Hadiah
Hadiah
"Ya."
Mu Lan nyengir dan mengangguk. Pandangan matanya diedarkan pada Lin Dong, dan dia terkekeh. "Aku jarang melihatnya sangat memuji praktisi dari generasi muda. Nak, sepertinya kau cukup luar biasa."
Lin Dong terkekeh merendah. Dia tak tahu bagaimana cara Qing Zhi menilainya, tapi dia merasa berterima kasih padanya. Jika bukan karena tindakan pria itu yang mencabik dimensi dan membantunya di Kota Unique Devil, kemungkinan bakal sangat sulit bagi dia dan dua adiknya untuk kabur dari cengkeraman ketiga Ketua Sekte Yuan Gate.
Jika punya kesempatan di masa depan, Lin Dong ingin membayar budi tersebut. Walaupun dia sadar kalau Qing Zhi sudah merupakan praktisi yang berada di puncak dunia, tapi Lin Dong percaya kalau dia juga mampu mencapai level itu suatu hari nanti. Satu-satunya hal yang dibutuhkan olehnya adalah waktu.
"Kakek ketiga, mengapa kau ada di tempat ini?" Mu Lingshan mendekat lalu bertanya.
"Gadis kecil, semua karena masalah yang kautimbulkan … Sebelum ini, aku menerima beberapa informasi mengenai Klan Blood Demon Shark. Aku khawatir terjadi sesuatu padamu, jadi aku datang untuk melihat situasi." Mu Lan berkata tak berdaya.
"Para hiu bau dari Klan Blood Demon Shark berhasil menemukanku, aku bahkan terkena segel Chen Luo si pak tua brengsek itu. Jika bukan karena bantuan Kak Lin Dong, aku pasti jatuh di tangan orang-orang itu." Mu Lingshan berkata dengan nada marah.
Sorot sedingin es sontak terpancar di mata Mu Lan usai mendengar ucapan tersebut. Pria itu lalu mengusap kepala Mu Lingshan, dan berkata dengan nada lembut, "Chen Liao, huh? Kau bisa tenang karena Kakek Ketiga sendiri yang bakal mencari masalah dengan orang itu. Sekarang ini, Klan Blood Demon Shark sudah semakin liar dan nekat. Mereka bahkan berani menyentuh anggota Klan Immortal Sage Whale-ku. Sepertinya sekarang sudah waktunya menghajar mereka…
"Tapi, memang agak berbahaya bagi gadis kecil sepertimu untuk berada di luar…"
"Aku tidak mau kembali!" Mu Lingshan menggeleng-gelengkan kepala seperti sebuah mainan bayi sebelum Mu Lan selesai bicara. Wajahnya yang mungil dipenuhi dengan raut tak puas dan keberatan.
Mu Lan tak berdaya, dan dia hanya bisa mencoba untuk membujuknya dengan lembut. Namun Mu Lingshan tampaknya sudah membuat keputusan. Lin Dong merasa cara mereka berdebat terkesan agak menggelikan. Pemuda itu menggeleng dan mengabaikan mereka. Sosoknya mendarat di atas paus misterius. Dia lalu duduk dan mulai bermeditasi.
Perdebatan antara dua orang itu berlangsung selama beberapa menit. Sesaat kemudian, Lin Dong melihat Mu Lan tersenyum kecut ketika dia menarik Mu Lingshan yang nyengir, lalu mendarat.
"Nak Lin Dong, gadis kecil ini bersikeras ingin bepergian denganmu. Kuharap kau bisa membantuku mengurusinya." Mu Lan menangkupkan kedua tangannya ke arah Lin Dong, dan berkata sambil tersenyum.
Lin Dong terkejut selama sesaat, dia lalu menatap Mu Lingshan. Gadis itu terus-menerus berusaha mengirimkan isyarat dengan matanya. Lin Dong sontak terkekeh dan berkata, "Sesepuh Mu Lan terlalu rendah hati. Lingshan dan aku adalah teman. Jika dia ingin berpergian denganku, dan kau merasa tak keberatan, tentu aku tak bisa protes."
"Kalau demikian, aku akan berterima kasih padamu terlebih dulu."
Mu Lan juga tersenyum, lalu berkata, "Aku sudah menerima permintaan dari Qing Zhi dan harus datang menyelesaikan beberapa urusan dengannya. Oleh karena itu, aku tidak bisa mengajak gadis kecil ini ikut serta."
