Tiba
Tiba
Tentu saja, walaupun perjalanan mereka tergolong mulus, tapi masih ada beberapa masalah yang tak terhindarkan. Apa boleh buat, Sea Guarding Mysterious Whale yang mereka tunggangi terlalu mencolok. Hewan Iblis air seperti itu biasanya sangat berharga. Jika bisa menangkap lalu menjualnya di lelang, maka harganya tak akan lebih murah dibandingkan Pure Yuan Treasure.
Justru karena itu, kelompok mereka akhirnya menarik perhatian cukup banyak perompak. Para bajak laut itu aktif membunuh dan merampok orang-orang di lautan selama setahun penuh, dan masing-masing dari mereka adalah orang yang sangat kejam. Beberapa di antara mereka bahkan tergolong terkenal di Chaotic Demon Sea.
Mata mereka sontak berubah merah darah setelah melihat hanya ada tiga orang yang menunggangi Sea Guarding Mysterious Whale.
Namun, para bajak laut kejam itu jelas baru saja menendang kepingan metal yang sangat keras. Mereka yang menerjang sambil mengayunkan pedang dan memperlihatkan ekspresi dipenuhi niat membunuh itu langsung dipukul mundur sampai ke dasar laut, dan tak lagi muncul ke permukaan…
Setelah beberapa kelompok lenyap ke dalam laut, para bajak laut itu akhirnya paham kalau tiga orang di punggung paus itu bukanlah praktisi-praktisi suci yang berhati baik. Terutama ketika sekelompok bajak laut dengan tiga pemimpin level Profound Life Tingkat Menengah berakhir dikubur di dasar laut karena lambaian lengan baju Mu Lan. Rasa ketakutan akhirnya melenyapkan sorot rakus di tatapan mata para bajak laut itu, dan mereka mulai kabur dari sana…
Berita itu menyebar cepat ketika para bajak laut berhasil kabur. Tak lama kemudian, semua kelompok bajak laut mundur kemanapun paus misterius itu melintas. Rupanya orang-orang yang sering terlibat dalam pertarungan berdarah itu paham kalau tiga orang tersebut bukanlah lawan yang boleh mereka usik. Sebaiknya mereka mundur dengan patuh.
Dengan tak adanya gangguan yang kembali muncul, kecepatan trio Lin Dong kembali bertambah. Mereka bepergian melintasi laut selama 20 hari dengan cara serupa, hingga akhirnya mencapai area barat daya Chaotic Demon Sea. Selain itu, mereka juga berangsur-angsur mendekati tujuan, wilayah Sky Lightning Sea!
...
Paus raksasa itu berenang menembus ombak di lautan yang menyerupai cermin berwarna biru, dan suara air berhamburan menggema dengan jernih di permukaan laut.
Lin Dong duduk di punggung paus. Sosoknya masih diam seperti patung, sementara matanya yang hitam leham menatap ke arah di kejauhan ketika dia mendadak tersenyum. "Satu hari lagi, dan kita bakal tiba di wilayah Sky Lightning Sea."
"Oh? Kita sudah tiba?" Mu Lingshan segera bersemangat ketika mendengar ucapan tersebut. Kemungkinan gadis kecil itu sudah tidak sabar ikut serta dalam kesenangan selanjutnya.
Lin Dong nyengir dan mengangguk. Perjalanan mereka yang hampir mencapai sebulan sudah membuatnya cukup kelelahan. Untung saja mereka diantarkan oleh paus misterius. Karena kalau tidak, perjalanan itu kemungkinan bakal menjadi dua sampai tiga kali lipat lebih lama jika mereka mencoba melewati lautan dengan kekuatan sendiri.
"Akhirnya kita tiba."
Sambil menikmati sinar matahari di punggung paus, Mu Lan juga terkekeh ketika mendengarnya. Pria itu mengulurkan tangannya yang kurus untuk menutupi cahaya matahari. Tak lama kemudian, dia berdiri dan berkata, "Karena kita sudah tiba, maka sekarang waktunya aku pergi."
