Mu Lan terangkat saat menyaksikan kejadian tersebut. Kedua telapak tangannya bergerak, dan ombak berukuran ribuan meter di belakangnya mendadak menyeruak naik. Ombak itu berubah menjadi paus biru raksasa yang merentang tanpa batas.      

"Ancestor Whale Palm!"     

Mu Lan menyunggingkan senyuman di wajahnya ketika dia mengerahkan pukulan ke depan. Dimensi berubah hancur kemanapun pukulan itu melintas. Sesaat kemudian, paus raksasa bercahaya biru segera menerjang ke depan. Paus itu menghancurkan dimensi, dan beradu dengan ledakan keras melawan ular piton hitam putih raksasa.      

"Dhuaar!"      

Dunia mulai memperlihatkan tanda-tanda bakal hancur ketika dua serangan itu saling beradu. Dimensi di sana sontak terdistorsi. Badai mengamuk dan menghujani lautan dengan deras, serta menimpa area dalam radius ribuan meter. Lautan di bawah sudah terguncang hebat sampai pusaran berukuran ribuan meter terbentuk. Dibutuhkan waktu yang lama sampai akhirnya dipenuhi air laut.      

Lin Dong menarik Mu Lingshan ketika mereka mundur dari sana. Meskipun demikian, dia masih merasa agak sesak di dada karena kekuatan mengerikan itu, dan dirinya merasa terguncang. Praktisi ahli Tingkat Samsara memang jauh lebih kuat dibandingkan praktisi ahli Tingkat Profound Death…      

Badai air turun dari seluruh bagian langit, dan baru beberapa saat kemudian, kondisi itu berangsur-angsur tenang. Lin Dong mendongak, menyaksikan duel antara dua praktisi di langit di kejauhan. Dua aura kuat mereka menyerupai dua tombak Dewa yang seolah mampu menunjam dunia…      

Memang sangat sulit menentukan pemenang di pertarungan seperti itu.      

Dua belah pihak itu adalah para praktisi Tingkat Samsara. Kecuali jika mereka menggunakan serangan pamungkas, bakal sangat sulit bagi keduanya untuk unggul dari pihak lawan.      

Ekspresi Wu Xian terlihat cukup suram. Namun, setelah beberapa saat berlalu, pria itu kemudian menghirup napas dalam-dalam dan menenangkan amarah di dalam hatinya. Jika menimbang situasi sekarang, dia jelas sudah tidak bisa mengambil menara silver kembali…     

"Kau bisa melupakan niat untuk mengambil benda itu kembali. Anggaplah sebagai rasa maafmu karena sudah melukai cucuku yang masih kecil." Mu Lan terkekeh menatap Wu Xuan.      

Sudut mata Wu Xuan berkedut ketika dia berbicara dengan nada rendah, "Demonic Wind Cave-ku tak akan menyerah semudah itu dalam urusan ini."      

"Oh … mengenai apapun yang sedang kaurencanakan, Klan Immortal Sage Whale-ku bakal meladenimu sampai akhir."      

Mu Lan mengedikkan bahunya. Dia terlihat sedang tersenyum, hingga akhirnya pandangan matanya berangsur-angsur berubah sangat menggelap dan serius. "Tapi, aku harus mengingatkanmu terlebih dulu. Kalau terjadi sesuatu pada Lingshan, maka kemungkinan Demonic Wind Cave-mu tidak perlu ada di Chaotic Demon Sea ini!"      

Pupil Wu Xuan agak menciut. Dia segera terkekeh dingin. "Meskipun Klan Immortal Sage Whale-mu kuat, kurasa kalian harus membayar harga yang setimpal kalau ingin melenyapkan Demonic Wind Cave-ku!"      

Pria itu sadar kalau tak ada lagi yang bisa dilakukannya hari ini usai mengucapkan kata-kata tersebut. Tanpa menunda lebih lama, dia mengayunkan lengan bajunya. Dimensi di sana lantas terdistorsi, sosok Wu Xuan pun lenyap.      

Lin Dong hanya mampu menghela napas lega usai melihat kejadian itu dari kejauhan.      

"Kakek ketiga, kau terlalu tidak berguna … Kau bahkan tidak bisa menghabisinya!" Mu Lingshan jelas tidak terlalu gembira melihat hasil itu. Dia lalu mengerucutkan bibirnya dan berkata.      

"Kekuatan pria itu juga berada di Tingkat Samsara. Apa kaukira aku sedang melawan lawan yang tidak penting?" Mu Lan menyahut tak berdaya. Sosoknya lalu muncul di samping Mu Lingshan dan berkata sambil tersenyum, "Gadis kecil, apa kautahu betapa khawatir seisi klan karena kau kabur?"      

"Tempat itu terlalu membosankan…"      

Mu Lingshan mengayunkan ikatan rambut kecilnya. Sesaat kemudian, dia bergegas menarik Lin Dong di sampingnya dan tersenyum sambil memperkenalkannya, "Kakek ketiga, dia adalah Kak Lin Dong. Dia sudah menolongku berkali-kali…"      

"Salam, Sesepuh."      

Lin Dong menangkupkan tangannya bersama ke arah Mu Lan. Dia sadar kalau orang di hadapannya mungkin terlihat seumuran dengannya, tapi sebenarnya dia adalah iblis tua yang sudah hidup selama bertahun-tahun…     

"Ha ha, Lin Dong, huh … Aku sudah mendengar nama itu sejak lama."      

Namun, Mu Lan hanya nyengir dan berbicara dengan Lin Dong dengan sikap misterius.      

"Eh?" Lin Dong terkejut. Mu Lan rupanya pernah mendengar namanya?      

Mu Lan tersenyum simpul ketika menatap sikap Lin Dong yang kebingungan. Dia lalu berkomentar lembut, "Kau sudah semakin ahli dalam penguasaan Green Heaven Materialised Dragon Skill…"      

Lin Dong agak terkejut. Dia mendadak memahami sesuatu. Sepertinya Mu Lan sudah pernah berjumpa dengan Qing Zhi sebelumnya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.