Lin Dong mengangguk. Walaupun merasa agak penasaran apa yang sedang direncanakan oleh para praktisi papan atas itu, tapi dia tak menanyakan lebih jauh.
"Kudengar dari Lingshan kalau kalian berdua sedang menuju wilayah Sky Lightning Sea?" Mu Lan mengubah topik pembicaraan dan bertanya padanya.
"Benar juga. Kami sudah merebut menara silver dari Demonic Wind Cave, dan sepertinya benda itu adalah kunci goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation. Kami ingin ke sana dan menguji keberuntungan." Lin Dong tak menyembunyikan apapun, dan dia menjelaskannya sambil tersenyum.
"Wilayah Sky Lightning Sea memang agak unik … Tak mengejutkan kalau benar-benar ada goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation di sana." Mu Lan berpikir selama sesaat dan berkomentar.
"Apa Sesepuh Mu Lan tahu mengenai wilayah Sky Lightning Sea?" Lin Dong agak terkejut. Karena bagaimanapun juga, tempat itu adalah wilayah laut yang tidak diketahui, dan jarang ada orang yang mengetahui lokasinya. Karena kalau tidak, mengapa masalah mengenai goa peninggalan itu baru muncul akhir-akhir ini saja.
"Kami dari Suku Sea Demon, dan jelas kami punya waktu yang lebih leluasa untuk bepergian di Chaotic Demon Sea dibandingkan kalian, para manusia."
"Mengapa Sesepuh Mu Lan tidak ikut bersama kami saja. Dengan adanya praktisi kuat sepertimu, kemungkinan tidak akan ada orang yang bakal menantang kami." Lin Dong melontarkan candaan.
Mu Lan juga terkekeh ketika mendengarnya. Pria itu segera menggeleng, kemudian menjawab, "Aku mungkin tahu mengenai wilayah Sky Lightning Sea, tapi aku tak pernah masuk ke sana. Wilayah laut itu sepertinya memiliki segel. Mereka yang terlalu kuat malah tak bisa memasukinya."
Lin Dong agak tersentak. Dia tak menyangka kalau wilayah Sky Lightning Sea rupanya memiliki pertahanan seperti itu. Namun, justru keadaan itu tergolong baik. Jika saingannya terlalu kuat, maka kemungkinan tak akan menyisakan apapun untuk mereka. Apalagi Thunderbolt Ancestral Symbol…
"Berdasar dari apa yang kutahu, total ada tiga kunci untuk goa itu, yaitu menara silver yang kaurebut. Sedangkan dua kunci yang tersisa, benda-benda itu juga muncul di wilayah laut lain, dan kabarnya masing-masing sudah punya pemilik," kata Mu Lan.
"Oh? Siapa yang berhasil mendapatkannya?" Lin Dong tak mampu menahan diri untuk bertanya. Dia perlu pemahaman lebih lanjut mengenai orang-orang yang berpotensi menjadi saingannya.
"Mysterious Sky Hall dan Nine Serene Gate…" Mu Lan menjawab sambil terkekeh. "Mereka adalah fraksi-fraksi yang tergolong cukup kuat di Chaotic Demon Sea. Sepertinya tak akan mudah kalau kau ingin mendapatkan bagian dari goa peninggalan."
"Mysterious Sky Hall … Nine Serene Gate…"
Mata Lin Dong agak terbelalak. Walaupun baru-baru ini tiba di Chaotic Demon Sea, tapi dia sudah pernah mendengar nama dua fraksi itu. Mereka termasuk penguasa di Chaotic Demon Sea, dan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan Demonic Wind Cave.
"Memang agak merepotkan. Tapi karena wilayah Sky Lightning Sea tidak memperkenankan para praktisi yang terlalu kuat masuk ke sana, maka aku tak perlu takut." Lin Dong nyengir dan meresponnya.
"Kau memang pemberani. Pantas saja Qing Zhi menyanjungmu." Mu Lan terkekeh. Dia merasa kagum pada keberanian dan sifat Lin Dong yang tak mengenal rasa takut.
"Aku akan menemani kalian di setengah perjalanan. Karena kalau tidak, Wu Xuan mungkin bakal kembali." Mu Lan mendongak menatap ke arah langit biru dan mengutarakan maksudnya.