Lin Dong mengatupkan bibirnya setelah mendengar kalau Mu Lan akan pergi. Dia merasa agak kecewa. Akan sangat membantu jika bala bantuan sekuat dia bisa ikut bersama dengan mereka ke wilayah Sky Lightning Sea…
Namun Lin Dong tetap menyimpan pikiran itu dalam hati. Perlindungan Mu Lan selama di perjalanan sudah menyelamatkan mereka dari masalah besar. Pria itu juga memiliki urusan yang perlu diselesaikan. Bakal terlalu berlebihan bagi Lin Dong kalau dia berharap demikian. Lin Dong tak akan bisa melakukannya karena sifatnya tidak seperti itu.
"Perjalanan ini sudah merepotkan Sesepuh Mu Lan." Lin Dong berbicara dengan nada bersungguh-sungguh pada Mu Lan. Pria itu tak hanya membantu mereka mengusir praktisi kuat seperti Wu Xuan, tapi bahkan membantunya naik ke level Profound Life Tingkat Menengah. Kebaikan hati seperti itu bakal selalu diingat oleh Lin Dong.
"Merepotkan bagaimana? Aku masih membuatmu repot dengan menjaga gadis kecil ini." Mu Lan melambaikan tangannya dan tertawa dengan ceria dan gembira.
"Sesepuh tak perlu khawatir. Kau bisa percaya kalau aku tak akan membiarkan siapapun melukai Lingshan selama aku masih hidup." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama dan berkata dengan nada bersungguh-sungguh.
"Ha ha, aku bisa tenang karena ucapanmu."
Mu Lan berdiri. Sesaat kemudian, dia kembali mengusap kepala mungil Mu Lingshan di sampingnya dan berkata, "Nak, dengarkan baik-baik ucapan Nak Lin Dong. Jangan membuat masalah."
"Aku tahu." Mu Lingshan menggeleng dan menghindari tangan Mu Lan. Dia melontarkan kata-katanya dan menyahut tak puas.
"Ha ha, aku akan pergi dulu. Lin Dong, kuharap kau bisa mendapatkan sesuatu di goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation."
Mu Lan kembali tertawa terbahak-bahak. Dia tak mengucapkan apapun lagi. Sosoknya kemudian bergerak dan melesat di langit. Pria itu berteleportasi dan melesat ke arah selatan, lalu segera menghilang di cakrawala.
"Pak tua tukang mengomel itu akhirnya pergi!"
Mu Lingshan sontak menghela napas panjang usai melihat Mu Lan menghilang di kejauhan. Kedua tangannya yang mungil segera diposisikan di pinggang, dan gadis kecil itu tertawa terbahak-bahak menatap langit. Namun bagaimanapun juga, suara tawanya yang jernih seperti lonceng itu terdengar agak menggelikan.
Lin Dong tergelitik ketika dia melihat Mu Lingshan yang mendadak kembali ceria, dan sontak menggeleng. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah barat daya di mana letak tujuan mereka.
Sekarang, karena sudah tidak ada praktisi super seperti Mu Lan, maka dia perlu mengandalkan kekuatannya sendiri pada perjalanan mereka selanjutnya … Namun, Lin Dong memang lebih suka demikian…
…..
Karena mereka berdua semakin mendekati wilayah Sky Lightning Sea, maka Lin Dong dan Mu Lingshan memutuskan untuk membiarkan Sea Guarding Mysterious Whale kembali ke laut setelah berdiskusi sejenak. Walaupun paus itu merupakan tunggangan yang sangat baik, tapi ukurannya terlalu besar dan mencolok. Selain itu, tak ada Mu Lan bersama mereka. Oleh karena itu, sebaiknya mereka tidak menarik perhatian.
Setelah berpisah dengan Sea Guarding Mysterious Whale, kecepatan duo Lin Dong berkurang. Tapi mereka masih bisa mencapai area luar dari wilayah Sky Lightning Sea pada hari ketiga.
"Gluduk!"
Lin Dong melayang di udara saat dia memandang ke arah di kejauhan. Lautan di sana mendadak berubah dari berwarna biru menjadi hitam legam. Selain itu, langit dipenuhi dengan awan-awan petir hitam yang tak berujung. Petir menyelam di dalam awan-awan itu seperti naga, dan petir-petir bergemuruh keras di sana.
Pemandangan itu sama persis dengan kejadian yang dilihat Lin Dong di menara silver!
Lin Dong mengawasi wilayah laut yang menghitam sampai terlihat mengerikan di sana, dan jantungnya sontak berdebar lebih kencang. Dia terus membayangkan datangnya hari ini sejak mendapatkan informasi mengenai Simbol Leluhur kedua di Kota Yan…
Setelah bertahun-tahun, Simbol Leluhur kedua akhirnya semakin dekat.
"Kak Lin Dong, ada banyak orang di dekat sini." Mata lebar Mu Lingshan menatap ke sekitar dan sontak berkata.
Saat ini, suara-suara angin berembus terkadang bakal terdengar di area luas wilayah Sky Lightning Sea, dan sinar-sinar cahaya melintas di langit. Rupanya mereka semua adalah para praktisi ahli yang penasaran dengan goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation.
Alis Lin Dong tertaut erat ketika melihat kejadian tersebut. Dia benar-benar tak paham apa sebenarnya yang sedang direncanakan oleh Mysterious Sky Hall dan Nine Serene Gate. Mengapa mereka malah menarik perhatian begitu banyak praktisi untuk pergi ke sana.
"Ada cukup banyak aura yang berkumpul di depan kita. Sebaiknya kita ke sana terlebih dulu dan melihat situasinya." Lin Dong mendongak dan menatap ke kejauhan. Sebuah pulau samar-samar terlihat di sana. Sinar-sinar cahaya yang merupakan berbagai macam sosok manusia di langit juga berkumpul di tempat tersebut.
Meskipun Lin Dong benar-benar segera ingin menuju ke goa peninggalan praktisi ahli Tingkat Reincarnation, tapi dia jelas paham kalau total ada tiga kunci untuk membuka goa itu. Dia sekarang hanya memiliki salah satu kunci. Maka dari itu, dia perlu bekerja sama dengan Mysterious Sky Hall dan Nine Serene Gate jika dia ingin masuk ke sana…
Sosok Lin Dong bergegas maju setelah dia berbicara, sedangkan Mu Lingshan segera mengikutinya di belakang.
Mereka berdua terbang melintasi langit. Setelah sekitar 10 menit berlalu, pulau berukuran besar itu akhirnya muncul di jarak pandang keduanya. Sinar-sinar cahaya saling-silang di langit di atas pulau dan menyerupai jaring cahaya. Pemandangan itu sangat luar biasa.
Di bagian tengah pulau, terdapat kota batu kuno yang sekarang dipenuhi dengan banyak orang. Suara-suara dari sana memecah suasana hening yang sebelumnya terdapat di tempat tersebut.
Duo Lin Dong perlahan-lahan mendarat di kota ajaib itu. Namun, ketika dia mendarat di kota batu, terdapat getaran samar yang menguar dari menara silver di dalam tas Qiankun-nya.
Pergerakan menara silver itu membuat mata Lin Dong agak terbelalak. Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan mendongak, lalu menatap ke satu-satunya menara batu di dalam kota. Ada dua sosok yang sedang duduk diam di tempat paling mencolok di pulau tersebut.
Sumber pergerakan menara silver itu berasal dari mereka.
Seorang pria berjubah hitam di menara batu itu mendadak mengangkat sudut bibirnya dan membentuk seringai. Dia perlahan-lahan meletakkan cangkir di tangannya. Sesaat kemudian, dia menengadahkan kepala dan menatap ke arah wanita cantik berbaju putih yang mampu mengguncang jiwa semua orang di hadapannya. Pria itu lalu tersenyum dan berkata, "Sepertinya orang yang kita tunggu sudah tiba…"