"Kalau demikian, kami bakal merepotkan Sesepuh." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya berterima kasih. Dengan adanya Mu Lan yang melindungi mereka, dia tak perlu khawatir lagi mengenai Wu Xuan. Kondisi itu jelas bisa membuatnya lebih tenang. Meskipun Lin Dong sadar kalau alasan Mu Lan rela merendahkan diri menjadi pelindung mereka mayoritas dikarenakan Mu Lingshan, tapi sikap ramah ketika Mu Lan berbicara dengannya juga memunculkan kesan yang baik.
"Pyuk."
Paus misterius itu mengepakkan ekornya. Tak lama setelahnya, badannya yang berukuran besar menembus ombak dan berenang cepat ke depan. Suara tawa terkadang terdengar dari punggung paus…
Malam hari tiba, dan bintang-bintang berpendar di langit gelap. Mu Lingshan kembali tertidur lelap di atas paus raksasa, sementara Lin Dong juga diam duduk di sana. Gelombang-gelombang Yuan Power yang ajaib menyeruak di sekitar badannya seperti air bah, dan setetes cairan berwarna hijau zamrud melayang di telapak tangannya. Cairan itu adalah Core Spiritual Birth Serum.
"Chi!"
Core Spiritual Birth Serum berangsur-angsur melayang turun dan masuk dalam telapak tangan Lin Dong. Qi kehidupan yang pekat sontak menyebar. Cahaya hijau zamrud itu menjalar di lengan Lin Dong dan masuk dalam badannya. Sebagai akibatnya, sosok Lin Dong terlihat seperti pohon besar yang dipenuhi dengan energi kehidupan.
Saat Qi kehidupan itu mengalir di dalam badannya, Yuan Power di dalam diri Lin Dong mulai bertambah banyak dengan kecepatan yang mencengangkan. Walaupun Yuan Power di dalam badan Lin Dong semakin bertambah seiring ditambahkan Qi kehidupan, tapi tidak ada jejak kedangkalan sedikit pun dalam Yuan Power-nya yang meluap-luap…
"Benar-benar fondasi yang stabil…"
Ekspresi Mu Lan agak berubah ketika dia duduk di atas paus misterius dan menatap ke arah langit berbintang. Dia menatap ke arah Lin Dong yang sedang bermeditasi, sorot terkesima terpancar di matanya. Umumnya, Yuan Power seseorang bakal menjadi dangkal ketika Yuan Power di dalam badannya meningkat secara drastis. Namun, kecepatan peningkatan Yuan Power dalam badan Lin Dong masih memberikan kesan yang stabil. Seolah Yuan Power yang bertambah secara drastis itu masih dikendalikan secara sempurna oleh Lin Dong.
Sambil diawasi Mu Lan, Qi kehidupan yang pekat di dalam badan Lin Dong berangsur-angsur bercampur sempurna dengan Yuan Power-nya. Oleh karena itu, cahaya hijau zamrud tersebut perlahan-lahan meredup. Namun Lin Dong masih belum sepenuhnya naik ke level Profound Life Tingkat Menengah. Rupanya, meskipun dia sudah berada di puncak level Profound Life Tingkat Awal, masih agak sulit baginya untuk naik level jika hanya mengandalkan setetes Core Spiritual Birth Serum.
"Sepertinya dia masih perlu selangkah lagi…"
Mu Lan menatap ke arah riak-riak Yuan Power yang melemah di sekitar sosok Lin Dong dan terkekeh lembut. "Nak, karena aku sudah memintamu menjaga Mu Lingshan, hari ini aku akan memberikanmu hadiah."
Mu Lan mengulurkan tangannya usai berkata, dan Qi kehidupan yang pekat berkumpul di telapak tangannya. Sesaat kemudian, energi itu membentuk kristal Qi kehidupan seukuran ibu jari.
Bagian dalam kristal itu dipenuhi dengan Qi kehidupan yang sangat ajaib serta murni. Selain itu, kekuatannya juga jauh melampaui energi yang terkandung dalam Core Spiritual Birth Serum.
Rupanya, bantuan Mu Lan itu tidak biasa.
"Swuush!"
Kristal Qi kehidupan itu memadat. Sesaat kemudian, Mu Lan menjentikkan jarinya, dan kristal itu berubah menjadi cahaya putih yang langsung masuk ke dalam badan Lin Dong.
"Bzzt!"
Badan Lin Dong mendadak bergetar usai kristal itu memasukinya. Gejolak Yuan Power yang awalnya melemah kini kembali menyeruak dengan lebih hebat!